5. R A G A V

15.5K 544 6
                                    

Haii haii guys.



HAPPY READING💙



Setelah pergi dari kantin Raqilla pun segera menyusul Gavriel ke kelasnya.

"RIELLLLLL"pekik Raqilla yang baru datang,membuat satu kelas memandangi nya.

"astagfirullah,heh murid baru!berdosa banget kamu ini"sahut teman sekelasnya cowo yang bernama Dito.

"berdosa,aku nggak berdosa,kamu yang berdosa"

"kamu tuh jangan soli-"ucapan Dito terpotong karena Gavriel.

"berisik"ketus Gavriel sambil memasangkan earphone nya ke telinga.

Raqilla pun yang tadinya fokus ke Dito sekarang jadi ke Gavriel.

"oh iya riel,qilla sebel tau gak riel tadi ninggalin qilla duluan,kan ga asik banget,untung nya sama si reyy....rey.... oh ya reynald di kasih tau,kalau gak kan qilla bisa kesasarr"ucap Raqilla panjang lebar mendudukkan dirinya kasar.

Ternyata sedari tadi Gavriel tidak mendengarkannya karena sibuk dengan lagu di earphone nya.

"yaallah riel,jadi sedari tadi qilla ngomong panjang lebar ga di dengerin ya?"kesal Raqilla sambil melepas earphone Gavriel,Gavriel pun menatap tajam Raqilla.

"balikin"ucapnya dingin.

"gak,tadi qilla udah ngomong panjang lebar loh,tapi riel ga dengerin"

"murid baru gausah sok deket!"ketus Gavriel.

"riel gini ya,raqilla itu bukan sok deket,tapi kita kayanya ditakdirkan jodoh dehh,buktinya kita aja bisa sekelas yakan yakan?"ucap Raqilla pede.

"kebetulan"

"tau dari mana kalau ini kebetulan?mungkin aja emang jodoh?"

"ogah"

"yakin kok"

"mimpi"

"ini kenyataan"

"serah lo"

"diem diem riel suka yakan yakan"

"diem ga lo"gertak Gavriel.

"ishh iya iya" final Raqilla.

Tak berapa pun bell berbunyi pertanda pelajaran akan dimulai lagi,setelah itupun mereka pulang.

skip pulang sekolah.

"riel yuk"ajak Raqilla.

"lo duluan aja"balasnya.

"gak!ayo berdua"ucap Raqilla.

"batu banget sih lo"ketus Gavriel.

"qilla ga keras kok,karena qilla manusia"ucap Raqilla polos.

"serah lo"ketus Gavriel sambil berjalan keluar kelasnya.

Raqilla yang melihat itu segera menyamakan langkah nya dengan Gavriel,karena langkah kakinya saja tidak selebar Gavriel.Reynald,Abi dan Mario tidak sekelas dengan Gavriel,saat kenaikan kelas Gavriel lah yang mencar sendiri.

"ih tungguin qilla donggg" kesal Raqilla.

"lambat" ketusnya.

"riel aja yang kecepetan"

"tolol"

Mereka pun berjalan menuju parkiran,dipertengahan jalan,Gavriel pamit untuk ke kamar mandi dulu,dia menyuruh Raqilla duluan,Raqilla hanya pasrah dan menurut,karena Gavriel menggertaknya kalau tidak,mereka akan pisah bangku.

Diperjalanan menuju parkiran Raqilla tidak sengaja menabrak bahu seorang siswi cantik.

Brukkk

Raqilla pun terjatuh,siswi tsb hanya terhuyung ke belakang saja.

"eh astaga,aduh minta maaf yaa ga sengaja"ucap siswi tsb sembari membantu Raqilla berdiri.

"enggak papa kok qilla nya aja yang ngga liat liat"balas Raqilla.

"aduhh sekali lagi minta maaf"ucap siswi tsb.

"kayanya murid baru ya?"tanya nya.

"eh iya,kenalin aku raqilla farsya hanifa,suka warna pink,qilla juga suka banget sama karakter Princess Aurora"ucap Raqilla ramah sembari mengulurkan tangannya,dibalas oleh siswi itu.

"oh iya,kenalin nama gue gladys athela rossler,semoga bisa berteman baik juga ya"balasnya.

"iya,oh iya Raqilla mau pulang dulu ya,besok kita ke kantin bareng ya?sekalian tambah tambah temen hehee"ajak Raqilla.

"bolehh,lo emang kelas berapa?"tanyanya.

"qilla kelas 2 IPA1"ucap Raqilla.

"oh,okey,besok gue ke kelas"

"oke,qilla pamit yaa,dada"pamit Raqilla sambil melambaikan tangannya,Gladys pun membalasnya,pikir Gladys murid murid disini pilih pilih teman,ternyata masih ada yang baik.

Skip parkiran.

"riel mana ya?" gumam Raqilla.

"WOY"teriak seseorang yaitu Abi,yang berjalan berdampingan dengan Gavriel,Reynald,dan Mario,sebenarnya tadi Gavriel tidak hanya ke kamar mandi,tapi dia juga ke kelas Reynald dkk.

Sudah menjadi kebiasaan mereka,kalau ga Reynald cs yang ke kelas Gavriel,kalo ga Gavriel ke kelas Reynald dkk.

"hai ketemuu lagi"ucap Raqilla.

"iya nih kaya nya jodoh yakan?"goda Mario,Gavriel cs (-Mario) memutar bola matanya malas.

"ngga mau ah"ucap Raqilla.

"emang kenapa?"tanya Mario bingung.

"kan ada riel" goda Raqilla,Gavriel pun mendengus,Reynald dkk hanya terkekeh.

"udah,pulangg" lerai Reynald dengan muka datarnya.

"duluan ya cantikk"ucap Abi,diangguki Raqilla sambil tersenyum.Gavriel dkk pun menuju parkiran motor.Raqilla sedang menunggu jemputan dari kakaknya,dan sialnya cuaca tidak mendukung,gerimis.

"aduh kak ervan kemana ya" gumam Raqilla,sambil mengusap² tangannya yang dingin.

Tinn tinn

Mobil seseorang berhenti tepat di hadapannya,yang tak lain mobil kak Ervan.Dia pun keluar dengan kaca mata hitamnya yang dipakai pada saat mengantar Raqilla,sangat tampan.

Dia pun segera memakaikan jaketnya ke Raqilla,Raqilla langsung memeluknya karena kedinginan,bisa² dia demam kalau tidak cepat diberi kehangatan,setelah itupun Ervan menuntun Raqilla masuk ke mobil.Semua kejadian itu,tak luput dari pandangan Gavriel cs.

'apa itu pacarnya?' batin Gavriel.

'eh gue apaan sih' batin Gavriel kembali sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"ituu siapa ya?"celetuk Mario.

"apa pacarnya?"ucap Abi bingung.

"iya yaa,kalo udah punya pacar ngapain deket deket gavriel? "sahut Reynald.

"ck,apasih"ketus Gavriel.

"kalo cemburu bilang dong boss"sahut Abi.

"ga"ketusnya.

"gengsi banget lo"ucap Reynald.

"bodo,gue cabut dulu"ucap Gavriel singkat.

"hati hati"ucap Reynald dkk,Gavriel pun mengangguk.

Tinn tinn.

"YOII"

"bener bener si raqilla,baru masuk pertama berani banget deketin raja es" gumam Abi.



********************



Gimana ceritanya?seru ga?kalau seru lanjut nih,sebelum itu harus VOTE AND COMENT! Biar author tambah semangat buat up nya!!!❤See u next part!






R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang