Quote

13.9K 665 90
                                    

Diary Zefran

Menjadikannya sebuah cinta terakhir adalah pilihan yang tepat. Mencintai kamu adalah hal yang indah Ayra.

Jatuh cinta ini memang telat, cinta ini muncul di saat kamu akan pergi meninggalkan aku.

Aku menyesal, iya menyesal. Mungkin kata 'penyesalan' ini tidak pantas saya ucapkan. Karena yang lebumih menyakitkan itu kamu, kamu yang merasakan rasa sakit yang begitu dalam di bandingkan aku.

Ayra Zahira, nama yang indah. Nama yang cantik, seperti pemilik dari nama itu. Tidak hanya cantik, indah namun dia memiliki hati yang begitu baik, bersih, penyabar.

Jangan seperti aku yang egois mencintai dua perempuan, hingga akhirnya kedua perempuan itu sama-sama tersakiti.

Seharusnya aku menerima takdir ini, takdir yang sudah Allah berikan. Seharusnya aku ikhlas melepaskan Zahra dan kembali bersama kamu Ayra. Karena pada kenyataannya Ayra lah takdir yang sebenarnya.

Ayra mencintai aku begitu tulus, dia mampu menyembunyikan semua rasa sakitnya dengan senyuman palsu. Senyuman yang mampu membuat banyak orang percaya bahwa dia bahagia.

Ayra .... aku belum siap kehilangan.

Mungkin lekaki seperti ku tidak pantas bersanding bersama kamu Ayra, kamu terlalu sempurna untuk aku yang hanya bisa melukai hati kamu.

Aku tau setiap orang memimpikan sebuah pernikahan yang bahagia, dan aku yakin kamu menginginkan itu. Namun aku menghancurkan impian kamu Ayra, nyatanya pernikahan kita tidak begitu bahagia.

Aku hanya bisa memberikan kebahagian di detik terakhir untuk kamu.

Kamu akan menjadi cinta terakhir untuk aku, seperti kamu yang membawa cinta saya begitu jauh, sangat jauh.

Perginya terlalu jauh.

Sampai-sampai aku tidak dapat melihat senyuman, sepasang mata yang indah kamu lagi.

Aku harap kita akan di pertemukan lagi di tempat kamu berada ya. Tunggu saya, tunggu saya untuk pergi bertemu kamu dengan membawa cinta ini.

Cinta untuk kamu, hati saya hanya tertuju untuk kamu sepenuhnya Ayra Zahira.

Aku ingin bercerita banyak hal lagi, aku ingin kamu duduk di samping aku. Aku ingin kita pergi ke danau bersama lagi, menikmati udara begitu segar dan sambil bercerita banyak hal.

Aku ingin kamu.

Tapi sepertinya kamu sudah bahagia di tempat baru kamu, karena di sana kamu tidak akan merasakan sakit lagi. Kamu tidak akan menangis lagi karena perbuatan aku.

Kamu menyelamatkan aku, dan seharusnya aku yang sudah pergi Ayra. Kamu sudah banyak mengajarkan aku banyak hal.

Terimakasih,

Terimakasih Ayra.

Aku mencintai kamu,

Sampai akhir.

[•♡•]

Dari Ayra untuk Kalian

Assalamualaikum semua,

Untuk kalian yang sudah bisa bertahan dan mampu menghadapi berbagai masalah sampai bisa bertahan sampai sekarang. Kalian hebat!

Jika sedang mengalami kesulitan aku harap kalian tidak akan berfikir untuk menyerah. Okay?

Janji untuk tidak pernah berfikir ingin mengakhiri hidup.

Di dunia ini memang banyak hal yang membuat kita lelah, namun kalian harus bertahan.

Bagaimanapun juga harus bertahan!

Tetap semangat dan berfikir positif dalam menjalani hidup, bersabar dan bersabar.

Jika kalian memginginkan sesuatu dan kalian sudah berusaha semaksimal mungki. Namun nyatanya kalian tidak mendapatkan yang kalian inginkan, atau kalian gagal. Itu gapapa! Wajar kok.

Suatu saat nanti kalian akan mendapatkan balasan dari apa yang kalian sudah doakan, dari apa yang kalian sudah usahakan.

Akan ada hari dimana kalian akan bahagia karena mendapatkan hasil itu.

Bersabarlah dalam menghadapi semua hal yang ngebuat kalian capek, yang ngebuat kalian marah. Atau hal yang benar-benar menurut kalian itu sulit.

Aku yakin mau sesusah apapun rintangan dalam hidup kalian akan bisa menghadapi nya.

Hamasah!

Jangan lupa Bismillah.

Sekian, sampai bertemu. Eh nggak bisa.

[•♡•]

Hai hai

Masih inget gak nih sama cerita ini?

Random banget kan ini, babai kawan.

Yuk coba baca 'Azar dan Heira'








Ayra Zahira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang