★
Dulu sebelum ada penghuni Kost Pratala, penghuni Kost Pratiwi lebih sering sarapan di kampus atau membeli di luar. Acara masak-masak bersama pun hanya ada dihari tertentu dan sangat jarang terjadi diwaktu pagi.
Namun karena ketidaksengajaan obrolan Andhya, Chana, dan Tian, pagi ini mereka akan membuat sarapan untuk 22 orang.
Di area dapur Pratiwi sudah ada empat juru masak dadakan; Andhya, Chana, Tian, dan Nanta. Nanta yang tadi ingin membuat kopi malah ditarik paksa untuk ikut memasak. Andhya membuat telur dadar, Chana dan Tian membuat sayur sop sosis, sedangkan Nanta membuat sambel kecap.
Awalnya adem ayem sampai Chana dan Tian berdebat.
"Sosis dulu, Chan."
"Enak aja. Nih wortel sama kentangnya masukin dulu biar cepet mateng." Chana sudah siapa-siap memasukkan kedua sayuran tersebut, namun Tian buru-buru menghadangi sahabatnya.
"Sosis dulu biar sosisnya mateng."
"Wortel sama kentangnya, Tian!"
Rasanya Andhya ingin melempar telur ke arah dua orang itu. Di tambah rengekan Nanta yang sedang memotong-motong bawang merah, membuat gadis kelahiran Pontianak tersebut mendadak pening.
Tanpa mereka sadari, ada Geran yang sudah siap untuk berangkat ke kampus, datang dari dapur Pratala. Padahal masih sangat pagi. Dia mengambil segelas air untuk diminum lalu duduk di meja makan Pratiwi.
"Masak tuh pake tangan, ini pake mulut," sindir Geran.
"Lihat orang masak tuh dibantuin, bukan dibacotin," balas Nanta, tak mau kalah.
Matanya Nanta yang perih dan ingin terus mengeluarkan air, belum bisa berakhir sekalipun bawang merah yang di potong sudah habis.
Sel-sel pada bawang pecah dan mengeluarkan enzim yang memproduksi gas yang disebut propanethial sulphoxide. Ketika mengenai mata, maka gas akan bereaksi dengan air mata dan memproduksi asam bernama sulphuric acid dalam kadar ringan. Kemudian otak mengirimkan sinyal ke kelenjar air mata untuk menghasilkan lebih banyak cairan agar gas dan zat asam keluar dari mata.
Lebih lama dan lebih banyak bawang yang diiris, akan semakin banyak gas yang dilepaskan dan makin banyak juga air mata. Nanta jadi murka. Harusnya sebelum memotong bawang, dia mencari dulu tips hindari mata perih saat memotong bawang.
"TIAN, WORTEL SAMA KENTANGNYA DULU!"
"Sosisnya dulu, Jamilah!"
Geran menggeleng-gelengkan kepala, "wortel sama kentangnya dulu. Udah, cepet masukin Chan!"
Walaupun tidak suka membantu memasak di rumah apalagi masak sendiri, Geran jelas tahu jawaban yang bener ketika ada opsi wortel dan kentang atau sosis yang harus masuk terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRATALA & PRATIWI
Fanfictionft. 00 line ㅤㅤ11 pemuda dan 11 pemudi yang merangkai kisah di Kost Pratala - Pratiwi. Bukan sekedar teman berbagi yang tinggal satu atap, tapi mereka adalah keluarga. ©septianura, 2O21