43 - NAYEON
Sudah lewat 2 hari sejak Sana kembali ke Korea. Dahyun merasa bosan saat pulang kerja tak menemukan sesuatu yang menyenangkan. Ia juga heran, padahal sebelum Sana kembali datang kondisinya juga sama seperti ini, Dahyun harusnya sudah terbiasa akan hal ini.
Ting tong!
Suara bel membuyarkan lamunannya. Segera Dahyun keluar dari kamarnya untuk membuka pintu, melihat tamu yang datang pagi hari seperti ini.
Ceklek!
"Annyeong?" Sapa hangat seorang gadis yang tak kalah manis dari Dahyun saat pintu terbuka.
"Nayeon eonni!" Pekik Dahyun saat melihat Nayeon menyambanginya pagi ini. Ia memeluk erat tubuh eonni tertuanya itu.
"Aigoo" Nayeon yang tak siap menerima pelukan Dahyun pun terdorong mundur.
Nayeon memang rutin mendatangi adiknya di Amerika 3 bulan sekali. Ia tak ingin adiknya merasa kesepian hidup sendiri di negeri orang. Dan juga ia harus tetap memantau perkembangan serta pergaulan Dahyun.
Ia membalas pelukan erat Dahyun. "Biarkan aku masuk dulu gadis kecil"
Dahyun melepas pelukannya, ia menyengir kuda menatap Nayeon. "Aku lupa, masuklah eonni" Sambut Dahyun mempersilakan Nayeon masuk.
"Ige mwoya? Kau baru pulang?" Tanya Nayeon, melihat pakaian yang di pakai Dahyun pagi ini.
"Hm, aku baru saja datang"
"Yasudah, pergi mandi lalu sarapan denganku" Perintah Nayeon.
"Arraseo" Dahyun menunduk lesu, padahal ia masih ingin menghabiskan waktu lama mengobrol dengan eonni nya itu.
Nayeon yang melihat mimik Dahyun hanya bisa menggeleng dan terkekeh kecil.
Gadis itu masih saja manja.
Nayeon memilih pergi ke arah dapur Dahyun. Ia berniat ingin membuatkan sarapan untuk mereka berdua.
.
"Pagi Nayeon eonni!" Sapa Dahyun antusias bahkan ia sudah mendaratkan ciuman di pipi Nayeon, setelah mandi energinya seperti terisi full lagi.
Nayeon terkekeh, tangannya bergerak mengacak rambut milik adiknya itu. "Pagi gadis kecil, kemari bantu aku bawa ini ke meja makan" Dahyun mengangguk patuh akan perintah Nayeon.
Keduanya makan bersama dengan tenang. Dahyun tak pernah diperbolehkan Nayeon berbicara banyak selama makan sedari kecil. Namun ada hal penting yang ingin ia bicarakan.
"Eonni?"
"Hm?" Jawab Nayeon, ia masih sibuk dengan sarapan paginya.
"Ada yang ingin aku bicarakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal Me - Saida [END]
FanficBertemunya sang pujaan hati. "Dia sangat manis" Tulisan pertama saya tentang saida. Pure cerita fiksi, saya hanya meminjam nama dan visualnya saja. Silahkan dibaca. Adios. Highest rank #1 - Saida (22/06/2021 - 03/07/2021)