27. R A G A V

7.5K 223 0
                                    

HAPPY READING💙




Sekarang Raqilla sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuh mungilnya,dia segera turun ke bawah untuk sarapan.

"morning semua" sapa Raqilla.

"to"

"yuk makan" mereka pun mengangguk dan segera menyantap makanannya,tak berlangsung lama,mereka pun selesai,Raqilla dan Ervan berpamitan untuk berangkat.

"bunda qilla berangkat ya"

"Ervan juga"

"iya hati hati ya"

"assalamualaikum bunda" salam Raqilla dan Ervan,kalian bertanya dimana Bramantyo?dia sudah dari pagi berangkat ke perusahaannya nya yang di kota ini.

"waalaikumsalam"

Didalam mobil Raqilla bertanya ke Ervan sesuatu.

"kak Ervan ayam warna warni belinya kapan?" tanya Raqilla.

"nanti kakak beliin abis pulang ngampus adek" jawabnya,mobil mereka sekarang sudah sampai di depan sekolahan Raqilla.

"makasihh kakak" ujar Raqilla lalu mencium pipi Ervan dan keluar mobil.

Raqilla segera pergi ke kelasnya.

"HAII RAQILLA CANTIK DA-tang" teriakan Raqilla mengecil kala melihat Willa duduk disamping Gavriel,yang berarti juga duduk di bangku nya.

"ngapain disini sih?" tanya Raqilla kesal,Willa pun hanya melirik sekilas,membuat Raqilla makin geram.

"minggir qilla mau duduk di samping riel!" titah Raqilla.

"apansih duduk di bangku lainnya dulu kan bisa" ucap Willa,lalu melanjutkan bicara nya pada Gavriel.

"nggak ada,Willa yang harusnya pergi dari sini,ini tempat duduk disamping Gavriel khusus Raqilla" ucap Raqilla geram.

"biarin Willa disini,lo aja keluar sana!" ucap Gavriel,Willa pun tersenyum penuh kemenangan.

"kok gitu sih,gabisa gitu dong,seharusnya qilla yang duduk disamping riell" ujar Raqilla.

"keluar sana kalau gamau duduk bangku lain!" sarkas Gavriel,Raqilla pun terpaksa keluar kelas dari pada di dalam kelas melihat Willa dan Gavriel berduaan membuat hatinya sakit.

"huftt qilla gaboleh nyerah" gumam Raqilla sambil tersenyum miris,apa cintanya bertepuk sebelah tangan?pikir Raqilla.

"RAQILLA!" teriak Gladys dkk yang baru saja datang.

"eh hai,hai Gladys,hai Kintania,hai Aina" ucap Raqilla.

"hai qilla" serempak Gladys dkk.

"kok kaya mau nangis gitu sih?" tanya Kintania yang melihat mata Raqilla berkaca kaca.

"eh gapapa kok tadi kelilipan,debunya banyak banget" ujar Raqilla bohong.

"qilla ga sembunyiin sesuatu dari kita kan?" tanya Aina memicingkan matanya.

"engga kok qilla tadi bener bener kelilipan doang" elak Raqilla.

"hmm oke kalau gitu, kalau ada masalah bilang ya,jangan dipendem!" ucap Aina.

"iya ina" jawabnya.

"yuk sekarang ke kelas" ajak Gladys.

"e-eh qilla ga ke kelas dulu" ucap Raqilla gugup.

"kenapa?"

"qilla bosen di dalem kelas" jawabnya.

"hm yaudah,kita ke taman belakang aja sambil nenangin diri,gimana?" ucap Kintania.

"LEST'S GO!" seru Raqilla dkk.

Mereka sekarang sedang duduk² di taman belakang sekolah yang sangat sejuk dan asri sambil melihat sungai dangkal yang mengalir.

"indah banget ya" ucap Aina.

"iya,kalau rumah gue belakangnya kaya gini,mungkin gue gaakan jauh jauh harus ke taman biar bisa nenangin pikiran gue" ujar Kintania.

"iya gue juga" timpal Gladys.

"sungai nya jernih ya,dangkal juga,bisa dibuat mainan air" ucap Raqilla.

"iya juga,kalau jam kosong kita main air disitu yuk?" ajak Aina.

"BOLEH!"seru Raqilla dkk.

Kringg kringg kringg

Bell pertanda masuk kelas berbunyi.

"masuk yuk" ajak Aina diangguki semua.

Sekarang Raqilla sedang berjalan ke kelas.

'semoga aja bitchi udah pergi' batin Raqilla,doa Raqilla dalam hati terkabul,Willa sudah tidak ada,sekarang dia cepat cepat duduk di samping Gavriel,dia menarik nafas dalam dalam setelah itu membuangnya.

"riel" panggil Raqilla sambil menyenggol lengan Gavriel,membuat sang empunya menoleh.

"tadi Willa ngapain kesini?" tanya Raqilla penuh selidik.

"kepo!"

"beneran riel,Willa bicara apa sama riel?"

"tanya nama nama guru disini" jawabnya.

"kurang kerjaan banget ya,padahal kan juga bisa liat di deket ruang kepala sekolah,ngapain harus tanya riel" kesal Raqilla.

"diem,berisik!" ketus Gavriel.

"gabisa riell,qilla kalau deket riel gabisa diem tau gak,jantung qilla juga kenapa jedag jedug gitu ya?" heran Raqilla,Gavriel pun tersenyum tipis.

"sakit jantung mungkin"

"enak aja orang qilla sehat kok,makanan qilla juga yang sehat sehat"

"olahraga?"

"hehe jarang sihh"

"sama aja,dasar bocil" ejeknya.

"qilla bukan bocil riel,qilla udah besar,riel nya aja kali yang ketinggi-" ucapan Raqilla terpotong kala seorang guru wanita memasuki kelas.

"nanti deh qilla lanjutin" bisik Raqilla pada Gavriel.

"assalamualaikum anak anak" salam guru tsb.

"waalaikumsalam"

"baiklah sekarang buka halaman 75 pelajari materinya bla bla bla bla bla" jelas guru tsb,pelajaran pun berlangsung.




VOTE AND COMENT guys!❤💙

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang