HAPPY READING💙
Sekarang jam pulang sekolah,Raqilla and the geng sudah di depan sekolah.
Saat Gavriel sudah menaiki motor,cepat cepat Raqilla ikut naik.
"ngapain?" tanya Gavriel.
"ya bareng lah,gimana sih" sewot Raqilla.
"gak,turun!" tegas Gavriel.
"gamau,kali ini qilla bareng riel!" bantah Raqilla,Gavriel pun menghela napas kasar, setelah itu menjalankan motor.
"eh eh riel berhenti!" ucap Raqilla tiba tiba, membuat Gavriel mengerim motornya mendadak,alhasil kening Raqilla bertabrakan dengan punggung Gavriel.
"awshh,hati hati dongg kalau mau nge remnyaa,jidat qilla kan sakitt,itu punggung apa batu sih" gerutu Raqilla sambil mengusap usap keningnya.
"gausah banyak omong,berhenti mau ngapain? " tanya Gavriel jengah.
"iya ya qilla sampai lupa,riel sih" ucap Raqilla,Gavriel pun memutar bola matanya malas,Raqilla membuka ponselnya dan menghubungi nomor seseorang.
'assalamualaikum dek'
'waalaikumsalam,qilla kali ini gausah dijemput ya soalnya qilla bareng temen,eh calon pacar hihi' mendengar penuturan Raqilla di seberang sana Ervan terkekeh,Gavriel diam diam tersenyum.
'hm yaudah hati hati kalau gitu'
'iya,assalamualaikum'
'waalaikumsalam'
Tutt tutt
"ayo riel,qilla udah" ujarnya.
"tadi siapa?" tanya Gavriel sedikit kepo.
"ih kepo,udah ayo berangkat" ucap Raqilla.
"ck,pacar?" tanya Gavriel kembali,Raqilla pun tersenyum penuh arti.
"ekhem kepo banget sih,riel cemburu ya kalau tadi tuh pacar qilla?" goda Raqilla.
"ngapain cemburu" ketus Gavriel.
"terus tadi kenapa tanya tanya?gausah boong deh"
"mana ada" ujarnya lalu menyalakan mesin motor.
"tenang aja,hatii qilla bakal punya Gavriel seutuhnya!" ucap Raqilla sedikit keras,Gavriel pun tersenyum lebar,setelah itu Raqilla memeluk pinggang Gavriel erat,namun Gavriel tak menolaknya,dia sangat nyaman saat seperti ini.
'sekarang bakal gue izinin buat lo berlabuh di hati gue qill' batin Gavriel.
~~~
"ekhem sampek kapan mau peluk terus?" tanya Gavriel saat sudah sampai di depan rumah Raqilla,Raqilla pun tersadar dan segera turun.
"hehe,makasih ya riel,gini kan qilla seneng,kemarin kemarin Gavriel ada urusan terus, jadinya qilla gabisa bareng deh" ujar Raqilla.
'apa dia tau kalau gue ada urusan itu sama Willa' batin Gavriel sambil melamun
"hey kenapa ngelamun?" tanya Raqilla membuyarkan lamunan Gavriel.
"gapapa,gue balik dulu" pamitnya.
"apa gamau mampir dulu riel?sekalian qilla kenalin sama bunda sama ayah" tanya Raqilla.
"besok habis pulang sekolah gue bakal mampir" jawabnya,Raqilla senang bukan main.
"yeyy,janji ya?" tanya Raqilla.
"hm,gue balik" ucapnya lalu mentancap kan gas.
"hati hatii" ucap Raqilla melambaikan tangannya dibalas anggukan Gavriel,Raqilla pun masuk ke rumah dengan sedikit berlari kecil.
"assalamualaikum ayah bunda" salamnya.
"waailaikumsalam"
"kamu kenapa kaya seneng banget?" tanya Hanifa.
"iya,lagi dapet undian ya?" tebak Bramantyo.
"ihh bukan,qilla tuh seneng banget tau gak,besok Gavriel mau main kerumah,yeyy,tadi tuh qilla bilang kalau sekalian mau ngenalin ke ayah bunda" jelas Raqilla,Hanifa dan Bramantyo pun tersenyum.
"oh gitu bagus deh,ada kemajuan, berarti Gavriel udah ngasih kamu lampu hijau" ujar Bramantyo.
"maksudnya lampau hijau yah?"
"maksudnya tuh,Gavriel udah ngasih pertanda kalau kamu boleh ngedeketin dia" ujar Hanifa.
"oh gitu yah,berarti qilla gausah berjuang lagi,kan tinggal deketin riel udah,ga kaya kemarin kemarin" ucap Raqilla
"ya ga gitu juga sayang,ya harus tetep berjuang lah! " jengah Hanifa.
"oh gituu,oke deh siap" ucap Raqilla mengacungkan jempolnya.
"iya udah sekarang masuk gih bersih bersih habis makan" titah Hanifa diangguki Raqilla.
~~~
Sesudah mengantar Raqilla pulang,Gavriel sekarang berada di markas bersama yang lainnya,disana banyak sekali cemilan dan minuman segar,betah deh jadinya.
"gue besok mau ke rumah Raqilla" ujar Gavriel tiba tiba, sontak membuat pandangan Reynald dkk menuju Gavriel yang sedang menghisap rokok sambil bersandar di sofa.
"hah beneran lo?" tanya Abi diangguki Gavriel.
"kesambet apaan lo kaya gini,kemaren kemaren aja lo kaga mau banget sama Raqilla" ujar Mario.
"udah mau nerima lo?" tanya Reynald.
"gue rasa gue harus bisa nerima Raqilla,bagaimana pun dia juga udah lama banget ngejar gue buat dapetin hati gue,kaya nya gue juga mulai cinta sama dia,entah sejak kapan nih perasaan muncul" jelas Gavriel,Reynald dkk pun mengembangkan senyumnya.
"nah kalau lo udah mulai cinta sama dia,ya lo harus berjuang,jangan Raqilla terus,asal lo tau,berjuang sendiri tuh capek,tapi Raqilla kuat banget ngejar cinta lo,lo nya dingin banget sama dia judes lagi,Raqilla tuh cewe kuat ngejar cowo modelan kaya lo!" ungkap Abi diangguki Reynald dan Mario.
"bener kata Abi,ilangin gengsi lo yang gede itu,gengsi lo itu bisa buat lo rugi sendiri" peringat Reynald,sedangkan Gavriel masih mencerna nasihat sang sahabat,tak lama kemudian dia mengangguk mantap
"hmm iya" final nya,Reynald dkk pun bersorak.
"WUHUUU GAVRIELL AKHIRNYYAA PUNYA DOII" sorak Abi.
"semangat Grav" ucap Mario.
"inget hapus tuh gengsi lo" ucap Reynald diangguki Gavriel dengan tersenyum lebar.
"tapi...."
"kenapa?"
"caranya nembak cewe kaya Raqilla gimana ya?" tanya Gavriel polos,sontak semuanya pun saling pandang dan menahan tawa.
"gini ya bos, menurut gue Raqilla tuh cewe yang termasuk dalam kategori suka yang romantis romantis gitu,ya lo ajak dinner di cafe mewah kek atau di pantai" ujar Mario,Gavriel pun mengangguk anggukan kepalanya sambil mengusap usap dagunya.
"hmm gitu ternyata oke"
"lo ganteng Grav, tapi lo tolol kalau masalah cewe!"
Seneng ga Gavriel mulai bisa nerima Raqilla?!Gimana kelanjutannya?Ikuti ceritanya terus ya!Jangan lupa VOTE AND COMENT❤💙

KAMU SEDANG MEMBACA
R A G A V [END]
Ficção AdolescenteDingin. Satu kata mendeskripsikan cowo ganteng bernama GAVRIEL HAZEL MAHATAMA. Ketua geng ternama yaitu, JEVRACKS. Dan suatu hari dipertemukan oleh gadis polos dan ceria yang bernama RAQILLA FARSYA HANIFA, yang selalu mengusik setiap harinya. Pertem...