12. R A G A V

9.8K 332 0
                                    

HAPPY READING💙




Sekarang Raqilla sedang sibuk membaca novel favoritnya,dia juga sedang menunggu menjelang malam.

Tak terasa malam pun telah tiba,dia segera turun ke meja makan.

"good night all" sapa Raqilla.

"to" balas orang² yang ada di meja makan.

"yuk makan" ajak Hanifa,diangguki semua.

Mereka makan dengan tenang.Setelah selesai,mereka memutuskan untuk ke ruang keluarga,tapi sebelum itu mereka melakukan kewajibannya sebagai umat muslim.

Setelah semua sudah selesai,mereka berkumpul semua.

"ekhmm....qilla sekolah nya gimana nak?" tanya Bramantyo sambil mengusap kepala Raqilla.

"baik kok yah,temen baru Raqilla asik semua,gaada yang pilih pilih temen,bahkan nih ya qilla udah punya sahabat yang baik banget sama qilla" ucap Raqilla senang.

"syukur kalau gitu" ucap Bramantyo sambil tersenyum.

"kalau kakak gimana" tanya Hanifa pada Ervan.

"kalau Ervan sih baik kok bund,ini mau skripsi" ujar Ervan.

"ohh gituu yaaa" ucap Hanifa.

"gimana kalau kita nonton?" celetuk Raqilla.

"nonton apa nihh?" tanya Ervan.

"gimana kalau nonton horor,supaya kalau bunda takut bisa peluk ayah" usul Bramantyo,membuat Hanifa tersipu malu,sedangkan Raqilla dan Ervan pun memutar bola matanya malas.

"apa sih ayah ih" ujar Hanifa malu malu.

"ayah sayang deh sama bunda"

"bunda juga sayang sama ayah" Raqilla dan Ervan hanya menatap malas.

"ini jadi ga nontonnya?" tanya Ervan kesal.

"ih kakak marah marah aja,pms ya?" ledek Hanifa.

"astagfirullah bunda,bukannya pms tuh buat anak perempuan ya,kalau kak ervan kan cowok,berartii kak ervan..... " ucap Raqilla menggantung.

"jangan aneh aneh qill" ucap Ervan,Raqilla pun menyengir.

"bunda cuma bercanda qill" ucap Hanifa.

"bunda mah bercanda terus"

"lah kok malah berantem sih,jadi ga nih nontonnya?" ujar Bramantyo jengah.

"JADI DONG!" seru Raqilla,Ervan dan Hanifa.

"gimana kalau kita tidur disini sekalian?"

"hah tidur disini?" tanya Ervan bingung.

"iya,kita tidur pakai kasur lantai aja,kita udah lama ga tidur bersama,terakhir kalinya kita tidur bersama tuh kalian masih kecil"ucap Bramantyo.

"BOLEH"ucap Raqilla dan Ervan serempak.Mereka pun menjeber kasur lantainya didepan tv,mereka memutuskan untuk menonton horor.Bahagia,itulah yang Raqilla sekarang rasakan.

~~~

Sedangkan di markas JEVRACKS sekarang mereka sedang berkumpul bersama.

"udah lama kita ga kumpul nih" ujar Abi.

"iyaa terakhir tuh kapan ya,sampek lupa gue" ucap Mario sambil memakan kacang yang disediakan oleh anggota JEVRACKS.

"emang lo kalau pas kumpul kumpul gini paling semangat 45" celetuk Rizal-salah satu anggota JEVRACKS.

"kenapa?" kepo Abi.

"kayak gatau aja si mario,pasti minta traktir lah" ujar Rizal,semua anggota pun tertawa.

"anjing lo" umpat Mario.

"kalau si Graviel sekarang juga nraktir gue siap lahir batin kok" lanjut Mario sambil nyengirr.

"HUUUU!" seru semua anggota.

"apaan sih lo pada" ucap Mario ngegas.

"lah kok nge elpiji"

"minta gratisan aja lo"

"mario kampret"

"pas ada gratisan aja cepet"

Begitulah sorakan sorakan anggota JEVRACK.

"nistain aja terus hidup gue" ucap Mario.

"capek hidup dedek bangg" ucap Mario mendramastis.

"JIJIKK!" serempak semua anggota,Abi yang melihat itu ngakak sendiri,Reynald dan Gavriel hanya geleng² kepala sambil tersenyum tipis.

"lo semua pesen makanan sama minuman sepuas kalian,gue yang bayar" ujar Gavriel,membuat semua anggota sumringah.

"bener nihh pak boss?" tanya Pandu salah satu anggotanya,dibalas anggukan Gavriel.Mereka pun segera memesan banyak² makanan,kapan lagi bisa makan banyak tanpa ngeluarin duit?.

'mereka seneng,gue juga seneng' batin Gavriel sambil tersenyum,JEVRACKS adalah keluarga keduanya,jika semua anggota JEVRACKS bahagia,maka Gavriel juga ikut bahagia.



********************



Hai guys!Gimana seru ga nih part kali ini?VOTE AND COMENT ya guys!❤💙

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang