22. R A G A V

8.4K 257 0
                                    

HAPPY READING💙







Sinar matahari memasuki celah celah kamar seorang lelaki yang masih bergulat dengan selimutnya.

Dakk dakk dakk

"ELL BANGUN" teriak sang mama-Bianca,tak ada sahutan dari sang pemilik kamar pun dia memutuskan untuk masuk ke dalamnya,Bianca menyibakkan selimut yang di pakai oleh Gavriel,tak ada perubahan sedikit dari sang pemilik.

"nih anak harus di pakein cara kasar" gumam Bianca sambil tersenyum penuh arti,dia pun berjalan kearah kamat mandi,mengambil air segayung dan berjalam kearah kasur Gavriel setelah itu.....

Byurr

"MAMA BANJIRRRR" teriak Gavriel kaget.

"BWAHAHAHAA" tawa Bianca meledakk.

"astagfirullah ma,el kaget loh,kalau el serangan jantung gimana?" tanya Gavriel.

"apaan dah mandi sono,udah siang ini" ucap Bianca sambil berjalan keluar kamar,Gavriel pun mendengus kesal.

"jam berapa sih" gumamnya sambil berjalan kearah jam weker,dia lupa memasang alarm,dan ternyata sekarang menunjukkan pukul 07:19,40 menit lagi gerbang ditutup.

Shit!

Secepat kilat Gavriel mengambil handuk dan menuju kamar mandi,setelah selesai dia memakai seragam dengan cepat tidak peduli jika tidak rapi,saat ini dia sangat malas dihukum karena telat,guru nya memberi hukuman tidak tanggung tanggung.

Setelah itu dia menyambar kunci motor dan tas,dia berlari kearah meja makan dan mencomot roti berselai coklat.

"ELL KAMU GA MAKAN DULU?" tanya Bianca berteriak.

"UDAH TELAT MA!" jawab Gavriel berteriak juga.Dia pun segera mentancap gas nya kearah sekolah.

~~~

Tokk tokk tokk

"sayang bangun yukk" ujar Hanifa,dia pun membuka kamar putri satu satunya ini,dibuka tirai kamarnya dan sinar matahari menyorot kearah Raqilla yang sedang tidur,membuat sang empunya terganggu.

"eungh... " lenguhnya.

"ayo bangun,udah siang!" ujar Hanifa,sedangkan Raqilla masih mengumpulkan nyawanya.

"jam berapa bunda?" tanya Raqilla dengan wajah dan suara khas orang baru bangun tidur.

"07:19,40 menit lagi kamu telat,gerbang ditutup!,tadi juga temen temen kamu jemput kamu,kamu janjian ya?" tegas Hanifa.

"APAAA?ish bunda mah ga ngebangunin qilla dari tadi,qilla kan jadinya telat,temen temen juga udah nungguin qilla,maless ah kalau dihukum juga" omel Raqilla sambil berlari kearah kamar mandi,Hanifa pun hanya geleng geleng melihatnya.

Raqilla pun keluar kamar mandi dengan seragam melekat di tubuh mungil,segera dia memaki dasi,sabuk,kaos kaki dan sepatu dengan cepat,dan berlari menuju cermin mengoleskan lipbam pada bibirnya,setelah dirasa sudah,dia pun mengambil tas nya dan menuju ke bawah.

"bunda bunda,kak Ervan mana?" tanya Raqilla.

"kak Ervan ada kelas pagi,kamu tadi udah dibangunin ga bangun bangun,jadinya ditinggal deh,dari pada kakak telat" ujar Hanifa.

"kalau ayah?" tanya Raqilla kembali.

"kalau ayah ke kantor yang ada di sini" ucapnya.

"apa mau dianter pak Maman aja?" tanya Hanifa.

"iya deh yang penting cepet" ujar Raqilla heboh.

"pak Mamann!" panggil Hanifa,pak Maman pun datang.

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang