Tepat pukul 22:00 malam, Rafael sudah mengantar Tera pulang. Sebelumnya mereka berkencan dulu ke ancol, dan tentu saja Santi yang memakai tubuh Tera. Mana mau Tera berkencan dengan psikopat seperti Rafael!
Saat di mobil, Santi sudah keluar dari tubuh Rafael. Hingga saat pulang ke rumah, pria itu tak curiga apapun sebab Tera bersikap selayaknya gadis yang sedang di kabut asmara.
Rafael sudah melajukan mobilnya pergi. Tera segera membuka gerbang dan masuk ke dalam, namun ia terkejut adanya motor Satria. Pasti pria itu ada di dalam menunggunya.
Tera menepuk jidatnya kasar, "Gawat! Mampus ni gue. Kenapa dia gak bilang mau ke rumah? Ck!"
Dengan berhati-hati Tera melangkah masuk ke dalam, ia melihat Satria sedang duduk di ruang tamu bersama bunda'nya.
"Eh itu Tera udah pulang" unjuk sang bunda dengan pandangannya melirik pada Tera. Sontak Satria-pun ikut melirik pada Tera.
"Hehe As-assalamualaikum bunda," Tera menghampiri dan mencium punggung tangan bunda'nya. "Eh ada kamu Sat, dari kapan?"
"Tadi" jawabnya datar.
"Walaikumsalam. Yaudah Satria, Tera kalian lanjut ngobrol berdua ya, bunda mau ke kamar dulu istirahat" pamit Karin.
"Eh bunda mau kemana? Ih udah bunda disini aja"
"Apa sih kamu Tera, manja banget. Biasanya juga seneng berduaan sama yayang beb" ejek Karin.
Sialan. Padahal Tera hanya membutuhkan perlindungan dari amarah Satria saja.
Setelah Karin benar-benar masuk ke dalam kamarnya, barulah pertempuran akan segera di mulai.
"Dari mana?" tanya Satria yang jelas terlihat menahan emosional'nya.
"A-aku? Aku dari rumah Raka dong pastinya, ituloh kita ad----"
"Raka tinggal di apart"
Ya ampun Tera kenapa lo goblok banget. pekik Tera pada dirinya sendiri, yang tentunya hanya bisa ia ungkapkan dalam hati.
"Iya mak-maksud aku gitu, eh kamu udah minum belom? Aku ambilin minum ya?" Tera hendak bangkit tapi Satria langsung menahan pergelangan tangannya, lalu Tera kembali duduk berhadapan dengannya.
"Mobil siapa tadi?"
"It-itu.. itu mobil..."
"Cowok lain?"
"Kamu jangan nuduh aku Sat, aku bisa jelasin"
"Lu selingkuh?"
"Gak mungkin gue selingkuh, gue cuman punya lo! Plis dengerin dulu penjelasan gue"
"Lu larang gua buat anter cewek lain, tapi lu sendiri di anter cowok lain. Jadi disini siapa yang mainin perasaan?"
"Lo gak tau kejadian yang sebenernya gimana, gue mohon dengerin dulu penjelasan gue"
"Kita selesai"
"APA KATA LO SELESAI? GUE GAK MAU SAT! GUE GAK MAU!!! Apa lo gak mau dengerin dulu penjelasan gue? Gue mohon"
Satria tak memperdulikannya, ia segera keluar dari rumah Tera.
Gadis itu mengejar kekasihnya sampai di teras depan, ia memohon-mohon agar Satria mendengarkan dulu penjelasannya.
"Gua gak butuh alesan apapun. Apa yang ada di pikiran gua, dan apa yang gua liat, itu udah cukup menjelaskan"
"Hiks...hiks.. Sat, dengerin aku dulu, aku mohon"
Lagi-lagi Satria tak peduli dengan tangisan Tera, ia sedikit mendorong gadis itu lalu segera menumpangi motornya dan berlalu pergi.
"SATRIAAAAAAAAAAAA HIKS..." Tera berteriak memohon, namun sekali lagi pria itu benar-benar keras kepala, ia tak mau mendengarkan penjelasan apapun.
Tera tak menyangka jika hubungannya benar-benar berakhir.
Tentu saja Satria tidak akan mengatakan kata selesai, apabila tidak ada yang mengomporinya.
Diam-diam Adel mencari tahu keberadaan Rafael lewat GPS lalu ia mengikuti kemana Rafael pergi bersama Tera, setelah itu ia memotret kemesraan keduanya yang ia pikir itu benar-benar Tera, padahal bukan, itu adalah Santi yang merasuki tubuh Tera. Setelah itu ia mengirimi foto pada Satria dimana Rafael memeluk Tera.
Dari foto itulah terjadi kesalahpahaman. Seperti yang pernah author katakan, bahwa tidak semua indigo mampu mengetahui hal apapun yang terjadi dan sebelum terjadi, sebab mereka hanyalah manusia biasa, bukan Tuhan.
Jadi, jangan berkomentar lagi, mengapa Satria tidak tahu bahwa itu hanya pura-pura, karna jawabannya Satria bukan Tuhan yang tahu semua hal secara mudah.
....
Di kampus Tera melamun, sementara Raka terus mencoba menghiburnya.
"Eh ada film baru Ter, judulnya kuntilanak kembang desa, mau nonton kaga lu?" tanya Raka.
Tera diam saja. Semalaman ia menangis memikirkan Satria, lebih menyakitkan lagi Satria malah memblok nomernya.
"Ter, lu ada masalah?"
"Gue putus sama Satria"
"WHAT? KOK BISA? GIMANA CERITANYA?"
"Ya dia salahpaham soal gue di anter Rafael, gue sih yang salah karna dari awal gue gak cerita kejadian yang sebenernya sama Satria. Harusnya gue jujur aja"
"Tenang, biar nanti gua yang nyoba ngomong sama Satria ya?" Tera mengangguk. Ia berharap bahwa pernyataan yang Raka berikan untuk Satria, dapat Satria percaya.
Tak lama Adel datang, dan langsung menggebrak meja. "LO PENYEBAB GUE PUTUS SAMA RAFAEL?" amuknya.
Tera berdiri menantang, "Kenapa?"
"Haha. Dasar murahan! Kasian banget ya lo, mentang-mentang Satria orang gak mampu, lo lebih milih nikung cowok tajir milik temen lo sendiri. Miris!"
"Jaga omongan lo!"
Adel tersenyum smirk, "Dan karna lo udah putus sama Satria, jadi bisa dong gue deketin Satria lagi?"
"JADI LO TAU SOAL GUA PUTUS SAMA SATRIA. JANGAN-JANGAN LO..."
"Yaps! Setelah lo keluar dari restoran dan pelukan sama Rafael, gue berhasil mengabadikan moment itu, abis itu gue kirim ke Satria."
"LO...." Tera hendak menampar Adel, namun Raka menahannya.
"Lu gak perlu ngotorin tangan lu buat nampar cewek kaya dia Ter. DEL KELUAR DEH LU DARI KELAS!" usir Raka.
"Tanpa lo suruh, gue juga bakalan keluar. Ogah gue lama-lama disini sama cewek sampah kaya sahabat lo itu!" Adel segera beranjak pergi.
Tera menangis, ia tak menyangka jika Adel tega melakukan hal itu padanya, sementara dirinya mati-matian melakukan hal yang akan membahayakan hanya untuk menolong orang yang ia anggap sahabat itu.
"Ter, semua ini bakalan berakhir. Mereka bakalan nyesel udah bikin airmata lu keluar cuma-cuma"
"Pantes aja Rak, pantes Satria langsung minta putus sama gue. Kenapa Adel setega itu sama gue? Hiks..."
"Sabar ya, ada gua. Kita bakalan sama-sama hadapin ini semua"
Sekarang yang harus Tera lakukan adalah fokus pada rencananya, sambil menjalankan rencana, ia akan berusaha memperbaiki hubungannya dengan Satria.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO 2 ✓
HorrorINDIGO 2 - Genre : Horor Romance ________ Cerita ini merupakan cerita lanjutan dari INDIGO yang pertama. untuk yang belum membacanya, silahkan baca terlebih dahulu, lalu melanjutkannya ke cerita ini ya! Peran utama masih sama, Tera Ervania. Hanya sa...