Heal Me - Saida [END]

24 - GRADUATION

24 - GRADUATION

Tiba di hari kelulusan Sana, Dahyun tentu saja bersemangat menemani kekasihnya di hari specialnya. Ia bahkan telah mempersiapkan hadiah special untuk kekasihnya. Jam sudah memasuki pukul 9.00 AM, satu jam lagi adalah waktunya. Buru-buru Dahyun mandi, ia tak ingin terlambat dan mengecewakan Sana. 

.

Di lain tempat, Sana tentu saja sudah berada di kampusnya, ia mempersiapkan kelulusannya sambil menunggu Dahyunnya. Yang ia tunggu hari ini hanyalah gadisnya, Kim Dahyun, karena tidak mungkin mengharapkan orang tua sibuknya yang tinggal di jepang.

30 menit berlalu sebentar lagi acara akan dimulai, kampus Sana sudah di penuhi oleh beberapa keluarga dari teman-temannya, sementara ia mengkhawatirkan gadisnya yang belum datang juga.

Kau dimana Dahyunie.

Beberapa panggilan telah terlaksana, namun tak satupun di angkat oleh gadisnya. Kekhawatiran mulai menggrogoti otaknya. Saat ini ia hanya berusaha memikirkan hal positif.

"Sana eonni! Huh.. Huh.. Hampir saja" Pangilan melegakan untuk Sana, bersyukur gadisnya baik-baik saja saat ini.

"K-kau tak apa? Kenapa berlari lihatlah keringatmu~" Sana berusaha mengelap keringat di pelipis gadisnya. "Apa aku terlambat?" Tanya Dahyun tak menghiraukan ucapan Sana sebelumnya.

Sana menggeleng, setelah itu atensi mereka di berikan pada pemberitahuan dari pengeras suara karena acara sudah akan di berlangsungkan sebentar lagi.

"Kajja~ Aku akan melihat eonni dari sini" Sana menurut tanpa ucapan, mungkin ia terpesona bahwa gadisnya saat ini benar benar cantik dan manis.

"Eonni??" Tegur Dahyun menyuruh kekasihnya untuk segera masuk dalam barisan kelulusan. "Eoh?!" Sana tersadar dari pandangannya pada Dahyun.

Sana menyamakan tinggi dengan Dahyun. "Sayang? Aku tinggal sebentar, lihatlah kekasihmu ini akan wisuda~" Ucapnya bangga setelah mengecup pipi gadisnya lalu berlalu ke belakang panggung. Meninggalkan Dahyun di kursi khusus.

Tersenyum tak terelakan saat melihat nama kekasihnya dipanggil. Begitu bangga ia memiliki Sana, lihatlah dengan semua beban yang ada di pundaknya Sana berhasil menyelesaikan pendidikan terakhirnya dengan nilai tinggi. Saat pandangan keduanya bertemu senyum keduanya pun semakin mengembang satu sama lain.

.

"Terimakasih telah menemani hari kelulusanku~" Ucap Sana dengan senyuman tulusnya.

Saat ini keduanya sudah ada di taman belakang kampus Sana.

"Kenapa berbicara begitu~ eonni adalah orang terpentingku, menemani hari-harimu maupun itu penting atau tidak kupastikan aku ada di sebelahmu~" Jawab Dahyun, ia menyerahkan bunga pertanda kelulusan untuk kekasihnya, Minatozaki Sana.