LUKA KEJORA (Tamat)

LK Part 29 ; Kebatalan Honeymoon

TIDAK BOSAN BOSANNYA SAYA MENGINGATKAN UNTUK VOTE AND KOMEN!!

Follow Instagram : lyraaanl_wpstory

Happy Reading!!

______

"Hati hati ya jaga diri baik baik di sana" ucap Lara di balik telpon.

"Iya mah pasti"

Diperjalanan Kejora menelpon Lara ibunya untuk berpamitan pergi ke Korea untuk honeymoon.

"Nanti beliin Tasya oleh oleh ya kak" ucap Tasya  semangat.

Kejora dan Adnan tertawa mendengar itu.

"Iya pasti nanti kak Adnan beliin Tasya oleh oleh yang banyak" ucap Adnan gemas pada Tasya.

"Yeay makasih kak Adnan"

"Sama sama Tasya cantik"

"Yaudah mah Kejora sama kak Adnan pamit ya. Assalamualaikum"

"Iya walaikumsalam"

Kejora memutuskan telponnya lalu menyimpannya kembali ditas.

Adnan menggenggam erat tangan Kejora "Mau kemana dulu nanti pas sampe disana?"

Bukan Adnan yang menyetir mobilnya tapi pak Mamat sopir Adnan sekaligus satpam dirumah serba bisa deh si pak Mamat ini.

"Euumm.. Kejora pengen ngunjungin gedung hybe dulu tentunya" ucap Kejora dengan semangat setelah berpikir lama.

"Hah gedung hybe?"

"Kamu gak tau? Katanya pengusaha terkenal tau segalanya" ejek Kejora sambil menahan senyum melihat Adnan yang sepertinya sedang berpikir keras.

Adnan yang mendengar itu merasa malu dong, wah mulai sekarang dia harus mengetahui semua gedung dan perusahaan perusahaan diluar sana agar peristiwa memalukan ini tidak terjadi lagi. Harga dirinya turun.

"Hahaha Kejora becanda kak. Maaf" ucap Kejora menunjukan wajah imutnya. Kalau begini mana bisa Adnan tidak memaafkan Kejora.

"Iya sayang" Adnan menarik Kejora kedalam pelukannya.

"Kak jangan kayak gini liat di depan ada siapa" Adnan tidak melihat situasi peluk peluk dimobil yang ada pak Mamatnya kan Kejora malu.

"Gak papa neng tenang aja" ucap pak Mamat yang sedang fokus menyetir.

"Tuh denger" Adnan semakin mengeratkan pelukkannya.

Pipi Kejora memerah yasudahlah dia membalas kembali pelukkan Adnan.

Saat sedang anteng antengnya diperjalanan tiba tiba.

DAARRR

Ban mobil metelus saat mobil dalam kecepatan tinggi, mobilpun sedikit oleng tapi pak Mamat berhasil memberhentikan mobil dengan selamat. Untung saja tidak terjadi kecelakaan.

"Kamu gak papakan Kejora?" Adnan khawatir Kejora terluka.

Keringat bercucuran dikening Kejora, Kejora hampir mati tadi dirinya takut sekali. "E-enggak kak"

Adnan memeluk erat Kejora berusaha menenangkannya karna melihat wajah Kejora yang pucat.

"Biar bapak periksa dulu ya"

Adnan mengangguk dia masih memeluk Kejora.

"Tenang Kejora aku disini" bisik Adnan ditelinga Kejora.