Semua akan berakhir nantinya.
-Ayra Z.Jangan lupa VOTE dulu yuk ♡
Happy reading~
-0-
"Gimana hubungan rumah tangga lo?" tanya Arzal sambil menaik turunkan alisnya.
Zefran hanya mengangkat bahunya.
"Rumit."
"Pasti lo nya yang buat rumit." celetuk Arzal.
Arzal pun beranjak dari duduknya. Lalu berjalan sambil menepuk pundak kanan Zefran.
"Penyesalan itu selalu datang di akhir. Lebih baik lo sadar, daripada rasa sesal itu akan lebih dalam. Gue yakin lo sendir udah punya rasa sama Ayra."
"Perkataan gue kali ini serius, gue aja kagum sama Ayra yang masih bisa bertahan sama lo apalagi notaben nya lo sendiri punya hubungan sama perempuan lain. Dua-duanya itu perempuan yang baik Zef, lo sama aja udah sakitin dua hati perempuan itu." Arzal pun tersenyum setelah mengatakan itu semua lalu berjalan keluar.
Zefran pun menjadi diam, benar kata Arzal. Dan yang pasti di hatinya sendiri Zefran sudah memiliki rasa kepada Ayra. Terlebih dengan sikap gadis itu, bahkan kesabaran Ayra patut di apresiasi.
Arzal menutup pintu ruangan Zefran pun sedikit tersentak ketika Zahra berada di depannya. Wajah Zahra terlihat tidak seperti biasanya. Kini wajah gadis itu terlihat berbeda.
Baru saja Arzal ingin menyapa namun Zahra sudah masuk kedalam ruangan. Arzal hanya bisa menghela napas sabar pastinya.
Zahra berjalan cepat memasuki ruangan kerja Zefran. Zahra terdiam sebentar sambil menatap Zefran yang sedang termenung.
Zefran yang tersadar dan melihat Zahra pun langsung berdiri lalu menghampiri Zahra.
"Hai."
Zahra tidak menjawab.
"Zahra ada apa? Kamu habis menangis? Kenapa?" tanya Zefran menatap wajah Zahra khawatir.
"Kamu bohongin aku?" tanya Zahra to the point seraya menatap kedua bola mata Zefran dengan intes.
"Maksudnya?"
"Kamu bohongin aku Zef!" teriak Zahra.
"Bohong tentang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayra Zahira [END]
Ficção AdolescenteFOLLOW SEBELUM BACA Pernikahan yang di karenakan perjanjian dari kedua orang tua. Belum pernah bertemu dan tanpa ada benih cinta di antara keduanya. Mereka adalah Ayra dan Zefran, sifat mereka sangat berbeda. Zefran sangat ketus, dan selalu mengelu...