Page 29: Who Is The Real Villain? -begin

257 32 0
                                    

Richardo's POV

Aku sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang kulakukan dengan kedua orang menyebalkan ini. Gerutuku yang saat ini tengah duduk bersama Pangeran Reynald dan Kayana. Hanya karena panggilan Pangeran Reynald yang mengatakan soal Nona Naira sedang dalam bahaya, makanya aku bergegas kemari. Tapi apa-apaan ini?! Bukan saja aku tidak melihat Nona Naira, aku malah bertemu dengan anak menyebalkan yang harus kuanggap sebagai adikku sendiri karena Ayahanda dan Ibunda menginginkannya.

"Jadi bahaya macam apa yang sebenarnya sedang mengincar Nona Naira?" tanyaku menahan kesal.

"Pangeran Richardo, coba jelaskan pada Tuan muda Delarion mengenai perasaan yang anda rasakan pada Nona Araya." Ucap Pangeran Reynald yang membuatku langsung melotot saat mendengarnya.

"Apa maksudmu dengan perasaan yang kurasakan terhada Araya? Aku sama sekali tidak punya perasaan apa-apa terhadap gadis itu. Jadi berhentilah mengatakan hal yang tidak-tidak apa lagi di depan orang lain." Kataku dengan tatapan kesal ke arah Pangeran Reynald.

"Bukankah kau merasa berdebar-debar dan tiba-tiba saja menjadi ramah pada Araya ketika kau bertemu dengan gadis itu?!" katanya lagi yang membuatku semakin jengkel.

"Memangnya kenapa dengan perasaan rancu seperti itu? Bukankah kau sendiri juga sama saja? Kau juga menjadi begitu baik dan perhatian pada gadis yang bahkan tidak pernah kau lirik sama sekali. Sikapmu jadi berubah drastis saat gadis itu bersamamu, kan?!" ucapku dengan dahi berkerut pada Kak Rey yang saat ini tengah tersenyum padaku.

Aku benar-benar tidak menyukai senyumnya itu. Membuatku ingin sekali meninju wajah tampannya itu, paling tidak hanya sampai salah satu mata indahnya ku buatbengkak. Kataku geram dalam hati. Deheman dari Kayana rupanya menyadarkanku bahwa masih ada orang menyebalkan lain yang tengah bersamaku kali ini. Aku hanya mampu mengeluh lalu menghela napas panjang.

"Aku tidak tau kenapa kalian berseturu seperti ini, padahal kalian adalah saudara sepupu, tapi paling tidak aku bisa memahami maksud kalian berdua." Katanya yang bilang padaku seolah mengetahui sesuatu yang sangat tak mampu kupahami.

"Seperti yang dipertanyakan oleh Pangeran Reynald mengenai kemungkinan adanya penggunaan kekuatan sihir hipnotis oleh Araya pada kalian." Jelas Kayana yang sedikit membuatku mengerti.
"Kalian berdua berubah seolah menjadi orang lain ketika gadis itu ada bersama kalian. Kalian melakukan hal-hal yang tak kalian inginkan seolah dikendalikan ...." jelasnya yang tanpa sadar membuatku mengangguk paham.
"Sayangnya aku tidak pernah mendengar ada sihir semacam itu, karena dari yang aku dengar kalian sadar sedang dikendalikan, tetapi tidak mampu melakukan atau mengatakan apapun yang ada dipikiran kalian ketika menatap gadis itu." Katanya lagi.

"Apa maksudmu dengan sihir hipnotis seperti itu tidak pernah ada??" tanyaku dengan kening mengerut.

Aku tidak tau kenapa dia mengatakan hal tersebut. Tapi, jika sekali lagi ada pepatah soal jodoh itu, aku benar-benar akan menghancurkan sekolah. Kataku yang sudah mengepalkan kedua tangan.

"Maksudku adalah sihir hipnotis itu ada dua macam, yaitu menghipnotis secara dasar atau total."
"Kedua sihir itu cara kerjanya juga berbeda. contohnya seperti sihir total atau menyeluruh yang menghasut lawan atau korban mereka lewat tatapan mereka."
"Mereka akan mengatakan atau melakukan hal-hal yang diinginkan atau diperintahkan oleh si penghipnotis, tanpa bisa dilawan oleh si korban."
"Kebanyakan korban tidak akan sadar saat dihipnotis, selama dihipnotis dan setelah terhipnotis, sementara itu hipnotis dasar atau setengah yang menghasut lawan atau korban mereka lewat sentuhan atau tatapan, korban tidak akan sadar bahwa dirinya sedang dihipnotis."

"Tetapi akan mengingat seluruh apa yang ia perbuat dan katakan selama terhipnotis ketika sihir hipnotis itu menghilang, bisa dibilang sihir hipnotis ini seperti orang mabuk." Jelasnya panjang lebar yang membuatku sedikit tertegun

My Precious Lady VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang