Suara bel rumah berbunyi, Sarah yang sedang memasak bergegas untuk membuka pintu.
"Assalamualaikum mah" Adnan dan Kejora menyalami tangan Sarah.
"Walaikumsalam. Eh kalian udah dateng ayo masuk"
Adnan dan Kejora masuk kedalam rumah bersama Adnan yang membawa semua barang barang Kejora karna ini berat jadi Kejora tidak dibiarkan membawa barangnya sendiri.
"Adnan sama Kejora kekamar aja dulu yah simpen barang barangnya. Mamah lagi masak makanan spesial buat kalian nanti keluar yah"
"Mau Kejora bantuin mah?" tawar Kejora.
"Gak usah sana ke kamar aja"
"Maaf ya mah ngerepotin" ucap Kejora tak enak hati.
"Gak ngerepotin sama sekali. Mamah lanjut masak dulu ya" ucap Sarah terburu buru kembali kedapur takut makanannya gosong dia lupa mematikan kompornya.
"Ayo Kejora" ajak Adnan untuk pergi kekamarnya.
Pintu bercat putih itu dibuka kamar Adnan sangat rapih dan wangi mint khas Adnan langsung tercium belum juga masuk kedalam kamar gimana kalo udah masuk?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa cuma bengong dipintu? Ayo masuk" ucap Adnan yang melihat Kejora hanya diam dipintu tanpa masuk.
"Kamar saya sederhana kayak gini, kalau ada yang kamu gak suka bilang aja nanti saya ubah" lanjut Adnan saat Kejora sudah masuk ke dalam kamar.
Kejora sedikit terkekeh "udah kayak gini aja nyaman kok"
"Eh itu boneka?" Tanya Kejora sembari menahan tawa.
Apa Adnan menyukai boneka? Ahh Adnan lupa ada boneka di ranjangnya dan dengan cepat Adnan membawanya lalu memindahkannya ke sofa.
"Ini punya nya Haider" Haider memang keterlaluan dia sengaja ingin mempermalukan dirinya.
Adnan mendekati lemarinya "ini lemari saya kamu bisaa simpan baju kamu disini" ucap Adnan sambil membuka pintu lemarinya.
"Iya biar Kejora beresin barang barang, abis itu Kejora mau bantuin mamah di dapur ya"
