LK Part 38 ; Tamu dari masalalu

663 39 1
                                    

Janlup vote and komennya!♡

Follow Instagram : @lyraaanl_wpstory
Follow juga akun wattpad aku hihi^^

Happy Reading!!

_____

Adnan masuk kedalam kamar terlihat Kejora tengah menangis dia pasti terluka mendengar perkataan Daniel.

"Kejora" Adnan menarik Kejora kedalam pelukkannya.

"Maaf. Maafin papah aku"

Kejora membalas pelukkan Adnan "Kenapa papah benci sama aku? Hikkss...hikss.."

"Engga Kejora papah ga benci sama kamu. Dia mungkin lagi kalut aja jadi ga sengaja ngomong gitu sama kamu"

"Hikss..hikss..."

Adnan mengeratkan pelukkannya "Udah ya Kejora kamu jangan nangis"

Tapi perbuatan Adnan tak membuat Kejora berhenti menangis Kejora malah semakin menangis dipelukkan Adnan. Adnan lalu melepaskan pelukkannya tangan Adnan mengusap air mata dipipi Kejora.

"Udah istri aku yang cantik ini jangan nangis lagi ya"

Kejora mengangguk saja dengan wajah cemberut.

"Senyumnya mana" Adnan mencubit pipi Kejora.

"Issh sakit kak"

"Yaudah mana senyumnya dong"

Kejorapun tersenyum tapi senyum yang dipaksakan.

Adnan sudah jengah dia mempunyai ide agar Kejora tersenyum bahkan sampai tertawa. Yap dengan cara menggelitiki Kejora tangan Adnan pun mulai menggelitikinya.

"Kak Adnan ih Hahaha"

"HAHAHA" Adnan menggelitiki Kejora sampai Kejora terbaring diranjang dengan Adnan berada diatasnya.

"Hahahaha udah kak geli"

Adnan pun berhenti menggelitiki Kejora.

"Nah kaya gini dong senyum" Adnan menoel hidung Kejora.

Mata mereka saling menatap lama wajah Adnan mulai mendekat kearah Kejora. Kejora menutup matanya dan

Cup

Adnan memcium bibir Kejora. Mereka akhirnya melewati malam yang panjang bersama. Adnan mendapatkan haknya dan Kejora melakukan kewajibannya.







*****






Kejora membuka matanya ternyata hari sudah pagi. Kenapa pagi ini begitu dingin sekali?

Setelah sudah sepenuhnya sadar Kejora akhirnya tersadar dia tidak memakai baju sehelaipun karna semalam.... ahhrrggg tidak jangan berpikir hal hal seperti itu dipagi hari Kejora.

Aahh badan Kejora rasanya seperti remuk Adnan semalam benar benar agresif sekali. Adnan bahkan tidak membiarkan Kejora istirahat sebentar saja semalam. Dia benar benar harus menelpon teman Adnan untuk meminta bantuan... hahaha Kejora masih ingat saja hal itu.

Barang berharganya juga terasa sakit padahal inikan bukan yang pertama kalinya. Yasudahlah Kejora harus bergegas mandi sebelum Adnan ba-

"Good morning" sapa Adnan yang sudah bangun.

Ah telat Adnan sudah keburu bangun deh.

"Morning to" Kejora tersenyum hangat pada Adnan.

"Sini deketan ih kenapa jauh jauh" Kejora memang sedang duduk dipinggir ranjang.

LUKA KEJORA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang