Jangan lupa vomen yaa!!
Follow Instagram : lyraaanl_wpstory
Happy Reading!!
______
"Kejora kamu minum dulu"
Adnan dan Kejora kini sedang berada diapartemen Adnan, sejak tadi Kejora tidak berhenti menangis Adnan jadi bingung harus bagaimana.
"Kamu gak mau cerita apa apa sama saya Kejora?" Tanya Adnan setelah beberapa menit hening dan kejora sudah berhenti menangis.
Kejora menatap lekat Adnan, apa Kejora harus menceritakan semuanya pada Adnan?
"Enggak kak Kejora gapapa" Kejora malu jika harus menceritakan semuanya pada Adnan dan mungkin Adnan akan membencinya.
"Kejora tolong jangan kamu pendam sendiri. Kamu bisa berbagi luka kamu sama saya"
Mata Kejora kembali berkaca kaca, tidak ada yang pernah sepeduli ini padanya.
"Kejora jangan nangis. Rasanya sakit melihat kamu kayak gini" Adnan menarik Kejora kedalam pelukannya memang benar dadanya begitu sesak melihat Kejora menangis. Ini pertama kali bagi Adnan merasakan hal seperti ini.
"K-kak Ad-nan pasti akan benci dan jijik sama Kejora"
"Enggak mungkin saya seperti itu Kejora"
Kenapa Kejora bisa berpikir seperti itu pada saya? apa Kejora belum mempercayai saya?, batin Adnan
BRAK
Pintu terbuka dengan cukup keras membuat Adnan dan Kejora kaget mereka refleks melihat kearah pintu. Disana ada Fardan dan Mehsa. Kenapa mereka bisa tau Adnan dan Kejora berada disini?
"Wah lagi ada yang peluk pelukkan nih" Ucap Mehsa menatap Kejora sinis. Dia sudah tau semua kebenaran Kejora saat diperjalanan tadi Fardan menceritakan semuanya.
Mehsa benar benar tidak menyangka Kejora gadis yang terlihat baik berbuat seperti apa yang diceritakan Fardan.
"Lo bener bener cewe rendahan Kejora"
"FARDAN" Adnan membentak Fardan dia tidak rela Kejora dicemooh seperti itu.
"Kenapa? emang bener kok. Ya kan Kejora? Apa perlu gue ceritain semuanya sekarang? Kejora gimana lo setuju?" Fardan tersenyum miring menatao Kejora.
Dengan cepat Kejora menggelengkan kepala. Kejora kembali menangis dia takut benar benar takut Fardan menceritakan masa lalunya terlebih pada Adnan, Kejora tidak ingin kehilangan Adnan.
"Sebenarnya ada apa?" Adnan bingung sebenarnya ada rahasia apa ini?
"Udahlah Adnan sebaiknya mulai sekarang kamu jauhin Kejora demi kebaikan kamu juga, karna kamu ga bakalan menyangka seperti apa masalalunya Kejora" Ini kesempatan Mehsa untuk menjauhkan Adnan dari Kejora biarpun dia pernah ditolak. Mehsa tidak akan menyerah sampai Adnan menjadi miliknya.
Kejora kaget Mehsa mengetahui masalalunya? Pasti Fardan yang menceritakannya.
Adnan menatap Kejora yang sedang menangis tertunduk. Sudahlah Kejora sudah lelah, dia sudah berusaha menyembunyikan masalalunya tapi mungkin memang sekarang sudah waktunya seseorang mengetahuinya.
Adnan menarik tangan Kejora agar menghadap kearahnya dan mengangkat dagu kejora, agar tidak menunduk dan menatap wajah Adnan.
"Kejora tolong sekarang ceritain maksud mereka apa" Adnan gemas pada Kejora yang hanya diam.
"Udahlah percuma Nan dia ga bakalan ngomong dia takut masalalunya kebongkar" Mehsa menatap Kejora remeh.
"Gimana gue ceritain gak nih?"
"YA SILAHKAN LO BISA CERITAIN SEMUANYA" Kejora sudah muak dengan omongan Fardan dia lelah.
Prok prok prok
"Bagus" Fardan bertepuk tangan.
"Kejora yang lo anggap baik, lugu, dan polos sebenarnya pernah hamil diluar nikah..." Ucap Fardan pada Adnan.
Deg
"Lo bohong Fardan" Adnan tidak percaya Kejora tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.
"Diem dulu lah gue belum selesai ceritanya. Bahkan Kejora ga tau siapa ayah anak yang dia kandung itu karna dia ngelakuin itu sama tiga cowok sekaligus..."
"Dan lo tau ga? Anaknya dia gugurin. Tau ga kenapa bisa sama tiga cowok sekaligus? Karna dia jual diri buat dapetin uang" ucap Fardan dengan menatap Kejora yang hanya menunduk.
Mendengar cerita itu Mehsa tersenyum puas apalagi melihat reaksi Adnan yang kagetnya bukan main. Mehsa berharap setelah ini Adnan tidak akan bertemu lagi dengan Kejora.
"JANGAN MAIN MAIN SAMA GUE FARDAN! KEJORA GA MUNGKIN GAYAK GITU!" Adnan emosi berani beraninya Fardan berbicara seperti itu.
Apa Adnan sedang bermimpi? Jika ya tolong bangunkan Adnan. Adnan tidak percaya Kejora wanita seperti itu.
"Lo ga percaya?" Tanya Fardan.
"Kenapa gak tanyain langsung aja sama orangnya" ucap Mehsa.
"Ya itu bener" ucap Kejora. Lalu dengan penuh air mata Kejora berlari keluar dari apartemen Adnan.
Mulai sekarang Adnan tidak akan pernah ada lagi di hidup Kejora. Adnan sudah mengetahui semuanya dia pasti akan merasa jijik dan menatap rendah Kejora seperti Fardan dan Mehsa. Lagian Kejora tidak akan pernah pantas bersama Adnan.
Gue ga akan pernah biarin lo pergi dari hidup gue Kejora apa lagi sampai jadi milik orang lain, karna lo cuma milik gue Kejora Maharani, batin Fardan.
Hujan turun lebat membasahi seluruh tubuh Kejora, sepertinya semesta tau apa yang sedang dirasakan Kejora saat ini. Cerita tadi memang benar tapi Adnan tidak tau cerita yang sebenarnya seperti apa semua penyebabnya ada di Fardan.
Apa boleh Kejora pulang sekarang ya tuhan? Perjuangan Kejora bangkit dari trauma, depresi, dan stresnya dihancurkan begitu saja oleh Fardan.
Usahanya selama satu tahun sendirian berjuang melupakan kejadian itu dengan gampangnya diungkit kembali oleh Fardan. Ya Kejora memang salah. Pernah mencintai seseorang seperti Fardan yang sama sekali tak mencintainya.
Kejora sekarang sudah berada disebuah jembatan. Hujan masih turun dengan lebat.
"ARGHH TUHAN KENAPA?" Kejora berteriak untuk meluapkan semuanya.
"KENAPA KEJORA YANG HARUS MENGALAMI INI SEMUA?"
"KEJORA UDAH GA SANGGUP LAGI MENAHAN SEMUA LUKA INI!"
"KENAPA TUHAN ENGGAK JEMPUT KEJORA AJA? KEJORA LELAH hiks..." setelah meluapkan semua rasa sakitnya itu Kejora terduduk lemas dipinggir jembatan sendirian disini tampak sepi tidak ada siapapun yang lewat.
Kejora bangkit dari duduknya dengan lemas. Dia memegang tiang penghalang jembatan menaikinya satu persatu.
Jika tuhan gak bisa jemput Kejora sekarang maka Kejora yang akan jemput ajal Kejora sendiri, batin Kejora.
Kejora melihat kebawah air begitu deras. Kejora memikirkan apa yang terjadi pada dirinya dimasa lalu bagaimana Fardan pernah menyiksanya, melecehkannya bahkan menjual dirinya, jadi bisa dibayangkan seberapa terlukanya Kejora oleh Fardan.
Saat hendak lompat Kejora tiba tiba teringat ibu dan adiknya bisa dibayangkan sesedih apa mereka nantinya tapi Kejora juga sudah tidak tahan lagi untuk hidup. Kejora mencoba akan melompat kembali.
"Maafin Kejora mah, Tasya" belum juga melompat pandangan Kejora tiba tiba terasa kabur, badannya lemas, dan seketika Kejora pingsan.
Grap
Seseorang datang menangkap Kejora saat hendak terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA KEJORA (Tamat)
Fanfic[ FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA] "Cewe rendahan kayak lo gak pantes bersanding dengan cowo manapun" -Fardan Mahesa- "Lo cowo terbrengsek yang pernah gue temuin" - Kejora Maharani ⚠DON'T COPY MY STORY⚠ Start : 08 maret 2021 Finis : 25 Desember...