17. R A G A V

9.7K 282 1
                                        

Haiiii haiii guyss.


HAPPY READING💙


Dirasa hujan sudah berhenti,Gavriel segera mengantar pulang Raqilla ke rumahnya.

~~~

"makasih riel" ujar Raqilla sambil tersenyum,hanya dibalas deheman Gavriel.

"riel gamau masuk dulu?" tawar Raqilla.

"gak,gue cabut" jawab Gavriel.

"yaudah kalau gitu hati hati ya riel" ujar Raqilla,dijawab anggukan Gavriel.

Seperginya Gavriel,Raqilla masuk ke rumah dengan senyum yang tak luntur di wajahnya.

"ASSALAMUALAIKUM" salam Raqilla berteriak,saat ini mood nya lagi bagus.

"waaikumsalam" jawab Hanifa,Ervan dan Bramantyo.

"dari mana dek?"

"udah sore banget,kok baru pulang"

"dianter siapa?"

Pertanyaan beruntun dari mereka.

"ish ini qilla baru aja pulang loh?ga ditanyain baik baik aja gitu?" tanya Raqilla cemberut.

"kan kamu udah disini sehat walafiat,ya baik baik lah,masa bunda harus tanya lagi" ujar Hanifa,sepertinya Hanifa tertular virus menyebalkan Ervan,pikir Raqilla.

"bundaa mahh" eluh Raqilla.

"udah deh mandi sana,udah bau banget" celetuk Ervan dengan tampang menyebalkan.

"kak Ervan nyebelin,kak Ervan pasti juga belum mandi kan?qilla aja nyampek hafal,jam berapa kak Ervan mandinya" ledek Raqilla,memang Ervan selalu mandi pada saat jam 7 malaman,tapi dia selalu saja wangi,aneh.

"enak aja,walaupun kakak ga mandi kakak masih wangi,wlee" balas Ervan menjulurkan lidahnya,membuat Raqilla kesal bukan main.

"udah nyebelin jelek lagi,qilla ke kamar aja deh" ujar Raqilla mengerucutkan bibirnya,sambil berjalan menghentak hentakkan kakinya,mereka pun tertawa mendengar penuturan Raqilla,Ervan mendengus kesal,sebelum benar benar pergi,Bramantyo menghadangnya terlebih dahulu.

"eitss tadi dianter sama siapaa?" goda Bramantyo,membuat Raqilla malu malu.

"Gavriel yah" cicit Raqilla sambil senyum malu malu.

"Gavriel siapa qil?" tanya Hanifa.

"itu loh yang qilla ceritainn ke kalian" ujar Raqilla.

"CIEEE CIEEE" goda Bramantyo,Hanifa dan Ervan.

"ihh qilla malu tauu,tapi qilla juga seneng aaaa"

"alay! udah deh seneng nya ditunda dulu,mandi sana bau" ejek Ervan menghancurkan mood Raqilla kembali.

"ihh kak Ervan mah,qilla ngambekk,bay" ucap Raqilla pergi ke kamar menghentak hentakkan kakinya,mereka yang melihat itu cekikikan.

"hayolo qilla marah gamau ngomong sama kamuu"ujar Hanifa.

"papa jamin,kalau kamu pengen dimaafin sama Raqilla,dia pasti mintanya yang aneh²"ucap Bramantyo tertawa.Ervan pun mendengus kesal.

~~~

Sekarang Raqilla baru saja mandi,dirinya langsung merebahkan dirinya di kasur queen size nya sambil senyum senyum sendiri.

"apa riel mulai suka sama qilla?" guman Raqilla.

"KYAAAA AKHIRRNYAAAA" teriak raqilla.Tak terasa ngantuk pun menyerangnya,akhirnya dia menuju alam bawah sadarnya.

~~~

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang