LUKA KEJORA (Tamat)

LK Part 11 ; Cemburu?

Jangan lupa Vote and komen ya!!

Follow Instagram : lyraaanl_wpstory

Happy Reading!!

______

"Ayo lo masih punya hutang cerita sama gue"

"Jadi lo kesini cuma mau nagih cerita?"

Kejora geleng geleng kepala Riko memang tidak punya kerjaan malam malam seperti ini datang kerumahnya hanya untuk menagih cerita mengganggu waktu rebahannya saja.

"Ya iyalah guekan kepo" ucapnya diakhiri cengiran.

Kejorapun memutuskan untuk menceritakannya jika tidak lelaki ini tidak akan pulang. "Ya jadi begini ceritanya tuh tadi gue diajak cowo kesana-"

"Wih cowo siapa? Laku juga lo" potong Riko.

"Emang gue laku" ucap Kejora sombong.

"Oke lanjut lanjut"

"Iya sicowo tuh nembak gue pake acara kejutan segala. Gue diajak masuk kerumah pohon beuh bagus banget ditambah hiasan lampu tumbler dan bunga dimana mana. Eh tapi pas gue tolak dia ninggalin gue disana ga ngajak gue pulang" ucap Kejora cemberut diakhir cerita.

Wajah Riko terlihat kejut. "Gila siapa cowonya biar gue kasih dia pelajaran" Riko menggulung gulung lengan bajunya.

"Dih kayak berani aja lo"

"Beranilah apasih yang engga buat Kejoraku tersayang" Riko mencolek dagu Kejora.

"Dih jijik Ko"

Saat sedang asik mereka berbicara dan tertawa Bagas keluar dari rumah seketika Riko langsung diam mematung. Demi apapun Riko takut pada Bagas. "Ha-Halo om" sapa Riko. Dan Bagas membalasnya dengan deheman saja lalu pergi keluar.

Riko menghela nafas lega. "Wajah bokap lo garang amat takut gue"

Kejora terkekeh. "Dih baru gitu aja takut payah lo"

"Kejora" panggil seseorang Kejora refleks menengok kesumber suara.

Kejora memelototkan matanya. "Eh kak Adnan"

"Siapa Kejora?" Tanya Riko yang ada disamping Kejora.

"Temen" ucap Kejora berbisik pada Riko.

"Silakan duduk kak" titah Kejora mempersilahkan duduk dikursi yang kosong.

"Ada apa ya?" Tanya Kejora. Tak ada angin tak ada hujan Adnan tiba tiba datang merumah sangat aneh.

"Engga saya cuma mau mampir aja. Kenapa? Apa saya mengganggu kalian?" Tanya Adnan menatap Kejora dan Riko bergantian.

"Hah? Engga kok" ucap Kejora.

"Ganggu" ucap Riko.

"Ck Riko" Kejora menyenggol lengan Riko.

"Eum biar Kejora buatin dulu minum ya. Kalian berdua ngobrol aja dulu" Kejora bangkit dari tempat duduknya lalu pergi masuk kerumah untuk membuatkan Adnan minum.

"Ha-Halo pak eh gue harus manggil apa ya?" Riko menggaruk kepalanya bingung.

"Panggil saya Adnan aja" jawab Adnan.

"Oh oke gue Riko" Riko mengulurkan tangannya.

Adnan tak menerima uluran tangan Riko membuat Riko menurunkan kembali tangannya yang malang itu. "Kamu sering kesini?" Tanya Adnan.

"Ah iya setiap hari gue mah selalu kesini"

"Dari tadi kalian cuma berduaan?"

"Iya berdua aja. Emangnya kenapa? Situ nanya mulu kayak wartawan"