Hahai, aku kembali!! Maaf baru update, my body lagi kurang sehat. Kalian jaga kesehatan yy!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★
"Dicariin anak-anak nggak ya?" tanya Bina, sudah duduk di jok motor Jaguar sebagai penumpang. Mereka baru selesai sarapan soto ayam, sekarang ingin pulang.
"Mungkin," jawab Jaguar ragu, "kenapa, Na?" tanyanya ketika melihat raut cemas di wajah Bina dari kaca spion.
Bina menggelengkan kepala, "takut ketahuan..."
"Ayo berhenti backstreet! Bukan artis ini. Biar semua orang tau lo milik gue, gue milik lo."
Bina tersenyum geli, "gue banyak kurangnya. Lo gak malu punya cewek kayak gue?"
"Nggak. Gue bersyukur punya lo."
"Kalo ngomong dijaga! Gue melorot tau."
"Mleyot, Bina," koreksi Jaguar diakhiri tawa.
"Sama aja!" seru Bina. Kemudian dia mengeratkan sweater yang dibawakan Jaguar. Sebenarnya tidak sengaja tertinggal di bagasi motor.
"Kurangnya gue banyak banget, Jag. Lo tau kan, gue sempet kena bully karena deket sama cowok yang wow. Walaupun lebih wow lo daripada dia," lanjutnya.
"Wow?" Jaguar tersenyum tipis sembari menggelengkan kepala, "gak perlu mikirin omongan mereka, Bina. Gue juga banyak kurangnya, kita semuanya, manusia punya kekurangan dan kelebihan. Gue suka lo, kelebihan sekalipun kekurangan yang lo punya..."
Mengingat keluhan pacarnya mengenai berat badan. Jaguar jadi melanjutkan perkataannya, "...lo pengen diet? Iya boleh, tapi sewajarnya dan jangan memaksakan diri. Mau pergi olahraga bareng nggak?"
"Hah? Gimana?"
Hubungan mereka sudah berjalan setengah tahun lebih, tapi tetap saja Bina selalu dibuat kaget dengan respon Jaguar. Selama ini Jaguar selalu memberikan dukungan terhadapnya. Tidak pernah memaksa atau marah akan keinginan Bina. Hal itu malah membuatnya merasa beneran pantes nih cowok buat gue?
Bina mengedikkan bahu, "tapi jadi lucu kan?" Lantas ia menaruh telapak tangan kanannya di bahu Jaguar. Disaat itu juga, Jaguar melajukan motornya meninggalkan warung soto ayam.
"Iya, lucu."
★
Setelah dari lapangan, Geran dan Hegar langsung mengeluarkan motor untuk dicuci. Sebelumnya harus rebutan selang air dengan Lily. Untung gadis itu mengalah dan memilih mandi.
