36.Terlanjur kecewa

2.2K 326 28
                                    

"Begitu sulit lupakan kamu, apalagi kamu baik. Begitu susah cari gantinya, cukup di kenang saja"

_________________

Berita soal Rafael di tangkap pihak kepolisian dengan kasus luar biasa kriminal sudah menyebar kemana-mana termasuk kampus.

"Gila keren lu Ter, Rak. Lu berdua bisa bongkar psikopat itu" puji Thoni menepuk pundak Raka bangga.

"Yoi, gua sama Tera kan sohib ampeg, jadi kita udah rencanain ini dari jauh hari, dan akhirnya terbongkar"

"Gua liat rekaman videonya serem banget si Tera sampe hampir di bunuh, tapi keren lu Ter pemberani" Thoni melirik Tera, dan Tera hanya membalasnya dengan senyuman.

Banyak mahasiswa yang memuji Tera dan juga Raka. Kalau Raka sih sangat berbangga diri, sementara Tera merasa risih di puji seperti itu sebab menurutnya itu berlebihan.

Adel sudah mengetahuinya, ia berlari memeluk Tera lalu menangis meminta maaf. "MAAFIN GUE TER, MAAF. GUE TAU LO GAK AKAN PERNAH MAAFIN GUE HIKS...HIKSS"

Tera melonggarkan pelukan itu, lalu kemudian menatap Adel serius. "Gue udah maafin lo dari jauh hari, gue rasa sikap lo itu wajar karna lo begitu sayang sama Rafael. Jadi lo gak perlu ngerasa bersalah ya"

"Gue beruntung punya temen sebaik lo Ter," Adel memeluk Tera kembali, sementara Raka pergi begitu saja tanpa melirik Adel sedikitpun. "Ter, Raka marah ya sama gue?"

"Kayanya dia kecewa sama lo Del, tapi yaudahlah nanti gue coba ngomong sama dia"

"Soal Satria, gue bakalan ngomong sama dia Ter"

"Gak perlu, gue udah tau dia seperti apa. Karna lo, gue jadi tau kalau dia gak baik buat gue"

"Maksud lo?"

"Udah yah gak usah bahas ke masalalu, gimana kalau lo traktir gue di kantin? ya itung-itung sih sebagai tanda kalau kita mulai lagi berteman dengan baik"

"AYOK, GUE TRAKTIR LO!" Adel merangkul Tera, lalu keduanya berjalan menuju kantin secara bersamaan.

****

Satria baru saja selesai manggung di pernikahan saudaranya, ia di bayar mahal untuk itu, bahkan ada yang sampai memintanya bernyanyi di salah satu kafe terkenal.

Selain tampan, Satria juga memiliki suara yang luar biasa indah. Ia jago bermain musik, dan vokal.

Malam ini Satria berniat pergi ke klub malam, saat baru saja Satria keluar kamar kost, seorang pria selaku teman kost-nya itu heboh memperlihatkan tontotan soal dimana Tera membuka kedok psikopat.

"KEREN BANGET CEWEK LU ANJIR GILA! GAK NYANGKA DIA SEBERANI ITU" ucapnya heboh.

Seketika Satria terdiam. Ia mulai menyesali apa yang ia lakukan pada Tera.

Jadi ini yang sebenarnya terjadi?

Satria segera pergi buru-buru hendak menemui Raka dan meminta sahabatnya itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Tak butuh waktu lama, Satria sudah sampai di apartemen Raka, ia segera masuk karna ia sudah sangat hafal dengan Pin kamar apart Raka.

INDIGO 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang