LK Part 13 ; Perempuan rendah

1.1K 59 0
                                    

Jangan lupa Vote and komen!!

Follow Instagram : lyraaanl_wpstory

Happy Reading!!

________

Dipagi yang cerah ini Kejora masih bermalas malasan di atas kasur sambil senyum senyum sendiri memeluk guling dia benar benar tidak bisa tidur semalaman. Ini semua salah Adnan. Yaa Adnan.

Sejak Adnan mengungkapkan isi hatinya semalam Kejora merasa sangat sangat senang. Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Apa Kejora harus menjawabnya sekarang?

"KEJORA BANGUN HARI INI KAMU HARUS KERJAKAN?" Teriakan nyaring Lara membuat Kejora sadar dari lamunannya.

"IYA MAH"

Kejora lantas bangun dari tempat tidurnya lalu bergegas pergi kekamar mandi.

Tiga puluh menit kemudian Kejora sudah rapih dengan pakaian kerjanya. Dia lalu pergi menemui ibu dan ayahnya didapur untuk berpamitan ini sudah mulai siang jadi Kejora tidak sempat untuk sarapan. Apalagi hari ini Adnan tidak bisa mengantarnya pergi bekerja dikarnakan ada pekerjaan penting.

Kejora mulai pergi meninggalkan rumah. Berjalan kaki kedepan untuk menaiki angkutan umum. Tetapi saat didepan gang Kejora melihat ada Fardan yang tengah duduk diatas motornya menatap ke arah Kejora tajam sebenarnya sedang apa dia disini?

Kejora mempercepat jalannya dia berniat ingin menghindari Fardan berpura pura buta tak melihat Fardan, tetapi ucapan Fardan berhasil menghentikan langkah Kejora.

"Udah puas maen sama kakak gue?"

Kejora repleks menatap ke arah Fardan sebenarnya dia malas berurusan dengan orang ini.

Apa maksud fardan?, batin Kejora. Tanpa menjawab perkataan Fardan.

"Lo pikir gue ga tau hubungan lo sama Adnan" ucap Fardan kembali karna melihat Kejora yang sama sekali tidak berbicara.

"Terus urusannya sama lo apa?"

Fardan berjalan mendekat ke arah Kejora. "Inget Kejora lo itu cuma milik gue. Mentang mentang gue ga ada selama beberapa minggu ini bukan berarti gue ga tau apa yang lo lakuin sama kakak gue. Gue punya banyak mata mata Kejora"

Kejora sontak kaget mendengar ucapan Fardan pantas saja Kejora selalu saja seperti sedang diawasi tetapi dia selalu berpikir positif mungkin itu hanya perasaanya saja, tapi ternyata benar ada yang mematai matainya.

"Kak Adnan udah ngunggkapin perasaannya sama lo kan? Terus lo seneng gitu Kejora? Seharusnya lo itu sadar diri emang lo pantes sama Adnan yang hidupnya sempurna sedangkan lo cuma cewe rendahan Kejora" ucap Fardan dengan tangan memegang kedua pundak Kejora kuat.

Mata Kejora mulai memerah pertanda dia akan mulai menangis.

Kenapa Fardan selalu datang hanya untuk mematahkan hati Kejora?

Kenapa Kejora lupa kalau dirinya ini seperti apa?

Dan kenapa dia bisa lupa bahwa Adnan yang sangat sempurna tidak akan pernah mau bersama dirinya yang rendah?

Begitu banyak pertanyaan yang bersarang dikepala Kejora. Apa yang harus Kejora katakan? Dia tidak bisa berkata kata.

"Sekarang lo paham Kejora Maharani. Lo cuma milik gue ga akan pernah gue biarin lo deket sama siapapun termasuk kakak gue sendiri. Jadi kalau lo tetep nekat deketin kak Adnan lagi gue akan bocorin semuanya!" Fardan lalu melepaskan cengkramannya setelah itu dia pergi meninggalkan Kejora yang mematung ditempat.

LUKA KEJORA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang