24. R A G A V

7.7K 233 1
                                    

HAPPY READING💙




Kringg kringg kringg

Bell istirahat berbunyi,seperti yang dijanjikan oleh Reynald pada Willa untuk menemaninya melihat lihat isi sekolah,tapi sebelum itu Reynald berbicara sesuatu.

"kita ke kantin dulu" ujar Reynald.

"mau makan ya?" tanya Willa.

"gue sama temen temen gue kalau istirahat kumpul di kantin" ucap Reynald diangguki Willa.

~~~

Sekarang mereka berdua sudah sampai di kantin,disana sudah ada sahabatnya dan Raqilla dkk.

"ekhem.... " dehem Reynald,sontak pandangan mereka beralih pada Reynald,Willa yang melihat ada Gavriel disitu pun kaget,sedangkan Gavriel hanya terlihat biasa saja.

"heyy!!gue Willa yang kemarin!" panggil Willa sambil melambaikan tangannya,dibalas anggukan oleh Gavriel.

"siapa?" tanya Gladys judes pada Reynald,Reynald pun hanya tersenyum melihat itu.

"anak baru" ujar Reynald singkat lalu duduk disebelah Gladys.

"duduk aja" ujar Mario diangguki Willa,Willa pun segera duduk di samping Gavriel,Raqilla yang melihat itu sedikit ada ketidak sukaan.

"hai semua!kenalin nama gue Willa Fardha Bitchi,semoga bisa berteman baik" ujar Willa sambil tersenyum,senyuman itu membuat Raqilla dkk sedikit jengkel,dibalas anggukan lainnya.

"kalo kalian siapa?" tanya Willa.

"Gladys"

"Raqilla"

"gue Kintania"

"gue Aina"

Saat Raqilla dan Gladys memperkenalkan dirinya,ada sedikit terselip nada judes,Reynald dan Gavriel pun tersenyum tipis,setelah itu Reynald berbisik pada Gladys membuat Gladys tenang sedikit.

"gausah takut kalau gue diambil dia,bagaimanapun gue akan tetep milih lo" bisik Reynald,Gladys pun mengangguk.

"o iya,gue belum tau nama lo dari kemarin pas kita ketemu?" tanya Willa pada Gavriel.

"Gavriel" kata Gavriel dingin diangguki Willa.

"emm Rey?" panggil Willa,Reynald hanya menaikkan sebelah alisnya 'ada apa'.

"kalo yang nemenin gue liat liat isi sekolah Gavriel aja gimana?" ucap Willa ragu ragu,sontak Raqilla menatap garang kearah nya,tapi tak dihiraukan oleh Willa.

"enggak,enggak boleh,riel sama qilla disini!" kesal Raqilla bersedekap dada.

"ga bol-" ucapan Reynald terpotong.

"gapapa,ayo" potong Gavriel,setelah itu dia pun beranjak dari duduknya dan diikuti oleh Willa di belakangnya,Raqilla yang melihat itu sangat sangat kesal.

"ishhh nyebelinn banget sihh,kan riel harusnya disini aja sama qilla" ucap Raqilla mengerucutkan bibirnya.

"sabar ya qill,kita bakal dukung lo kok,kita juga ga setuju kalo Gavriel sama Willa" ujar Mario diangguki semuanya.

"makasih ya,qilla mau susul Gavriel sama bitchi dulu" ucap Raqilla.

"Bitchi?" beo mereka.

"iya Bitchi,namanya kaya sifat orangnya" sarkas Raqilla setelah itu dia pergi dari situ.

"waw amazing,polos polos mulutnya pedes juga ya" celetuk Abi.

"emak nya ngidam apa ya?" heran Mario.

"SANGARR" seru Gladys dkk.

~~~

Sekarang Gavriel dan Willa sedang melihat lihat bagian perpustakaan.

"kalau buku bagian pelajaran gitu di sebelah mana" tanya Willa.

"tinggal lo aja mau ambil buku pelajaran apa,matematika,Ipa atau lainnya,itu sendiri sendiri" jelas Gavriel dingin diangguki Willa.

"kalau kita pengen baca di sini duduknya dimana?" tanya nya lagi.

"sana" tunjuknya,Willa pun ber oh ria.

"em yang lainnyaa yuk" ajak Willa,Gavriel mengangguk saja.Saat ini mereka perjalanan kearah ruang osis,ditengah perjalanan ada suara teriakan tak asik di kuping Gavriel.

"GAVRIEL" teriak Raqilla yang baru saja dateng.

"kalian mau kemana?" tanya Raqilla.

"ruang osis" jawab Willa,diangguki Raqilla.

"ngapain kesini?" tanya Willa.

"like like qilla dong,emang masalah?" tanya Raqilla sewot.

"apasih" ucap Willa lalu berjalan di samping Gavriel,Raqilla yang melihat itu pun menengahinya.

"gausah deket deket" ketus Raqilla,Willa pun akhirnya berjalan dibelakang,tak lama kemudian sampailah di ruang osis.

"lo kalau mau tau isi nya masuk aja,bilang sama ketua osisnya kalau lo mau liat isi isi sekolah,pasti dibolehin" ujar Gavriel datar,Willa pun mengangguk dan segera masuk.

"riel kenapa kalau sama qilla ngomong satu kalau ga tiga kata,kalau sama Willa aja sampai berkalimat" kesal Raqilla.

"diem,berisik" ketus Gavriel.

"huh nyebelin banget sih" gumam Raqilla.

"gue denger!"

"yaudah syukur"

"gila"

"qilla waras sehat walafiat tanpa ada kekurangan apapun,paling cuma kekurangan kasih sayang Gavriel aja" goda Raqilla,Gavriel memutar bola matanya malas.

Ceklekk

Pintu ruang osis terbuka,menampakkan Willa baru saja selesai melihat lihat,mengganggu saja!pikir Raqilla.

"gue udah selesai nih,yang lainnya lagi" ucap Willa diangguki Gavriel,Gavriel dan Willa pun berjalan mendahului Raqilla.

"qilla bilang gausah deket deket" ujar Raqilla memisah agar Willa dan Gavriel berjauhan.

"ngapain sih!" kesal Willa,Gavriel hanya diam saja.

"yang ngapain tuh kamu deket deket riel nya qilla" sewot Raqiilla,Willa pun hanya mendengus kesal.Sekarang mereka menuju ruang ekstrakurikuler tari.

"masuk aja bilang kaya tadi pas lo diruang osis" titah Gavriel.

"oke,gue masuk dulu" setelah Willa masuk,tak ada hentinya Raqilla menggoda Gavriel,tak berselang lama,Willa sudah selesai,sekarang tinggal lapangan basket yang belum Willa lihat.

"luas banget,ga kaya SMA gue yang sebelumnya" antusias Willa,Gavriel hanya mengangguk,Raqilla sedari tak ada hentinya melirik Willa sinis.

"udah?" tanya Gavriel dingin.

"udah,balik aja deh" ujar Willa mereka pun kembali ke kantin.

"udah selesai?" tanya Reynald.

"udah kok" jawab Willa.

"makasih ya Grav udah nemenin gue" ujar Willa sambil tersenyum,dibalas anggukan Gavriel.

Kringg kringg kringg

Bell masuk berbunyi.

"kita ke kelas dulu yaa,dada" pamit Raqilla sambil menarik tangan Gavriel,Willa yang melihat itu dengan wajah tidak suka.

"kok sama dia Grav?" tanya Willa.

"kita sekelas" sewot Raqilla menggandeng tangan Gavriel pergi dari sana.

"gue ke kelas dulu ya" ucap Kintania diangguki Reynald dkk,setelah itu Gladys dkk pun pergi,Reynald dkk dan Willa pun juga pergi ke kelasnya.




VOTE AND COMENT guys!❤💙

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang