Dingin. Satu kata mendeskripsikan cowo ganteng bernama GAVRIEL HAZEL MAHATAMA. Ketua geng ternama yaitu, JEVRACKS.
Dan suatu hari dipertemukan oleh gadis polos dan ceria yang bernama RAQILLA FARSYA HANIFA, yang selalu mengusik setiap harinya. Pertem...
Sudah hampir satu tahun, Raqilla dan para sahabatnya tidak bertemu, begitu juga Gavriel. Mereka juga tengah sibuk kepada sekolahnya, ujian dan lainnya yang berhubungan dengan kelulusan harus mereka hadapi.
Gavriel dan para sahabatnya serta Gladys dkk, berencana akan main kerumah Raqilla setelah mereka semua lulus.
Setelah lulus, mereka akan bebas kapan saja datang kesana.
~~~
Malam ini, malam yang menurut Raqilla menyedihkan, tiba tiba saja dia kangen kepada Gavriel.
"Raqilla telpon Gavriel aja deh" Gumamnya.
~~~
Handphone Gavriel tiba tiba berdering, membuat Gavriel yang tadinya memainkan gitar sembari melihat pemandangan luar balkon, sekarang menghadap pada handphone nya yang berbunyi.
Drtt drtt
Tak lama senyum manis dan lebar tercetak pada wajah tampan Gavriel, ternyata yang menelponnya adalah sang pacar, yang Gavriel kira kangen dengan dirinya.
'Hallo'
'Hallo Riel, Raqilla kangen banget tau sama Riel, Raqilla jadi pengen cepet lulus biar cepet bisa sering sering ketemu Riel sama yang lainnya, tau gak sih Riel? Raqilla hampir setiap hari kepikiran Riel terus, AAAAAA!'
Seketika Gavriel menjauhkan handphone nya dari kupingnya, karena suara Raqilla yang bisa membuat kupingnya sakit, apalagi ucapan Raqilla tadi diakhiri teriakan, tak berapa lama setelah Raqilla selesai berbicara, Gavriel pun terkekeh.
'Kamu ga berubah ya' Ucap Gavriel sambil tertawa.
'Apasih Riel, kok malah jadi bahas berubah, power ranger ya apa?'
'Enggak bercanda, kamu ga berubah, masih aja berisik, sama cerewet'
'Asal Riel tau, Raqilla sekarang jarang cerewet, Raqilla cerewet cuman pas kangen Riel aja'
'Iya iya cantik, jangan marah marah, Gavriel nya Raqilla juga kangen sama Raqilla'
'Aaaa baper, Raqilla mau metong aja deh'
'Heh mulutnya!'
'Iya iya Raqilla minta maaf'
'Hmm' Gavriel hanya tersenyum tipis.
'Raqilla?' Panggil Gavriel.
'Iya Riel?'
'Sabar ya, tunggu kita sampai lulus, sebentar lagi'
'Iya Riel, Raqilla selalu sabar, oh ya Riel disana sekolah gimana? Ada bedanya gak?'
'Kok malah nanya sekolah?'
'Ya Raqilla kangen sama sekolah disana, emang kenapa?'
'Ya ini kan kita bahas tentang hubungan kita'
'Yaudah, Raqilla sayang sama Riel, jangan selingkuh ya, biar hubungan kita tetep bertahan. Udah kan?' Gavriel pun tertawa.
'Iya sayang, apa masih kangen?'
'Udah agak enggak'
'Hah maksudnya gimana?'
'Ya udah agak gak kangen lagi, karena udah denger suara Riel'
'Bagus deh kalau gitu'
'Kok bagus? Riel gamau Raqilla kangenin ya?'
'Enggak gitu, gak ada istilahnya gamau dikangenin sama pacar, cuman, kangen itu, nyiksa kamu, aku gamau kamu ujung ujungnya nangis karena kangen'
'Enggak, Raqilla enggak nangis'
'Bener ya, janji?'
'Iya Riel janji, udah ah, Raqilla mau tidur dada Riel'
'Dada, good night dear'
Tutt tutt tutt
"Cerewet tapi sayang" Gumamnya.
~~~
Hati Raqilla sudah cukup lega, karena mendengar suara yang selama ini dia kangeni. Dengan itu, dia bisa tidur dengan nyaman.
~~~
Setelah selesai sarapan pagi, Raqilla tidak mood untuk melakukan hal hal lainnya selain rebahan dan menonton drakor.
Tiba tiba dia teringat dengan seseorang, dia cepat cepat membuka kontak orang itu dan memencet telpon. Tak lama telpon itu diangkat oleh...
'Hallo'
'Hallo Galen'
'Iya, ngapain nelpon?'
'Gaboleh ya?'
'Ga gitu, tumben aja nelpon'
'Ya karena Raqilla kangen Galen'
'Ternyata gue orangnya ngangenin juga'
'Idih pede banget sih'
'Buktinya lo kangen kan?'
'Yayaya, oh ya Galen sama kak Revan kapan kesini?' Tanya Raqilla.
'Mungkin setelah lo lulus'
'Oh gitu ya'
'Hmm'
'Galen, Raqilla boleh tanya?'
'Boleh lah, tanya sesuka lo'
'Kalian gimana? Masih jadi pembunuh bayaran'
Di sebrang sana, mendengar perkataan Raqilla, Galen terdiam, setelah itu menjawab pertanyaan Raqilla.
'Udah enggak, setelah bos dan gue sama Revan dari rumah lo, seminggu kemudian, dia nyuruh kita buat kumpul di markas utama, dan dia ngumumin kalau organisasi pembunuh bayaran ini, dia bubarin, semua yang berhubungan dengan itu, dia suruh tinggalin'
Raqilla cukup kaget mendengar itu.
'Oh gitu ya, tapi sekarang Galen dapet kerjaan yang lebih baik lagi kan?'
'Pasti nya'
'Bagus kalau gitu'
'Iya, yaudah segini dulu ya telponannya, gue ada urusan penting, bye'
'Bye Galen, hati hati ya'
Tutt tutt
"Raqilla mau ngapain lagi ya?" Gumamnya.
HELLOWW, KANGEN SAMA RAGAV GAA?! UDAH HAMPIR DUA BULANAN GA NGE UPDATE😤.
Karena udah mulai masuk sekolah nii, jadi fokus ke sekolah sama tugas.
MAAF BANGETT KALAU KALIAN PARA READER NUNGGUIN LAMA BANGETT😭.
Tapi habis ini author ngeupdate lagi kok.
Maaf banget extra part nya kurang.
VOTE AND COMENT GUYSS!!!❤💙
Follow me:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.