26. Permintaan

14.1K 1.5K 303
                                    

Mau 900+ vote lagi YUK
Jangan lupa VOTE nya ya♡
-
-
-

Bagaimana akhir dari cerita ini? Bagaimana akhir dari perjalanan ini?

Rere menghampiri Ayra, sedari tadi Rere memperhatikan Ayra ia melihat Ayra terlihat sangat ceria. Rere berdehem yang kini sudah  berada di samping Ayra.

"Ada apa sih, sampe senyum senyum gitu." tanya Rere penasaran.

"Kemarin seharian aku pergi sama mas Zefran, seneng banget aku," curhat Ayra yang kini mengubah posisinya berhadapan dengan Rere.

"Dan kayanya mas Zefran udah berubah deh." imbuh Ayra lagi.

"Yakin udah berubah? Siapa tau aja dia kaya gitu cuma karna merasa bersalah sama kamu Ay." kata dari Rere membuat Ayra langsung terdiam.

"Ay gue bukan-Nya gimana-gimana, cuman aneh aja kalau sikapnya tiba-tiba berubah. Jangan terlalu memyumpulkan bahwa dia sudah 100% berubah  ya? Kalau kamu dibuat jatuh lagi rasanya akan lebih sakit dari sebelumnya Ay." ujar Rere dengan merangkul pundak Ayra. Bukan bermaksud membuat Ayra sedih, tapi memang Rere ingun yang terbaik untuk Ayra.

Ayra yang mendengar itu menjadi berfikir. Benar kata Rere, jangan terlalu bahagia. Ia tidak tahu kedepannya akan seperti apa nantinya bukan. Ayra langsung tersenyum kembali ke arah Rere.

"Kapan menikah?"

Rere melotot seketika, perbincangan macam apa ini. Gadis itu segera menggeleng.

"Belum tau, belum di kasih jodoh sama Allah."

"Udah dong, maksudnya belum di pertemukan." Ayra memperbaiki ucapan Rere.

"Nah itu tau."

"Lo dateng kan kalo gue nikah? Waktu beberapa bulan lalu lo nikah. Lo bilang bakal dateng ke pernikahan gue."

Ayra menarik tipis ujung bibirnya.

"Boleh di ganti nggak kata-katanya jadi In shaa Allah ..?" Ayra menarik satu alisnya sambil menunggu jawaban dari Rere.

"Nggak!" Rere pun melenggang pergi untuk menghindar dari Ayra.

Rere menarik napasnya dalam-dalam, terasa sesak rasanya. Ia sengaja menjauh dari Ayra tadi, Rere tidak ingin suasana menjadi sedih seperti waktu itu.


•••

Dilain tempat Clara sedang berjalan bersebelahan dengan Sam. Mereka akan pergi ke mall karena Clara akan membeli kado untuk adik perempuannya. Sebenarnya Clara tadinya tidak mengajak Sam namun saat Clara ingin berjalan keluar rumah sakit Sam memintanya agar menunggunya dan pergi bersama.

Mereka berdua sudah sampai di mall, Clara sedang memilih baju yang akan ia berikan untuk adiknya. Ia bingung baju mana yang akan cocok dengan adiknya itu.

Clara masih memilih milih hingga beberapa menit bahkan hampir satu jam, dan akhirnya ia menemukan yang pas dan segera membayarnya.

Clara segera menghampiri Sam yang tidak jauh darinya. Clara merasa sedikit tidak enak karena hampir satu jam untuk memilih kado.

Ayra Zahira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang