★
Setiap harinya memang ada seseorang yang rajin merawat tanaman di halaman rumah kost. Orang itu adalah Lily. Setiap bangun tidur atau sore ketika tidak ada kegiatan, dia pasti menyempatkan diri untuk sekedar menyiram tanaman.
Sama seperti pagi ini, ketika sebagian penghuni kost sibuk bersiap untuk beraktivitas dan sebagian lagi masih rebahan di kamar, Lily sudah berada di halaman rumah kost.
"Lima hari sudah kurindu, tak bisa ku menghubungimu." Senandung Lily, menyanyikan lagu Lantas - Juicy Luicy.
Dari semalam Lily sudah gegana, gelisah galau merana. Karena siapa lagi kalau bukan karena kak pacar.
Pacar orang lain.
"Kau sedang dengan dirinya
Sedang kita rahasia
Kapankah kau ada waktu
Sembunyi untuk bertemu?"Jaguar yang sejak tadi ada di teras bersama segelas kopi jadi menikmati alunan merdu dari Lily.
"Baru kau sapa kutersipu
Kau puji lupa amarahku,""Itu sih bucin," komentar Jaguar dengan suara pelan. Takut menganggu kegiatan menggalau seorang Lilyanne Bhanuresmi.
"Karena kau paling tahu
Cara lemahkan hatiku
Walau tak ada yang pasti
Yang kau beri hanya mimpi."Lily mencebikkan bibir, tetap menggoyangkan selang air dengan perasaan tak karuan. Semenjak melihat live instagram pacar Mirza dan melihat kemesraannya dengan Mirza, Lily ingin marah. Tapi dia tidak punya hak. Kan dia pakai sandal jepit.
Memang Lily ini siapanya Mirza?
"Lantas mengapa ku masih menaruh hati?
Padahal kutahu kau t'lah terikat janji
Keliru ataukah bukan? Tak tahu
Lupakanmu tapi aku tak mau."Mendengar lirik lagu tersebut, Jaguar sudah bisa menyimpulkan bahwa Lily sedang menyukai orang yang telah mempunyai pacar. Dia belum pernah, dan ia harap jangan sampai merasakan hal seperti itu. Diam-diam suka saja sudah menyakitkan, apalagi diam-diam suka dengan milik orang lain?
Ketika melihat Lily masih sibuk dengan tanaman dan nyanyiannya, Jaguar jadi teringat sesuatu. Segera dia mengambil handphone yang tadi diletakkan di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRATALA & PRATIWI
Fanfictionft. 00 line ㅤㅤ11 pemuda dan 11 pemudi yang merangkai kisah di Kost Pratala - Pratiwi. Bukan sekedar teman berbagi yang tinggal satu atap, tapi mereka adalah keluarga. ©septianura, 2O21