Part 22

2.4K 270 80
                                    

"Dad, mengapa kita tidak boleh langsung pergi melamar Ailleen? Bagaimana jika dia terpikat pria lain, bukankah Tim akan patah hati?" kata Tiff pada suaminya.

"Mommy harus bersabar, daddy juga sudah mencari informasi dan daddy juga sudah bertanya pada Tim. Ailleen cucu perempuan pertama dari Kevin dan Kaelyn Walter, dan putri tunggal dari Alex Walter. Dia adalah kesayangan semua anggota keluarga dan tentu saja menjadi contoh untuk kedua sepupu perempuannya yang lain."

"Tapi mengapa mereka meragukan Tim?"

"Mereka bukan meragukan Tim, semakin sulit Tim mendapatkan Ailleen itu akan membuatnya semakin menghargainya. Pelajaran itu yang kelihatannya diberlakukan di keluarga Kevin Walter, dan daddy juga akan melakukan hal yang sama pada cucu-cucu daddy nantinya. Bukan untuk menghambat mereka tapi untuk membuat mereka belajar menghargai."

"Mommy membaca tentang keluarga Walter, hanya saja berita tentang keluarga Kevin dan Kaelyn Walter sangat sedikit sekali."

"Itulah bedanya keluarga itu, mereka bukan tertutup tapi mereka tidak suka publikasi dan tidak suka hidup mereka menjadi berita. Apakah mommy tahu jika Ailleen bukan hanya seorang dokter?"

"Maksud daddy?"

"Ailleen itu juga anggota senior dari biro keamanan Walter's. Kedua sepupu perempuannya, yang persis dibawahnya adalah  putri dari William Walter, mempunyai perusahaan Desain Interior yang sudah memiliki nama. Dia mendirikan perusahan itu bahkan sejak dia masih kuliah dan tanpa membawa nama keluarga Walter. Begitu juga dengan putri dari Nico Walter, saat ini dia sedang magang sebagai pengacara dibiro hukum dan itu bukan biro hukum daddynya, dia juga tidak mau menggunakan nama besar keluarganya. Hal itu juga berlaku pada semua sepupu pria Ailleen, mereka bukan hanya sebagai penerus tapi mereka juga mandiri."

"Seperti anak-anak kita, kelihatannya Kevin dan Kaelyn telah mendidik anak-anak dan cucu-cucu mereka dengan baik."

"Jadi mommy harusnya bisa mengerti mengapa Tim tidak diijinkan membawa Ailleen menemui kita atau mengijinkan kita kesana untuk melamar Ailleen saat ini."

"Ya, tapi tetap saja mommy kuatir. Bagaimana jika Tim tidak berhasil mendapat restu mereka?"

"Mommy harus percaya pada Tim, dia bisa membuat Alex Walter yang terkenal paling sulit ditaklukan dikeluarga itu memberikan restunya, artinya dia pasti bisa mengatasi sisanya. Daddy juga yakin Ailleen pasti tidak akan membiarkan Tim susah, apalagi dia juga sudah menerima lamaran Tim."

"Benar juga jika mereka menghalangi Tim, Tim bisa langsung menculik Ailleen, menikahinya dan menghamilinya."

"Maksud mommy, mereka mommy ijinkan nikah di Las Vegas? Mommy tidak kuatir keluarga Walter menyerang keluarga kita?"

"Biarkan saja, mereka menghalangi cinta Tim dan Ailleen, salahnya mereka."

Sean menggelengkan kepala mendengar perkataan istrinya, "Bagaimana misal Vic dibawa kabur oleh Josh?"

"Tentu saja tidak boleh, jika Josh berani melakukan hal itu, mommy akan menuntut dan minta daddy menyerang Harlod." jawab Tiff dengan mantap membuat Sean tertawa.

"Mom, bukankah itu juga akan berlaku pada kita jika Tim sampai menculik Ailleen?"

"Benar juga. Baiklah mommy akan bersabar, lagian sudah bertahun-tahun mommy menunggu Tim menemukan pasangannya, jadi harusnya bersabar beberapa minggu lagi bukan masalah." Kata Tiff dengan santai, bahkan dia melanjutkan, "Dad, kita cari makan diluar ya, mommy ingin makan pizza."

Sean langsung mengangguk, lebih mudah menuruti permintaan istrinya soal pizza daripada mencoba memahami cara berpikir istrinya.

***

Love is The AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang