Hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba hari pernikahan Adnan dan Kejora. Hari berjalan begitu cepat apalagi sipengganggu Fardan sedang tidak ada.
Suasana begitu ramai Adnan dan Kejora memilih konsep autdoor, semua tamu undangan sepertinya sudah hadir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diruang rias Kejora nampak tidak bisa diam mondar mandir terus.
"Kamu kenapa hm?" Tanya Lara yang sudah pusing anaknya ini tidak bisa diam.
"Kejora deg degan mah"
"Iya pasti kamu gugup tapi kamu harus diem nanti riasan kamu rusak" Lara menuntun Kejora untuk duduk.
"Setelah nikah nanti Kejora bakal ninggalin mamah dong ya" mata Kejora mulai berkaca kaca.
"Eh jangan nangis Kejora nanti riasannya rusak"
"Biarin mah. Maaf ya Kejora sebagai anak belum bisa ngebahagiain mamah Kejora malah ngecewain mamah. Kejora bener bener minta maaf" air mata Kejora menetes Lara jadi juga ikutan menangis.
Lara memeluk Kejora erat. "Iya Kejora iya. Mamah udah bahagia kok sekarang kamu udah mau menikah sama lelaki baik yang bisa jaga kamu. Bahagia terus ya sayang doa mamah terus menyertaimu. Dan inget kamu harus jadi istri yang baik ya"
"Iya mah" Kejora dan Lara berpelukan dengan penuh air mata.
"Kakak" Tasya masuk ke dalam ruang rias dia terlihat begitu lucu menggunakan riasan serta gaun berwarna pink.
Kejora dan Larapun melepaskan pelukan mereka.
"Kenapa kakak sama mamah nangis?"
"Kakak kamukan mau nikah dia nangis karna nanti ga bisa ketemu Tasya setiap hari ya kan Kak?"
"Iyaa Tasya Kakak pasti bakal kangen banget sama kamu" mata Kejora kembali berkaca kaca.
"Sini peluk" ajak Kejora merentangkan tangan. Dan Tasya memeluk Kejora.
"Tasya juga bakalan kangen sama kakak"
"Udah dulu yu pelukannya. Kejora harus perbaiki riasan kamu berantakan tuh"
*****
Ditempat acara semua tamu sudah duduk di kursi tamu mereka masing masing. Sangat ramai ada Dara dan Riko-Sahabat Kejora juga Reno dan Galang teman Adnan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
