18 - EONNI

1.3K 118 27
                                    

18 - EONNI

8.00 PM

Setelah lama Dahyun berendam, ia juga menangis. Tak mungkin tidak. Sana adalah orang pertama yang membuat hidupnya berubah. Tapi ini juga pilihannya, 1 bulan berpisah dengan Sana.

Dahyun baru saja keluar dari kamar mandinya dengan wajah lesu dan juga sembab. Sehingga seorang manusia yang sedang bersantai di kasurnya di kagetkan saat melihat Dahyun.

"Kamjjagyaa! Astaga kau? Dahyun?" Teriak kaget dari gadis yang sedang tiduran di kasur Dahyun. Bahkan sekarang ia terduduk.

"Eonni~" Tangis Dahyun kembali pecah saat melihat Nayeon disini. Ia bergerak memeluk Nayeon.

"E-eh waegurae??" Nayeon membalas pelukan Dahyun, Dahyun tetap adik kecil yang manis baginya. "Stt eonni disini" Ucap Nayeon menenangkan Dahyun.

Nayeon meregangkan pelukan, ia mengapus bulir-bulir di ujung mata Dahyun. "Aku menyambangi mu disini, kenapa kau malah menangis~"

Dahyun tak menjawab pertanyaan Nayeon, ia terlalu malu saat menceritakan kisah percintaannya ini.

"Aku lapar eonni" Adu Dahyun ada Nayeon.

"Eoh? Aku membawakanmu beberapa makanan. Kajja~"

Saat ini Dahyun dan Nayeon sedang berkutat pada makanannya masing-masing. Nayeon kembali memecah keheningan.

"Apa kau baik-baik saja hidup sendiri disini? Bagaimana kuliahmu lancar? Sepertinya tahun depan kau lulus kan? Kau ingin apa? Katakan saja. Dan bag--" Tanya Nayeon bertubi-tubi.

"Yak! Tanyakanlah satu-satu" Dahyun menutup telinganya mendengar pertanyaan Nayeon. Kakak perempuannya ini memang benar-benar cerewet.

"Yak! Aku ini eonni mu!" Ucap Nayeon menegur Dahyun.

Gadis manis itu tertawa sekarang. Setidaknya dengan adanya Nayeon disini ia bisa sedikit melupakan masalahnya.

"Aku baik-baik saja disini dan kuliahku lancar. Setahun lagi aku lulus, dan aku tidak mau meminta hadiah apapun padamu eonni" Ucapan terakhir Dahyun yang membuat Nayeon tak percaya.

"Kau benar Dahyun kan? Kau sehat kan? Ayo katakanlah kau ingin apa" Ucap Nayeon tak percaya.

Dahyun mendengus sebal, "Ya aku Kim Dahyun! Memang siapa lagi huh!" Nayeon tertawa melihat wajah Dahyun.

"Aigoo~ Kau menggemaskan sekarang" Ucap Nayeon seraya mengusap kepala Dahyun. Sedangkan Dahyun membatu, perkataan eonni nya mengingatkan pada Sana. Ia begitu merindukan senyum itu usapan lembut itu semua yang ada pada Sana ia rindukan. Padahal belum ada sehari mereka berpisah.

"Dahyun? Hey?" Nayeon melambaikan tangannya di depan wajah Dahyun. "Eoh?" Jawab Dahyun.

"Kau kenapa?" Tanya Nayeon. "Tidak apa, ayo tidur! Eonni tidur sini kan? Ayolah temani aku"

"Arraseo arraseo"

Setelah Dahyun tertidur, Nayeon merasa janggal. Ia melihat beberapa frame foto milik Dahyun bersama gadis cantik didalam nya. Ingin bertanya pada adiknya, namun Dahyun sudah lebih dulu tertidur. Akhirnya ia mengurungkan niatnya, dan ikut tertidur disebelah Dahyun.

.

SANA POV.

Pagi ini tak ada yang bisa Sana lakukan. Biasanya ia menyiapkan sarapan untuk gadis manisnya. Sana melepas napas kasar. Saat ini ia bahkan tak bergerak dari kasurnya. Otak nya selalu berputar tentang gadisnya disana.

Betapa bodohnya ia, kembali membiarkan gadisnya menangis karenanya.

Apa yang harus ku lakuan Dahyun-ah?

Sana kembali menutup matanya, mencoba mencari bahagianya di mimpi bersama gadis manisnya. 

.

DAHYUN POV.

Dahyun saat ini sudah bersiap untuk kuliah. Ia menyiapkan beberapa roti di meja, untuk sarapan.

"Dahyun, eonni ingin bertanya"

"Mwo?" Jawab Dahyun yang masih sibuk mengunyah rotinya.

"Gadis yang bersamamu di foto ini siapa?"

Dahyun tersedak mendengar pertanyaan Nayeon yang tiba-tiba. Nayeon membantunya mengambilkan minum. Setelah itu Dahyun melihat jam di pergelangan tangannya, demi menghindar dari pertanyaan Nayeon.

"Eoh? Sudah terlambat, aku duluan eonni" Ucap Dahyun mengalihkan topik, ia mencium pipi Nayeon lalu langsung keluar dari apartemennya. Tak lupa kunci mobil, karena saat ini ia harus berangkat sendiri.

Sedangkan Nayeon, "Apa hanya aku yang merasakan keanehan dari anak itu. Atau jangan jangan gadis di foto itu--" Hening. Nayeon mencoba menebak-nebak apa yang terjadi pada adiknya.

"Ah mollaa!" Ucap Nayeon frustasi. Lebih baik ia bersiap untuk meeting di perusahaanya.

Tbc. 

Kim Nayeon - Dahyun's sister

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Nayeon - Dahyun's sister

Heal Me - Saida [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang