Pagi hari tiba Kejora terbangun dari tidurnya, saat membuka mata yang pertama kali dia lihat adalah Adnan yang tengah duduk dipinggir ranjang tidak memakai bajuu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Argghhh Kejora bermimpi apa semalam pagi pagi gini udah ngelihat Adnan yang ga pake baju. Kejora langsung menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut.
Adnan yang tengah duduk menatap kearah Kejora saat merasa ada pergerakan dari Kejora. "Kejora kamu udah bangun?"
"Ha-hah? I-iyaa kak udah" ucap Kejora yang masih menormalkan jantungnya dengan keadaan masih di dalam selimut.
Baru begini aja udah kayak gini gimana kalau nanti? Eh enggak enggak aku mikir apa sih, batin Kejora sambil menggeleng geleng kepala.
"Kenapa masih didalem selimut ayo bangun Kejora"
"e-kak Adnan mandi aja sana duluan nanti gantian Kejora"
"Yaudah saya mandi dulu ya"
"Iya kak"
Hufftt Kejora lega sekali Adnan sudah pergi ke kamar mandi, ngadi ngadi sih Adnan pake ga pake baju segala. . . .
"Ini kak" Kejora memberikan sarapan pada Adnan.
Ya Kejora dan Adnan kini sedang sarapan di meja makan tidak hanya dirinya Daniel, Sarah dan Haider juga ada.
"Kapan kamu kerja lagi Adnan?" Tanya Daniel yang tengah menyuapkan nasi goreng kemulutnya.
"Masih lama kira-kira 5 hari lagi"
"Bagus tuh kalian bisa honeymoon dulu huhuy" Haider menaik turunkan alisnya pada Adnan seakan menggoda.
Dan Kejora yang mendengar itu langsung tersedak.
Uhuk uhuk
Apa maksudnya bulan madu?
Adnan langsung memberikan minum pada Kejora. "Kejora kamu gapapa?" Tanya Adnan yang sedikit khawatir.
Bukannya menjawab pertanyaan Adnan Kejora malah bertanya pada Haider. "Bu-bulan madu?"
"Iyalah apa salahnya lumayan tuh lima hari buat bulan madu"
