R A G A V [END]

60. R A G A V

HAPPY READING💙

"ini kita dimana?" tanya Raqilla pada Galen.

"katanya mau ikut kerumah gue, ini rumah gue"

"waww besar juga ya rumah Galen, kayanya qilla betah deh" ujar Raqilla.

"lo jangan berharap kaya gitu dulu, disini lo ga ngerasain enaknya doang" ujar Galen.

"tenang aja, qilla bakal ngepel terus nyapu terus cuci piring" ujar Raqilla, Galen menggeleng.

"bukan itu"

"ya terus?"

"lihat aja"

~~~

"Galen, ini kok rame?" bisik Raqilla dibelakang Galen lantaran melihat ramai pria yang mungkin Raqilla kira teman teman Galen.

"lo dari mana aja? beli makanan apa traveling?" tanya seorang cowo bermuka datar bernama Revan.

"siapa len?" tanya Gani.

"gue tadi ketemu dia dijalan" ucap Galen, dia pun menengok kearah Raqilla.

"duduk" ujar Galen, Raqilla menurut saja.

"segampang itu lo bawa orang baru masuk kesini!" tegas Revan.

"menurut gue, dia orang baik, jadi tenang aja, gabakal ngapa ngapain" ujar Galen.

"terserah!" ujar Revan setelah itu berlalu, Galen pun menghela napas.

"tujuan lo bawa dia kesini apa?" tanya kembali seorang cowo bernama Vino.

"gue ketemu dia karena dia nemuin dompet gue, dia bilang gapunya rumah, yaudah gue bawa kesini, apa salahnya sih?" tanya Galen.

"gaada, gaada yang salah, tapi kalau dia ikutan kaya kita gimana, dia cewe!" ujar Vino, Galen tak menjawab perkataan Vino, dia pun menarik tangan Raqilla dan berjalan ke lantai atas.

"ini kamar lo, jangan dengerin apa yang temen gue tadi bilang, didalam udah ada baju yang kayanya pas sama lo" ujar Galen, Raqilla mengangguk sambil tersenyum, Galen pun beranjak pergi tapi baju belakangnya di tarik oleh Raqilla.

"apa?"

"makasih ya Galen, udah kasih tinggal Raqilla disini" ujar Raqilla,Galen menangguk.

~~~

"tuh cewe gimana?" tanya Rio.

"gue suruh bersih bersih" ujar Galen menuangkan air dingin di gelas.

"lo beneran ngasih dia tinggal disini?" tanya Rio memastikan.

"emang kenapa?" tanya Galen balik.

"lo ga nyadar,lo bawa dia kesini sama aja lo jemurusin kehidupan dia sama kaya kita" ujar Rio,Galen terdiam.

"bilang ke anak anak, kumpul di ruang khusus" ujar Galen meninggalkan Rio.