LUKA KEJORA (Tamat)

LK Part 48 ; Pergi kemana Kejora?

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNYA YA♡
SHARE TERUS BANTU PROMOSIIN DI SOSMED YA♡

Follow Instagram : @lyraaanl_wpstory

HAPPY READING!!

___

Adnan berjalan terhuyung-huyung kepalanya begitu pusing karna minuman keras yang tadi dia minum. Adnan mencoba menekan sandi apartemennya. Satu kali percobaan gagal karna matanya begitu buram, dua kali percobaan juga gagal dan yang ketiga Adnan berhasil memasukan sandinya.

Ini kedua kalinya Adnan mabuk-mabukan yang pertama saat Seyna meninggalkannya dan sekarang karna Kejora, dia bukan pecandu mabuk hanya sesekali saja jika ada masalah besar yang tidak bisa dia atasi.

Adnan memasuki apartemen lalu mendudukan dirinya disofa, dia memejamkan matanya karna matanya begitu terasa berat. Seyna keluar dari kamarnya saat mendengar ada seseorang yang masuk.

"Adnan!!" Pekik Seyna kaget melihat penampilan Adnan begitu berantakan. Seyna lantas mendekati Adnan "kamu kenapa Nan?"

Adnan sedikit membuka matanya. "Sey Kejora Sey" ucap Adnan pelan.

Seyna merasa sedikit kesal mendengar nama Kejora. "Kejora kenapa?" Tanya Seyna seakan peduli.

"Kejora hamill"

Deg

Seyna begitu terkejut mendengarnya. Kejora hamil? Akan sangat sulit memisahkan Kejora dari Adnan, entahlah hatinya juga merasa begitu sakit. "Y-Ya ba-bagus lah" Seyna menahan tangisnya.

"Hamil anak Fardan Sey" Adnan menundukan wajahnya satu tetes air mata keluar dari matanya.

"Hah apa?" Pekik Seyna lebih kaget dari sebelumnya. Adnan tak menjawab dia masih tertunduk Sedih. Seyna langsung saja menarik Adnan kedalam pelukannya. "Kamu yang sabar ya Nan"

Adnan menangis dalam pelukan Seyna membuat Seyna tersenyum bahagia ini adalah peluang bagus untuk membuat Adnan berpisah dari Kejorakan?

"Kayaknya kamu salah cari istri Nan, istri kayak Kejora ga pantes dipertahanin bisa-bisanya dia hamil anak adik kamu sendiri. Kejora penghianat!"

"Kamu yang tenang Nan aku akan selalu ada buat kamu" Seyna mengeratkan pelukannya dan terus mengelus punggung Adnan supaya tenang.

Disisi lain Haider menyaksikan semuanya dibelakang pintu yang sedikit terbuka, lagi-lagi Adnan bersama Seyna. Tangannya mengepal karna kesal, apa mungkin ini alasan Adnan tak mau percaya pada Kejora karna dia sudah mencintai Seyna? Entalah jika itu terjadi Haider tidak akan pernah memaafkan Adnan. Lebih baik Haider pulang saja dan menenangkan Kejora.

*****

Kejora sedang berada didalam kamarnya sendirian, bersandar dibawah ranjang sembari melamun tatapannya juga begitu kosong.

Dia lantas memeluk tubuhnya sendiri saat hawa dingin menerpanya, tiba tiba seseorang masuk kedalam kamar siapa lagi kalau bukan Fardan.

Fardan ikut duduk dilantai. "Kejora lo gapapa?" Tanya Fardan tapi Kejora tak menjawabnya.

"Kejora" panggil Fardan, tangan Fardan memegang bahu Kejora.

Kejora menepis tangan Fardan lalu menatapnya penuh dengan kebencian. "Setelah semua yang lo lakuin ke gue. Lo masih nanya gue gapapa? Gila lo ga punya perasaan!" ucap Kejora air matanya terus membasahi pipinya.

"Lo itu egois Far. Egoiss!!" Bentak Kejora. Fardan hanya diam menatap Kejora sendu.

"Lo udah hancurin semuanya demi kepuasan lo sendiri!! Lo hancurin masa depan gue, lo hancurin kebahagiaan gue, dan sekarang lo hancurin rumahtangga gue!" Mata Kejora memerah saking marahnya.