R A G A V [END]

18. R A G A V

HAPPY READING💙

Raqilla dkk sekarang memutuskan untuk pergi ke kelas masing masing terlebih dahulu.Dikelas Raqilla,Gavriel tidak ada di tempat duduknya,dia melihat Gavriel dkk berbelok kearah lain yang bukan menuju kelasnya,tapi ke suatu tempat yang biasanya untuk bolos.

"assalamualaikum anak anak" salam seorang guru memasuki kelas.

"waalaikumsalam" jawab murid².

"sekarang buka buku paket halaman 58 pelajari materinya,dan kerjakan bla bla bla bla bla" jelas guru tsb,di tengah penjelasan Raqilla izin alasan mau ke toilet.

"bu!" seru Raqilla.

"iya Raqilla ada apa?" tanya guru tersebut.

"qilla mau izin ke toilet"

"kamu gaada niatan bolos kan?" ucap guru memicingkan matanya.

"ibu kok suudzon,emang ibu pernah tau selama ini qilla bolos?" elak Raqilla.

"yasudah,silakan" final guru tsb.Raqilla pun segera pergi dari kelas dan menuju kearah kamar mandi,tapi dia tidak masuk,karena telah janjian dengan sahabat²nya,entah apa yang akan mereka lakukan.

Kelas Gladys.

"bu!" seru Gladys.

"ya?" jawab guru itu singkat,memang guru yang sedang mengajar Gladys sekarang adalah guru killer.

"saya mau izin ke uks,saya gaenak badan" eluh Gladys pura pura meringis kesakitan.

"yasudah,ayo saya antar"

"gausah bu,saya bisa sendiri,ibu nerangin materi aja" ujar Gladys.

"hmm yaudah kalau gitu,silakan ke uks sekarang sebelum tambah parah" titah guru itu,Gladys pun segera pergi dari kelas,dan saat sudah diluar dia tertawa.

"ogeb banget tuh guru di boongin aja gampang" monolog Gladys sambil tertawa,dia pun berjalan kesuatu tempat dimana dia janjian dengan sahabat²nya,disana sudah ada Raqilla yang clingak clinguk.

"hai qill" sapa Gladys.

"eh haii,eh kok pucet sih,Gladys sakit ya,kalau gitu gausah ikut aja" khawatir Raqilla.

"enggak kok,ini cuma bagian rencana aja" ujar Gladys.

"rencana?" beo Raqilla.

"udah nanti dijelasin,tunggu aja Kintania sama Aina,pasti mereka juga tanya" ucap Gladys diangguki Raqilla.

Kelas Kintania&Aina.

"pakk!" panggil Kintania.

"apa Kintania"

"saya mau ke kamar mandi nih" ucap Kintania.

"silakan" Kintania dan Aina pun dengan cepat berjalan keluar kelas,sebelum itu sang guru bertanya.

"eh Aina kenapa ikutt?" tanya nya.

"sana juga kebelet banget nihh sumpah" eluh Aina.

"satu satu kan bisa"

"gabisa pak,ini udah genting banget,panggilan alam nya gabisa ditolak,aduhh" ucap Aina pura pura kebelet banget.

"yasudah cepat cepat,setelah itu balik lagi ke kelas" ujar guru itu diangguki cepat Kintania dan Aina.Mereka pun diluar ber tos ria.

"pinter banget ya kita boong?" ujar Aina.

"iya hahahaa" jawab Kintania tertawa.

"gimana akting gue bagus ga?" tanya Aina sombong.