Hai! Maaf jika banyak typo and happy reading!❤
58 - WEDDING
"T-tunggu i-ini? B-bagaimana bisa?" Tanya Dahyun tersendat.
Sana hanya tersenyum dan langsung menarik Dahyun untuk masuk ke dalam apartemen. Karena ia sangat lelah saat ini.
.
Memasuki unit apartemen. Sana memencet beberapa pin di sana. "Pin yang sama?" Tanya Dahyun kaget. Sana mengangguk lalu melanjutkan langkahnya mamasuki unit diikuti Dahyun di belakangnya.
"Eonni?! Kenapa tak memberitahuku soal ini?" Dahyun kembali melayangkan pertanyaan. Ia menahan lengan Sana.
Apartemen ini, adalah apartemen miliknya dahulu ia menjualnya sebelum pindah ke Amerika karena masalahnya dengan Sana saat itu. "Apa yang harus kuberitahu? Ini milikmu" Ucap Sana seraya memegang kedua pundak Dahyun lembut.
Dahyun memejamkan matanya. Ia tak menyangka akan hal ini. "Wae? Ini--"
"Shh sayang? Tak usah memikirkan hal yang tidak-tidak, aku membeli apartemen ini karena di sinilah kenangan kita berada, aku berpikir jika kemungkinan terburuknya aku tidak pernah bisa menemukanmu lagi setidaknya aku masih mempunyai tempat ini" Jelas Sana membuat mata Dahyun berkaca-kaca.
"Hanya ini satu-satunya tempat yang bisa membuatku merasakan adanya dirimu saat kau jauh" Ucap Sana tulus.
Langsung Dahyun memeluk tubuh Sana erat. Air matanya mengalir. "M-mian" Ia salah, bukan dirinya saja yang tersiksa saat itu melainkan Sana juga. Lihatlah seisi apartemen tetap sama, hanya beberapa item saja seperti sofa dan televisi yang berganti.
"Tidak perlu dipikirkan, yang terpenting saat ini adalah kau sudah ada di sini lagi bersamaku, dan sebentar lagi bahkan kita akan menikah" Ucap Sana seraya mengusap surai gadisnya yang masih menangis di dadanya.
Dahyun mengangguk lalu mengusap mata basahnya untuk menatap Sana. "Saranghae" Ucap Dahyun serak akibat menangis tadi. "Nadoo saranghae" Balas Sana seraya terkekeh.
Gadis Kim hanya mengerucutkan bibirnya mengadah menatap Sana. "Kenapa sikap eonni sangat manis eoh?" Ucapnya lalu kembali memeluk Sana yang terkekeh akibat ucapan gadisnya.
"Karena gadis sepertimu sudah sepantasnya diperlakukan seperti ini dan hanya aku saja yang boleh melakukan ini kepadamu mengerti?" Ucap Sana dibalas anggukan dari Dahyun.
Sana mengangkat tubuh Dahyun yang ada di pelukannya hingga Dahyun melingkarkan kakinya pada pinggang Sana. Membawa masuk ke dalam kamar untuk beristirahat.
Namun karena sudah tidur selama di pesawat tadi, sepertinya Dahyun tidak merasakan kantuk sama sekali. Ia hanya berbaring membiarkan Sana memeluk tubuhnya selama kekasihnya itu tidur seraya sesekali menepuk pelan tubuh belakang Sana untuk menenangkan.
.
.
WEDDING DAY
1 Bulan Kemudian
Di salah satu gedung termewah yang ada di Korea terlihat sangat sibuk dan ramai pagi ini disebabkan pesta pernikahan yang sedang berlangsung.
Terlihat sepasang kekasih yang memakai setelan pengantin dengan bibir yang saling bertautan di altar diakhiri tepukan meriah dari para semua tamu.
Sorakan terdengar riuh, Sana dan Dahyun saling melemparkan senyuman bahagia di sana dengan dahi yang bersentuhan.
"Saranghae Minatozaki Dahyun, so now you being my queen" Ucap Sana lalu memberikan kecupan singkat lagi di bibir gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal Me - Saida [END]
FanfictionBertemunya sang pujaan hati. "Dia sangat manis" Tulisan pertama saya tentang saida. Pure cerita fiksi, saya hanya meminjam nama dan visualnya saja. Silahkan dibaca. Adios. Highest rank #1 - Saida (22/06/2021 - 03/07/2021)