★
"TENGGOROKAN GUE KOTOR?!" Neena berteriak histeris ketika selesai meminum segelas air dari dispenser.
Karena teriakan itu, beberapa penghuni yang kebetulan ada di lantai satu jadi menghampiri Neena. "Tenggorokan kotor maksud lo apa sih?" tanya Shahla yang datang membawa setrika.
"Noh, di galon ada ikan cupang!" Neena menunjuk galon yang terpasang di dispenser. Kemudian dia segera pergi ke kamar mandi lantai satu dan berusaha memuntahkan air yang tadi ditelan.
"Ini galon isi ulang tapi bukan yang ecek-ecek, kok bisa ada ikan di dalemnya?" Sasi mendekati galon, mengamati satu ikan cupang yang ada di sana. Tidak terlihat terlalu jelas karena galon berwarna pekat.
"Siapa yang masang galon?" tanya Jaguar, ikut mengamati ikan cupang.
Hegar datang ke dapur Pratala sambil mesam-mesem, padahal dia masih bau asem karena belum sempat---sengaja tidak mandi. "Hayooloh!" godanya.
"Nggak ngaku nanti dipatil cupang. Hayolohhh, ayo cepet ngaku!" goda Hegar lagi.
"Sejak kapan ikan cupang ngepatil orang. Ish ish ish." Bina menggelengkan kepala, kemudian lanjut berjalan menuju dapur bagian lebih dalam.
"Sejak adanya manusia yang doyan backstreet."
Jaguar dan Bina kompak menggelengkan kepala. Memangnya mau berharap apa dari perkataan Hegar?
Melihat kelakuan Hegar, Shahla jadi mendelik. Sebagai oknum yang waktu tadi sore memasang galon, dia menjawab, "gue yang masang galon. Kenapa? Gak seneng lo?"
"Nggak, Mbak. Harusnya pelihara cupang itu di bak kamar mandi biar bisa berenang," jawab Hegar.
Geran menyahut, "maksud lo, selama ini ikan cupang jalan kaki bukan berenang?"
"Berenang," jawab Hegar.
"Terus???" Geran memutar bola mata. "Nggak lagi-lagi gue ngeladenin lo," tambahnya.
Chana tertawa. "Terus Gar, ikan cupang berenangnya pake gaya apa?" tanyanya.
"Gaya... Gak tau, belum ngewawancarai si cupang. Coba tanya ke juragan cupang." Hegar tercengir menatap Shahla, bermaksud meminta jawaban.
Lagi-lagi, Shahla mendelik. "Yee, bukan gue yang punya cupang itu. Bukan gue juga yang masukin cupang ke dalam galon!"
"Lah, keren juga si cupang bisa masuk ke galon," kata Geran diakhiri tawa. Tawa tersebut berhasil membuat Shahla semakin mendelik karena secara tidak langsung Geran meledeknya. Bukannya terlihat seram, tapi justru menggemaskan.
"Gue lebih ngeri kalau cupangnya ikut turun, terus gak sengaja diminum Neena." Bina kembali bersuara.
"Adanya, cupang mati duluan sebelum keluar dari sana, yang," balas Jaguar.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRATALA & PRATIWI
Fanfictionft. 00 line ㅤㅤ11 pemuda dan 11 pemudi yang merangkai kisah di Kost Pratala - Pratiwi. Bukan sekedar teman berbagi yang tinggal satu atap, tapi mereka adalah keluarga. ©septianura, 2O21