29. Remot Melayang, Hatipun Senang

878 189 4
                                    

Cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Google

Tinggal satu atap dengan Mbak pacar itu rasanya setengah senang, setengah was-was

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggal satu atap dengan Mbak pacar itu rasanya setengah senang, setengah was-was. Bagaimana tidak was-was jika Bina bisa tahu apapun yang Jaguar lakukan. Ya walaupun tidak semuanya. Untung tingkahnya tidak seperti Hegar, Sanji, atau Yoshua. Dia kalem dan tidak neko-neko. Tidak pula seperti Nanta yang suka berkumpul dengan ciwi-ciwi.

Tapi tetap merasa was-was. Seperti sekarang ini, Jaguar kepergok tengah membantu Lily memindahkan pot. Hanya mereka berdua juga yang ada di halaman rumah. Dia tahu Bina tidak akan marah-marah hanya karena itu, tapi tetap saja dia was-was.

"Hei, Bin. Baru pulang?" Lily basa-basi menyapa Bina. Bina mengangguk sembari tersenyum lalu menghampiri Lily dan Jaguar.

Bina berjongkok di samping kanan Lily tapi matanya melirik Jaguar yang ada di sebelah kanannya. Jadi Bina berada diantara Lily dan Jaguar.

Jaguar dilirik malah tersenyum lalu berdiri. "Ada lagi yang bisa gue bantu, Li?" tanyanya.

Lily memperhatikan pot-pot bunga sebelum menjawab, "udah semua. Makasih, Jag."

"Sama-sama. Gue masuk dulu, Lily, Bina..." pamit Jaguar diakhiri dengan mengucapkan "sayang." tanpa suara. Bina jelas panas dingin, takut Lily menyadari pergerakan bibir Jaguar. Bisa ketahuan mereka!

"Dah dah sana masuk lo!" usir Bina, berdiri dan mendorong Jaguar agar segera pergi.

"Sabar sabar," ujar Jaguar sambil tersenyum memperlihatkan gigi.

Sedangkan Lily menggelengkan kepala mendengar Bina mengusir Jaguar.

"BERITA HOT, BARU KELUAR DARI OVEN!" teriak Sasi dari dalam rumah.

"LILY MANA LILY?!" teriaknya lagi. Memangkap punggung dua kawannya di pojok halaman, Sasi langsung berlari tanpa mengenakan alas kaki.

PRATALA & PRATIWITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang