LK Part 57 ; ENGGA MUNGKIN!!

1K 43 3
                                    

Diputar ya lagunya biar makin mantep☺👍

_____

Kejora tak berhenti menangis sejak pagi, tak ada satu telponpun dari Adnan dari semalam bahkan chatpun tak ada. Sialnya kenapa Kejora tertidur semalam? Lara dan Bagas bahkan ada disini untuk membantu menenangkan Kejora.

"Adnan pasti sibuk disana jadi ga sempet telpon kamu" ucap Lara sembari memeluk erat anaknya yang tak berhenti menangis.

"Iya Kejora. Jangan terlalu lebay" ucap Bagas.

"Kak Adnan pasti seenggaknya telpon Kejora dulu dan lagi Kejora ga liat pak Mamat sama mobilnya hikss.."

"Mungkin pak Mamat bawa mobilnya pulang" ucap Sarah meyakinkan supaya Kejora merasa tenang.

"Enggak pak Mamat ga pernah kayak gitu hikss.."

Haider yang sejak tadi diam bangkit dari duduknya dia sudah tak bisa melihat Kejora yang terus menangis histeris seperti ini. Dia lalu mencoba menelpon seseorang.

"Hallo"

"Iya Haider?"

"Kak Adnan udah sampe disanakan? Tolong suruh dia telpon Kejora. Jangan terlalu sibuk"

"Adnan? Lo belum tahu keadaan Adnan Haider?"

"Hah? Kak Adnan pergi kesana kan?"

"Engga. Dia bilang ga bisa kesini, semalem dia telpon gue dari suaranya dia kayaknya lagi ga baik baik aja"

Ucapannya membuat Haider cemas jadi dimana Adnan? Dan bagaimana keadaannya?

TING TONG

Bel rumah berbunyi lantas dengan cepat Kejora berlari membukakan pintu berharap itu adalah Adnan yang pulang. Disusul dengan yang lainnya bahkan Haider langsung memutuskan telponnya.

Tapi saat membuka pintu bukan Adnan yang ada dihadapannya tapi tiga orang polisi yang berdiri dihadapan Kejora.

"Apakah benar ini rumah saudara Adnan Xavier?" Tanya salah satu polisi itu.

"I-Iya" jawab Kejora gugup.

"Ada apa ya pak?" Tanya Haider.

"Mobil yang ditumpangi saudara Adnan Xavier dan supirnya mengengalami kecelakaan didekat jurang. Dan saudara Adnan sudah meninggal ditempat sedangkan supirnya sedang dirawat dirumah sakit"

Bagai petir disiang bolong semua orang terkejut bukan main. Kaki Kejora mendadak lemas dia terjatuh kelantai Lara memeluk Kejora berusaha menguatkannya. Kejora lalu pingsan saking syoknya.

******

Saat terbangun Kejora langsung berlari keluar dari kamar, diruang tengah sudah banyak orang yang melayat dan tubuh seseorang yang sudah terbalut dengan kain kafan hanya terlihat wajahnya saja yang sudah pias dan hidungnya tersumpal kapas.

"KAK ADNAN" teriak Kejora sembari berlari lalu memeluk jasad suaminya Adnan. Semua mata langsung tertuju padanya.

"Kejora jangan kayak gini sayang" Lara mencoba menarik Kejora yang tengah memeluk Adnan tapi tak berhasil Kejora begitu erat memeluk jasad suaminya.

"Kak Adnan bagun...kamu ga bisa ninggalin Kejora sendirian kayak gini...kak Adnan udah janjikan mau besarin anak kita bareng bareng hikkss.." Kejora menangis histeris bagaimana bisa dia ditinggalkan suaminya dalam keadaan hamil besar?

"Kak Adnan bangun kak" Kejora menggoyang goyangkan badan Adnan. "Mah tolong bangunin kak Adnan" ucap Kejora pada Sarah. "Dia udah janji mau nemenin Kejora lahiran"

LUKA KEJORA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang