VOTE
KOMEN
THANK YOU
Izinkan aku untuk terus mencintainya, untuk selama-lamanya.
-Ayra Zahira.
Didalam kamar tadi Ayra mendengar mesin mobil menyala, sudah di pastikan Zefran berangkat kerja. Dan sekarang waktunya Ayra untuk memasak, ia akan memasak sesuai resep yang di berikan oleh ibu mertuanya.Yaitu menu yang menurut Ayra tidak terlalu susah, Spaghetti Brulee. Ayra mulai menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu dan merebus spaghetii yang airnya di beri garam terlebih dahulu.
Dan untungnya saja Ayra sempat membeli daging giling. Sambil menunggu spaghetti Ayra mulai membuat saus nya.
Gadis itu sangat teliti dalam memasak, Ayra mulai memasukkan satu persatu bahan makanan.
Tidak memakan waktu 1 jam spaghetti itu jadi. Ayra menuangkan spaghetti itu ke satu tempat lalu atasnya ia taruh saus yang di buat tadi. Lalu Ayra masukan kedalam oven sebentar sekitar 15 menit.
Sambil menunggu Ayra hanya bermain ponsel, dan meminum segelas susu. Ia juga sangat gugup, karena mama Yuli meminta Ayra mengantarkan makanan itu untuk Zefran ke kantornya. Dan pasalnya ini adalah pertama kali Ayra akan pergi ke kantor Zefran.
Kini sudah 15 menit lalu Ayra mengeluarkan spaghetti itu dari oven dan tersenyum lebar ketika melihat hasilnya. Gadis itu segera menaruh di wadah dan memasukan kedalam paper bag.
Tidak butuh waktu lama Ayra segera masuk kedalam kamar untuk mengganti jilbab, karena tadi Ayra hanya memakai jilbab bergo, kini akan mengganti menjadi segi empat.
Ayra juga menaburkan sedikit bedak dan lipstik. Lalu menyemprotkan minyak wangi ditubuhnya. Hanya beberapa semprot saja.
—0—
Ayra mendongak menatap gedung yang berada di depannya, mungkin memiliki belasan lantai pikirnya.
Ayra mengatur napasnya, lalu mulai melangkah masuk. Banyak beberapa karyawan disana yang melihat Ayra. Bahkan Ayra sedikit risih akan itu, Ayra tidak suka jika dirinya menjadi perhatian banyak orang.
Ayra sudah berada di dalam kantor itu, namun ia bingung dimana ruangan Zefran berada.
"Hai?" sapa seseorang dari sampingnya yang dengan tiba-tiba muncul begitu saja.
Ayra sedikit tersentak, ia bingung. Baru pertama melihat lelaki ini mengapa dengan murah hatinya lelaki itu melambai ke arah Ayra.
"Gue tau nih, pasti lo istrinya sahabat gue kan?"
Ayra kebingungan, "Maksud kamu?"
Ghio baru sadar bahwa perempuan yang berada di depannya tidak mengenal dirinya sama sekali.
"Gue Ghio, sahabatnya Zefran."
Ayra menarik bibirnya membentuk senyuman, seraya sedikit membungkuk.
Jujur saja tadi Ghio akan kagum dengan Ayra, namun entah mengapa lelaki itu mempunyai insting bahwa perempuan itu adalah istri Zefran. Anehnya Ghio bahkan belum pernah bertemu Ayra, untung saja tidak salah orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayra Zahira [END]
Roman pour AdolescentsFOLLOW SEBELUM BACA Pernikahan yang di karenakan perjanjian dari kedua orang tua. Belum pernah bertemu dan tanpa ada benih cinta di antara keduanya. Mereka adalah Ayra dan Zefran, sifat mereka sangat berbeda. Zefran sangat ketus, dan selalu mengelu...