19 - ALREADY ONE MONTH

1.4K 129 44
                                    

19 - ALREADY ONE MONTH

Hari-hari berjalan dengan seharusnya, mau tidak mau dan suka tidak suka.

Kehidupan sepasang kekasih yang sedang menjalani masa Break nya juga berjalan dengan semestinya.

Sana mencoba menerima keputusan gadisnya, walau awalnya memang berat baginya. Namun ini hanya 1 bulan, bahkan besok tepat 1 bulan setelah Dahyun memutuskan untuk Break.

Sama seperti Sana, Dahyun pun mencoba menjalani kesibukan kuliahnya dengan lancar.

Saat ini Dahyun sedang dalam perjalanan pulang dari kampusnya. Lelah? Itu sudah menjadi makanan sehari-harinya Dahyun.

Sesampainya Dahyun di parkiran apartemen nya. Jantungnya kembali berdegup kencang, setelah sekian lama ia tak merasakan ini.

Orang yang ia rindukan selama 1 bulan ini tepat berada di depannya, hanya berjarak 3 meter. Ia berdiri dengan senyuman yang menenangkan, itu yang selalu menjadi alasan Dahyun tersenyum juga.

Keduanya berjalan saling mendekati dari arah berlawanan. "A-anyeong?" Sapa Sana canggung. Entah kenapa ia menjadi sangat gugup saat ini.

Dahyun terkekeh dengan sapaan yang sangat aneh menurutnya. "Anyeonghaseo Sana ssi~" Sapa Dahyun seraya membungkukkan tubuhnya hormat.

Wajah Sana kembali murung setelah mendapat sapaan formal dari Dahyun. "Dahyun-ah? Apa kau masih marah padaku? Aku sangat merindukanmu, satu bulan ini sangat menyiksaku. Kembalilah padaku~"

Tercetak senyuman di wajah Dahyun, ia melangkahkan kaki mendekati Sana yang sedang menundukkan wajahnya.

"Minatozaki Sana" Ucap Dahyun membuat Sana mendongakkan kepalanya melihat Dahyun yang sudah ada di depannya.

Sana menutup matanya erat disaat melihat Dahyun mengayunkan tangannya kearah wajahnya. Sedetik kemudian ia tak merasakan sakit apapun, melainkan usapan lembut di pipinya.

Sana membuka matanya, napasnya tercekat melihat gadisnya sudah meneteskan air mata di sudut matanya.

"Bogoshipo Dahyun-ah, nomu bogoshipo" Ucap Sana pada Dahyun yang tangannya terus mengusap wajah Sana.

"Maafkan aku" Sana memeluk tubuh gadisnya, yang sepertinya berat badannya menurun.

Tangis Dahyun akhirnya pecah.

"Mianhae" Lirih Sana.

Sana membiarkan tangan gadisnya memukul-mukul pundaknya. Tak apa rasa sakitnya tak sebanding dengan nyamannya memeluk tubuh gadisnya ini.

"Kau jahat eonni! Kau sangat jahat!" Tangis Dahyun sangat kencang, beruntung tidak ada siapapun saat malam seperti ini.

Sana menenangkan Dahyun dengan pelukan eratnya. "Maafkan aku~" Hanya itu yang bisa sana ucapkan.

Ia sadar dari awal ini adalah kesalahannya. Dahyun hanya cemburu padanya. Gadis mana yang tidak cemburu saat kekasihnya di peluk orang lain di depan matanya, bahkan orang itu mantan dari kekasihnya sendiri.

"A-ku merindukanmu" Ucap Dahyun dengan napas sesegukannya dan mata yang sudah basah.

Dahyun membalas pelukan Sana, mencoba menghirup wangi yang sudah lama tak ia hirup akhir akhir ini. Menikmati memeluk tubuh yang selalu menghangatkan untuknya.

Tangisnya sudah mereda. Dahyun melepas pelukan, dengan Sana mengambil alih menghapus bulir-bulir yang sempat jatuh dengan deras di mata gadis manisnya itu.

Dahyun berdiri tegak menghadap Sana. "Cium aku" Pintanya.

Sana terkejut, namun cepat ia rubah wajahnya tersenyum, gadisnya kembali. Gadis manisnya yang manja.

"Aku bilang cium aku!"

Gadisnya kembali, gadis yang selalu memaksanya melakukan apa yang ia inginkan. Sana masih tersenyum.

"Ah! Lupakan saja!" Dahyun meninggalkan Sana dengan kesal. Namun sebuah tangan menariknya kembali. Hingga--

-- bibir itu, akhirnya kembali padanya.

Sana melumat lembut bibir yang ia rindukan satu bulan terakahir ini. Ia menarik pinggang Dahyun agar mengikis jarak antara mereka. Tangan Dahyun pun melinggar sempurna di leher Sana.

"I miss you badly baby" Ucap Sana setelah melepas tautannya.

Dahyun tak menjawab, ia kembali membenturkan bibirnya pada bibir Sana.

Semenit kemudian suara teriakan mengagetkan keduanya.

"KIM DAHYUN!"

Sungguh! Kim Nayeon datang disaat yang tidak tepat!




Tbc.

Happy Sunday Once!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Sunday Once!

Heal Me - Saida [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang