6 - OURS
10.00 AM
SANA POV
KRINGGG!!
Suara alarm mengganggu sang empu yang sedang bermimpi dengan pujaannya, sebelum akhirnya Sana mengingat kalau hari ini lebih penting dari bunga tidurnya.
"OMOO!! AKU KESIANGAN!"
Buru buru ia lari ke kamar mandinya, hari ini Sana akan menghabiskan waktu minggu nya dengan si gadis manis pujaannya tak lain adalah Dahyun. Jelas Sana sangat bersemangat hari ini, memilih baju yang pantas agar menarik perhatian sang pujaannya, sembari menggumamkan nada-nada dari mulutnya, langkah terakhir menyemprotkan parfum yang menyegarkan indra penciuman.
"Dahyun, Im comingg!!"
DAHYUN POV
Di jam yang sama, Dahyun tengah menunggu Sana di depan sebuah kafe yang berbeda dari kafe yang sering di kunjunginya, Dahyun ada sedikit urusan di kafe tersebut.
ia bahkan sudah terlihat sangat jenuh saat ini, karena dari tadi Sana belum datang, padahal Sana sendiri yang berkata ia akan menjemput Dahyun di jam 9.00 AM.
Huftt apa aku harus percaya pada seorang yang baru aku kenal_-
30 menit berlalu.
TIN TIN!
Sana sedikit berlari ke arah dahyun.
Dahyun menunggu Sana dengan raut wajah yang susah di jelaskan. Mungkin ia kehilangan sedikit mood nya karena menunggu Sana 1 jam.
"Huhhh... mianhe Dahyunie, aku sangat terlambat" napas Sana sedikit ngos-ngosan karena sedikit berlari tadi.
Sana semakin merasa bersalah setelah melihat wajah dahyun yang susah di jabarkan. Kemudian keduanya saling diam, Sana menunduk tak berani melihat wajah dahyun, tamatlah sudah kencan pertamanya.
"yeppeuda"
"Huh??? "
"Kajjaaa! Kunci mobil? Biar aku yang menyetir kali ini"
Sana menyerahkan kunci mobilnya patuh pada dahyun, Sana selalu dibuat terkejut oleh pujian tiba-tiba Dahyun. Dahyun berjalan mendahului Sana yang masih diam di tempat.
"Ayoo apa eonni mau membatalkan kencan pertama kita??" Dahyun sedikit teriak karena jarak yang sudah lumayan jauh.
Sana akhirnya sadar dan segera menyusul dahyun sambil tersenyum. "Kajja Hyunie"
Mereka berjalan saling menggenggam ke arah mobil Sana. Dahyun segera membukakan pintu untuk Sana. Lagi lagi Sana merona karena ulah dahyun. Dahyun yang melihat itu tersenyum tanpa Sana ketahui.
"Jadi, kemana tujuan kita eonni ?"
"Huh?"
"Aigoo kenapa eonni hanya hah huh saja dari tadi" Dahyun yang melihat Sana seperti itu jadi gemas sendiri.
Sana hanya menggaruk tengkuknya lagi, ia juga tak tahu mau kemana, yang ia ingin hanya berdua dengan gadis ini.
"Aku sudah menunggumu 1 jam 30 menit tapi kita tidak tahu mau kemana sekarang??"
"Baiklah! aku saja yang menentukan tempat pertama kita!" Lanjut dahyun.
Sana hanya diam di tempat duduk nya mendengarkan segala ocehan dahyun bagai musik yang merdu, ia selalu senang jika dahyun memulai sebuah cerita tentang hari harinya. Ia hanya, merasa spesial dengan segala perbuatan kecil dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal Me - Saida [END]
FanfictionBertemunya sang pujaan hati. "Dia sangat manis" Tulisan pertama saya tentang saida. Pure cerita fiksi, saya hanya meminjam nama dan visualnya saja. Silahkan dibaca. Adios. Highest rank #1 - Saida (22/06/2021 - 03/07/2021)