Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Armin lagi sama Annie, Ren?" tanya Jean tiba-tiba. "Lo kenapa ngirimin foto gue yang itu sih, jing?"
"Eh, iya?" Connie, Sasha, dan Marco tiba-tiba nimbrung.
"Kepo lo!" Eren mengunci hp-nya dan menaruhnya di atas meja. "Muka lo meme-able banget abisnya yang itu, Jean."
"Tae," Jean tertawa. "Mereka udah sedeket apa, sih?"
"Enggak sedeket gue sama Mikasa sih, yang jelas," jawab Eren.
"Nice! Asik banget jawaban lo," Jean mengacungkan jempolnya di depan wajah Eren.
"Lo bisa enggak, sehari aja, enggak jamet begitu, Ren?" kata Sasha.
Eren tertawa dan menoleh ke arah Mikasa. "Mi, mau makan dong, laper nih. Colossus Burger tadi siang efeknya cuma sampe jam segini doang, ternyata."
"Aku aja masih kenyang," kata Mikasa. "Kamu mau makan apa?"
"Yang paling mahal di sini aja," Eren tertawa. "Pan Seared Salmon aja, Mi, kayaknya enak."
"Yang sauce-nya Lemon Garlic Butter? Ya udah, aku itu juga. Aku pesenin sekarang," Mikasa bangkit dan berjalan masuk ke dalam cafe.
"Lo makan di sini, Ren?" Connie mematikan rokoknya ke asbak. "Gue ama Sasha lagi mau makan di 2000 Mart, nih."
"Dibayarin Heichou gue, karena tadi ngebantuin dia," jawab Eren sambil cengengesan.
"Menang banyak, si anjing," celetuk Jean.
"Kon, ada diskon tau hari ini," kata Sasha sambil melihat menu yang ada di meja. "Tuh, tiap Rabu ada diskon buat Donburi, beli 4 gratis 2."
"Oke, itu aja," kata Connie. "Nanti aja pesennya pas Armin sama Annie dateng, gue masih belom begitu laper. Armin dari mana, Ren?"
"Abis nyari buku katanya," jawab Eren sambil mengembuskan asap rokoknya.
"Ah, paling abis nginep," kata Connie, dan semua orang tertawa.
"Wih, wih," Jean mendadak terlihat excited. "Om Erwin! Om Erwin!"
Mereka melihat ke dalam. Erwin baru saja tiba dan masuk dari pintu di sebelah kasir. Erwin terlihat menyapa Levi, Mikasa, dan Mike.
"Gila, ganteng banget ya, Om Erwin," ucap Sasha.
"Mahal banget ya, orangnya," kata Marco.
"Tae lo, Mar. 'Mahal' lagi bahasanya," kata Jean. "Tumben banget dia ke sini."
"Eh, gue belom bilang, ya?" Eren menyeruput cafe latte-nya. "Tadi Heichou bilang, Erwin mau ke sini. Mau ketemuan mereka."
"Ah, lemot lo lama-lama, kayak bini lo," kata Jean.
"Ada apaan, Ren, mau ketemu sama Heichou?" tanya Marco.
"Enggak tau, Mar. Mau ngobrol-ngobrol aja kali," jawab Eren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Titan: Voices
FanfictionSisi lain dari cerita yang kamu enggak akan dapatkan dari serial Attack on Titan / Shingeki no Kyojin. Yes, Their side stories and Eren's dream.
