49 - MY PRINCESS

1.4K 131 84
                                    

49 - MY PRINCESS

Pagi hari datang disambut dengan sang surya yang perlahan muncul, serta bau sejuk khas pagi hari sudah tercium. Gadis bernama Sana sudah bangun sedari 30 menit yang lalu.

Ia bahkan sudah mandi dan segar, namun gadis itu memilih tak ke mana-mana, hanya di kasur seraya memandangi gadis manis yang menghadapnya, masih setia menutup matanya disertai dengkuran halus.

"Sayang" Tangannya bergerak mengusap pipi Dahyun.

"..." Tak ada jawaban. Dahyun tak terlihat terganggu.

"Dahyunie" Panggil Sana lagi. Kali ini ia mengambil jemari mungil milik gadisnya untuk dimainkan serta di kecup-kecup kecil.

"Nghh..?" Dahyun melenguh, berbalik memunggungi Sana. Sedangkan Sana menghela napasnya. Ia akhirnya kembali berbaring mendekati tubuh Dahyun. Tangannya ia selipkan di bawah kepala gadisnya. Lalu di peluknya erat pinggang mungil yang memunggunginya itu.

"Sayang, kau akan bangun jam berapa hm?" Bisiknya tepat di telinga Dahyun.

Tak lupa ia kecup-kecup leher yang seputih susu itu berkali-kali. Entah, ia sangat menyukai wangi tubuh Dahyun. Sangat manis.

"Aaaa hentikan!" Dahyun merengek dengan suara paraunya serta mata tertutupnya, tangannya ia gunakan untuk menyingkirkan wajah Sana di lehernya, lalu berbalik menyembunyikan wajahnya di pelukan Sana.

Sedangkan Sana hanya terkekeh. Ia kembali mengeratkan pelukannya pada gadis yang tengah menyembunyikan tubuh mungilnya di pelukannya. Membiarkan Dahyun istirahat lebih lama lagi.

Sana yang bosan pun hanya memainkan ponselnya, berjelajah di media sosial miliknya dari balik punggung Dahyun, karena posisi mereka masih sama seperti tadi.

Asyik bermain ponsel. Sana merasakan gerakan dari gadisnya. Ia melepaskan ponselnya, lalu kembali fokus pada gadis manis kecil yang masih berat untuk membuka matanya.

"Chagiya, kajjaa ironaa" Ucapnya seraya mengecup bergantian kedua mata Dahyun secara perlahan.

Tak lama, Dahyun mengerjapkan matanya dengan perlahan. Sana tersenyum lalu langsung menyambar cepat bibir gadisnya. "Morning kiss baby, and good morning!" Ucapnya pada Dahyun.

Sedangkan Dahyun, gadis itu malah kembali menyembunyikan wajahnya di leher Sana.

"Wae sayang? Masih mau tidur lagi?" Tanya Sana, tangannya bergerak mengusap surai gadisnya.

Dahyun mengadahkan wajahnya pada Sana. "Eonni? Kau benar tak pergi hari ini" Matanya tak henti-hentinya menatap wajah kekasih hati yang selalu memanjakannya itu.

"Eoh tentu! Aku ingin menghabiskan waktuku hari ini full dengan seorang gadis istimewa!" Ucap Sana dengan senyuman cantiknya.

"Gadis istimewa?" Dahinya mengerut bingung.

"Tentu saja ia teristimewa lebih dari siapa pun" Jawab Sana dengan senyumannya.

"Eoh?! Siapa itu?! Kau berani selingkuh?!!" Tatapannya sudah tak biasa pada Sana. Tangannya pun mulai memukul kecil pundak Sana.

"Aw sayang tunggu dulu! Itu kau" Sana kewalahan menahan tangan Dahyun yang memukul-mukul tubuhnya.

Tangan Dahyun pun berhenti bergerak. "Aku?" Tanyanya polos.

"Tentu saja kau, gadis paling istimewa di hidupku sampai kapan pun hanya kau, Kim Dahyun"

Blushh...

Wajah merona tak bisa ia hindari. Kekasihnya selalu saja mengeluarkan kata yang membuat ribuan kupu-kupu keluar dari perutnya.

"Mwoyaa" Gadis manis itu pun terlihat merona serta kembali menyembunyikan wajahnya pada pelukan Sana. Tentu saja Sana sudah terkekeh seraya memeluk gadis yang sangat menggemaskan ini.

Heal Me - Saida [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang