HAPPY READING💙
Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 malam,baru saja Raqilla dkk dan Gavriel dkk datang di rumah Raqilla.
Tokk tokk tokk
"assalamualaikum" salam Gavriel.Tak lama pintu terbuka memperlihatkan Ervan dengan muka yang khawatir.
"ASTAGFIRULLAH RAQILLA!" kaget Ervan.
"ka-kak" ucap Raqilla.
"yaallah adek,ka-kamu habis ngapain sih heh?kamu dari mana?ini kenapa banyak darah astagfirullah,ini darah siapa?" tanya Ervan tak percaya.
"kak,bisa kita masuk dulu?" ucap Abi.
"yaudah ayo masuk, bunda sama ayah khawatir sama kamu qill,dia dari tadi ga berhenti nangis" ujar Ervan geleng geleng,Raqilla pun menunduk,Gavriel merangkul pundak Raqilla.
"gapapa,tenang" bisik Gavriel,lantas Raqilla pun tersenyum,mereka semua masuk.
"bunda!ayah!" panggil Ervan,pandangan Bramantyo dan Hanifa pun langsung terpaku pada Raqilla.
"RAQILLA!KAMU KEMANA AJA NAK!HIKSS HIKSS,bunda khawatir sama kamu,kamu jangan ngilang ngilang lagi qill" ucap Hanifa menumpahkan tangisannya sambil memeluk putri kesayangannya.
"sssttt bunda,qilla udah ada disini,qilla baik baik aja buktinya" ujar Raqilla mengurai pelukannya.
"Raqilla!kenapa ada darah di baju kamu!"ujar Bramantyo,semuanya pun langsung diam.
"JAWAB!" bentak Bramantyo.
"yah!Raqilla biar bersih bersih dulu,biar dia nyaman" ujar Gavriel.
"yaudah,sana!" ucap Bramantyo,Gavriel mengangguk lalu mendekap tubuh Raqilla lalu membawa ke kamar Raqilla.
"sana mandi dulu!habis itu jelasin semua ke ayah sama bunda,kak Ervan juga!" tegas Gavriel sambil melepas kuciran Raqilla.Raqilla hanya menghela napas lelah.
"kenapa?" tanya Gavriel.
"gu-gue takut kalau bunda sama ayah dan kak Ervan benci sama gue,gue takut kalau gue gabakal dianggap sebagai keluarga,hiks hikss" ucap Raqilla memeluk tubuh atletis Gavriel.
"ssttt,tenang,jangan nangis dulu,kamu coba ngomong pelan pelan sama mereka,terima hasilnya nanti kaya apa!jadi orang jangan pesimis!" ujar Gavriel,Raqilla mengangguk mengerti.
"gue mandi dulu!" ucap Raqilla,Gavriel mengangguk,Raqilla segera masuk kedalam kamar mandi,sedangkan Gavriel melihat lihat sekeliling kamar Raqilla,pandangannya terpaku pada sebuah foto yang memperlihatkan dirinya dan Raqilla.
"kamu masih nyimpen qill?" gumam Gavriel sambil tersenyum lebar dan duduk dipinggir kasur sembari menunggu Raqilla selesai.
Ceklekk
Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Raqilla dengan baju santainya, dan rambut yang basah.
"lo ngapaim Grav?" tanya Raqilla.
"eh, kamu udah selesai?gapapa,cuma lihat foto ini aja,kamu masih nyimpen ternyata,aku kira kamu buang" ujar Gavriel.
"gabakal gue buang sampai kapan pun, itu barang berharga gue juga" ucap Raqilla,membuat senyum Gavriel mengembang.
"gausah senyum senyum teruss, mulut lo ga sakit apa?" cibir Raqilla.
"gimana ga senyum terus, sama kamu bawaanya pengen senyum" ucap Gavriel.
"udah yuk?kebawah" ucap Gavriel menarik tangan Raqilla, Raqilla malah menarik tangan Gavriel.
"kenapa?" tanya Gavriel,Raqilla pun menggeleng,Gavriel mengehela napas.
![](https://img.wattpad.com/cover/269971376-288-k886787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
R A G A V [END]
Teen FictionDingin. Satu kata mendeskripsikan cowo ganteng bernama GAVRIEL HAZEL MAHATAMA. Ketua geng ternama yaitu, JEVRACKS. Dan suatu hari dipertemukan oleh gadis polos dan ceria yang bernama RAQILLA FARSYA HANIFA, yang selalu mengusik setiap harinya. Pertem...