VOTE
KOMEN
Ternyata jatuh cinta kepadamu tidak sulit, hanya membutuhkan waktu sebentar bahkan tanpa jeda. Tapi mengapa begitu sakit?
-ayra zahira
HAPPY READING
"Terimakasih sudah mengantarkan aku." setelah mengucapkan itu Ayra membuka pintu mobil.
"Terpaksa. Kalau saja saya tidak di minta oleh Ayah saya mungkin saya tidak akan mengantarkan kamu pulang."
Ayra terdiam lalu menoleh, gadis itu mengulum senyumnya.
"Tapi aku yakin kamu tulus untuk mengantarkan aku."
Gadis itu keluar dari mobil Zefran dan melambaikan tangan saat Zefran melajukan mobilnya.
Kata-kata Zefran tadi sebenarnya sudah membuat luka di hatinya. Namun Ayra sadar untuk menghadapi sifat Zefran yang seperti itu maka ia harus tenang menghadapinya. Tidak dengan emosi atau membalasnya dengan ketus kembali.
Zefran melajukan mobilnya tidak untuk pulang ataupun pergi ke kantornya. Melainkan untuk bertemu Zahra, karena mereka akan makan malam bersama. Untung saja sekarang masih jam empat sore, jadi Zefran masih bisa mencerna makanan yang tadi ia makan. Atau jika tidak maka akan kelaparan.
Dirumahnya Ayra menjatuhkan tubuhnya di sofa, menutup kedua matanya.
Sore ini hingga hari menjelang malam Ayra hanya akan berdiam dirumah. Seperti memasak untuk makan malam dan mandi lalu melaksanakan sholat serta membaca Al-Qur'an saja.
Ayra memiliki Caffe yang bernama AIcaffe. Ia membangun Caffe itu dengan jerih payahnya sendiri. Di saat Almarhum ayahnya tiada ia masih mempunyai sedikit modal untuk membangun Caffe. Dan Alhamdulillah Caffe itu dikunjungin banyak orang. Usahanya pun tidak sia-sia.
Terkadang yang membantu Ayra mengurus Caffe itu adalah Rere, yaitu sahabat Ayra.
Akan tetapi terkadang Ayra ikut melayani di Caffe itu. Karena dia sangat bosan jika hanya dirumah atau sedang tidak sibuk maka Ayra akan memilih untuk bekerja di Caffe miliknya sendiri.
Melihat beberapa pelanggan yang masuk terkadang membuat harinya terasa bahagia.
-0-
"Hai." Zahra baru saja duduk disamping Zefran.
Kini mereka akan mencari sebuah restaurant untuk makan malam. Makan malam ini bukan Zahra yang meminta, melainkan Zefran yang mengajaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayra Zahira [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA Pernikahan yang di karenakan perjanjian dari kedua orang tua. Belum pernah bertemu dan tanpa ada benih cinta di antara keduanya. Mereka adalah Ayra dan Zefran, sifat mereka sangat berbeda. Zefran sangat ketus, dan selalu mengelu...