LUKA KEJORA (Tamat)

LK Part 50 ; Keributan

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAA♡
BANTU SHARE JUGA DISOSMED;)

Follow Instagram : @lyraaanl_wpstory

HAPPY READING!!

_______

"ELLE" Teriak Kejora memanggil manggil Elena tapi yang dipanggil tidak nyaut nyaut sebenarnya kemana dia?

Kejora lalu bergegas kekamar Elena dan yap terlihat dia sedang nyenyak tidur. Huftt padahal Kejora ingin mengajak Elena keluar untuk membeli soto dipagi buta begini, entahlah Kejora pengen makan itu mungkin ini yang dinamakann ngidam? Orang orang biasanya ngidam dibeliin sama suamikan? Tapi ga papa Kejora masih punya kaki dan tangan yang lengkap jadi dia bisa sendiri.

"Kejora keluar sendiri aja ah" Kejora lalu mengambil dompetnya dan bergegas keluar dengan memakai kardigan karna pagi ini lumayan dingin.

Tak jauh dari rumah Kejora melihat ada gerobak soto yang dipenuhi pembeli pasti enak Kejora langsung bergegas untuk beli. "Pak beli ya sotonya dua porsi"

"Iya neng makan disini atau dibungkus"

"Dibungkus aja pak"

"Oke siap ditunggu ya neng"

Sambil menunggu pesanannya Kejora memainkan handphone agak lama sih Kejora menunggu pesanannya karna banyaknya pembeli tapi pada akhirnya pesanan Kejora jadi.

"Ini neng dua bungkus ya" pedagang itu menyodorkan kantung kresek berisi soto.

Dan Kejora menerimanya. "Iya pak ini uangnya. Makasih"

"Iya sama sama"

Kejora langsung melangkah untuk pulang tapi baru saja dia beberapa langkah dari gerobak dihadapannya Kejora melihat ada Adnan sedang melihat kearahnya.

"Kejora" panggil Adnan. Dia sebenarnya sudah melihat Kejora saat Kejora menghampiri gerobak soto itu tapi Adnan hanya memperhatikannya saja saat kebetulan dia lewat jalan ini.

Kejora jadi panik bagaimana ini? Ya tak ada pilihan lagi Kejora langsung berlari dengan kencang untuk menghindari Adnan.

"KEJORA JANGAN LARI INGAT KAMU LAGI HAMIL" teriakan Adnan membuat Kejora menghentikan larinya. Kejora sungguh suka lupa kalau dia hamil.

Adnan menggenggam tangan Kejora saat sudah berada disampingnya.

"Lepasin kak!" Kejora memberontak.

Adnan tak mendengarnya."Kejora kamu pulang ya" ucap Adnan dengan nada memohon.

"Enggak kak!" tolak Kejora.

"Kejora aku mohon"

"AWAS LEPASIN SAKIT KAK!" teriak Kejora padahal tidak sakit sedikitpun. Kejora berbohong supaya dia bisa kabur.

Adnan langsung melepaskan genggamannya dengan begitu Kejora langsung berlari kabur. Adnan membiarkannya saja, hanya mengikuti Kejora dari belakang.
Tak jauh dari sana Adnan melihat Kejora masuk kesebuah rumah ber cat hijau yang cukup sederhana. Rumah ini terletak dibalik benteng seperti tersembunyi pantas saja Kejora susah ditemukan.