Haii guyss, btw aku gabutt,makanya nge up ajaa.
HAPPY READING💙
Gladys,Kintania dan Aina sekarang sudah di depan kelas Raqilla.
Raqilla pun keluar kelas bersamaan dengan Gavriel membuat Kintania dan Aina melongo,selama ini mereka tak tau jika Raqilla mendekati Gavriel.
"riel pulang bareng yuk?" ajak Raqilla.
"sibuk"
"emm besok deh kita pulang bareng" ucap Raqilla.
"gue gamau" ketus Gavriel.
"harus mau pokoknya"
"gak!"
"haruss!"
"ogah"
"kalau gamau ya qilla tetep ikut"
"keras kepala banget sih!"
"sekeras hati riel!"
"gajelas lo!"
"gajelas ap-" ucapan Raqilla terpotong karena teriakan Mario yang berjalan kearah nya dengan Reynald dan Abi.
"WOYYY BRANTEM MULU"
"mario berisik tau gak" kesal Raqilla,Mario pun menyengir.
"eh siapa nihh,cantik banget kenalan dong" ucap Mario.
"perasaan setiap ada cewe baru lo terus yang nanya pertama, terus kalimatnya juga mesti 'cantik banget'" ujar Gladys.
"gapapa dong,sekalian pdkt an sama cecan yekan" ucap Mario.
"iya nihh temen barunya Raqilla sama Gladys ya?"tanya Abi.
"e-ehh kenalin nama gue Kintania" ucap Kintania sambil tersenyum kikuk,bagaimana tidak?dia sekarang berhadapan dengan mos wanted secara langsung,biasanya dia hanya bisa melihatnya dari jauh saja.
"kalau gue Aina Vanadya Putri,panggil aja Aina" ucap Aina.
"kenalin gue Mario ganteng ga ketulungan"
"gue Abi ganteng dan keren banget"
"Reynald yang paling waras di antara kita berempat"
"Gavriel"
"udah tau"
"kan baru kenalan?" tanya Abi.
"kalian gimana sih?seorang mos wanted ya pasti famous lah,otomatis banyak yang kenal dong" ucap Kintania.
"iya ya gue kok bisa lupa sih" ujar Abi,Kintania dan Aina hanya terkekeh.
"bisa lah ya pdkt?" celetuh Abi kepada Kintania.
"apa sih" ucap Kintania malu².
"alay lo bi,ya gak na?" celetuk Mario pada Aina.
"nggak" ucap Aina membuat Abi tertawa,Mario memberengut kesal.
"Mario sama Abi sama sama genit" celetuk Raqilla.
"tau tuh" timpal Gladys.
"diem deh yang saling suka tapi ga jadi jadi" ucap Abi.
"apa lo!" sewot Gladys,memang jika Gladys sudah bertemu orang yang seru walaupun baru kenal dia bisa menjadi crewet.
"kok marah berarti iya dong?" goda Raqilla sambil menaik turunkan alisnya.
"ish qilla apasih" ucap Gladys,setelah itu pandangannya kearah Reynald yang memperhatikannya,mereka pun saling tatap,tak menyadari jika Raqilla dkk (-Gladys) dan Gavriel dkk (-Reynald) menyadarinya,mereka pun saling tatap.
"WOIII" teriak mereka kecuali Gavriel,refleks Gladys dan Reynald mengelus dada nya karena kaget.
"anjir lo semua" ketus Reynald.
"dys!kata mak gue, dada nya jangan di elus,nanti makin datar!" celetuk Kintania,Gladys pun membelalakan matanya.
Pletak
"aduh, sakit tauu" ringis Kintania.
"omongan lo ngawur sih!" kesal Gladys,setelah itu berlalu sambil mengehentak hentakkan kakinya.
'lucu' batin Reynald.
~~~
Sekarang Raqilla sudah sampai di rumah.
"ASSALAMUALAIKUM BUNDAA" teriak Raqilla.
"adek ih jangan teriak teriak" kesal Ervan.
"kalau ga teriak bunda ga kedengeran" ujar Raqilla.
"bunda tuh lagi di belakang,kalau mau salam ya gausah teriak,nanti kalau ketemu bunda belakang kan juga bisa" ucap Ervan.
"kak ervan kok malah marahin qilla sih" ucap Raqilla dengan mata berkaca kaca,Ervan yang melihat itu pun gelagapan,bisa bisa di omelin sang bunda melihat adik nya nangis karena dirinya,padahal dia cuman ngingetin.
"HUAAA KAK ERVAN MARAHIN QILLA HUAAA HIKSS HIKSS" tangis Raqilla pecah.
"ehh kok malah nangis ni bocah minta di karungin,terus di buang aja,eh kok di buang sih ini kan adek gue" gumam Ervan bingung.
"HUAAA BUNDAA KATA KAK ERVAN QILLA MAU DIBUANGG HIKSS" Raqilla pun mengencangkan tangisnya,sampai sampai Hanifa yang lagi bersih bersih di belakang pun berlari ke depan.
"astagfirullah ini kenapaa?diapain sama kak ervan,bilang biar bunda kasih pelajaran" ucap Hanifa lalu memeluk Raqilla.
"bukan ervan bundd" elak Ervan.
"terus siapa lagi yang biasanya jailin qilla" ucap Hanifa sambil melotot.
"ih bunda mah suudzon aja,dosa tau,ervan tadi tuh cuma bilangin qilla,jangan teriak teriak,kan bisa kebelakang buat nemuin bunda terus salam" ucap Ervan.
"bener apa kata kakak?" tanya Hanifa pada Raqilla,Raqilla pun mengangguk.
"yakan bunda mahh nuduh ervan aja"
"oh kamu nyalahin bunda?" tanya Hanifa sambil berkacak pinggang.
"e-eh kok malah marah"
"sini kamu ervan biar bunda kasih pelajaran,bener bener kamu ya!" ucap Hanifa sambil mengejar Ervan dengan tangannya yang membawa sapu,Ervan pun lari tak tentu arah,Raqilla yang melihat itu pun tertawa.
"assalamualaikum bund-"ucapan Bramantyo pun terhenti kala melihat Ervan dan Hanifa kejar kejaran menyebabkan sekitarnya berantakan,Raqilla pun menengok kearah Bramantyo sambil mengerjap polos.
"ASTAGFIRULLAH BUNDA,ERVAN KALIAN BERHENTII" teriak Bramantyo,Hanifa dan Ervan pun berhenti lalu menengok kearah Bramantyo setelah itu menyengir.
"eh ayah ayok yah masuk,pasti capek kan?" ucap Hanifa.
"ayok yah jangan berdiri disitu terus ih ayo masuk,pamali" ucap Ervan.
"kenapa ga dilanjutin kejar kejarannya?lucu tau!" celetuk Raqilla,semua pun menatap Raqilla.Hanifa pun menunjuk menggunakan dagu kearah Bramantyo,Ervan pun melakukan hal yang sama,jika dilanjutkan aksi tadi,bisa bisa Bramantyo ngamuk.
"ayah pergi deh,biar bunda sama kakak bisa kejar kejaran lagi" ucap Raqilla jujur,Hanifa dan Ervan pun menatapnya malas.
"ohh mau lanjutin lagi?oke,kalian bersihin ini semua,uang jajan sama shoping ayah ga kasih!" ucap Bramantyo santai.
"RAQILLAAAAAAA!!!!!"
********************
Haii guyss!!Gimana kabarnya?aku upnya seminggu dua kali yaa!!VOTE AND COMENT ya guyss!!❤💙
KAMU SEDANG MEMBACA
R A G A V [END]
Ficção AdolescenteDingin. Satu kata mendeskripsikan cowo ganteng bernama GAVRIEL HAZEL MAHATAMA. Ketua geng ternama yaitu, JEVRACKS. Dan suatu hari dipertemukan oleh gadis polos dan ceria yang bernama RAQILLA FARSYA HANIFA, yang selalu mengusik setiap harinya. Pertem...