30. R A G A V

9.1K 245 1
                                    

HAPPY READING💙



Seorang gadis sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuhnya,dia adalah Raqilla.

"morning all" sapa Raqilla.

"to" jawab Bramantyo dan Ervan,Raqilla bingung dimana keberadaan Hanifa,tumben sekali pagi pagi seperti ini tidak ada,biasa dirinya nya sudah di meja makan.

"bunda di mana yah?" tanya Raqilla.

"bunda ke butik nya,kata bunda udah lama dia engga ke butik,bunda engga enak sama temen bunda yang harus jaga butiknya terus,sekalian lihat perkembangannya" jawab Bramantyo.

"oh gitu ya,terus yang nyiapin makanan?" jawab Raqilla.

"ya bunda lah,sebelum dia ke butik dia masak dulu" jawab Bramantyo.

"waww bunda emang bundaable" ucap Raqilla,Bramantyo dan Ervan pun terkekeh.

"makan yuk" ujar Ervan,mereka pun makan dengan tenang,setelah itu Raqilla dan Ervan berpamitan.

"ayah kita berangkat dulu" ucap Ervan diangguki Bramantyo.

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

~~~

Reynald dkk sekarang sedang berada di roftoop,mereka menghisap rokok untuk menenangkan pikiran,walaupun mereka merokok,bibirnya masih saja pink alami,aneh memang.

"lo sama Raqilla gimana?" tanya Reynald sambil mengepulkan asap rokoknya.

"maksud?" tanya Gavriel balik.

"ck,lo sekarang udah bales perasaan Raqilla belum?" kesal Abi.

"gak tau"

"kok gitu?" heran Mario.

"gue bingung sama perasaan gue,di satu sisi kalau deket dia gue nyaman,di satu sisi gue bingung harus bertindak gimana" ujar Gavriel,Reynald dkk pun tersenyum.

"berarti lo udah mulai ada rasa suka dan cinta sama dia" celetuk Abi.

"bener kata Abi,lo jangan gedein gengsi lo,bisa bisa Raqilla di mbat sama cowo lain,jadi cowo harus gercep!" ucap Reynald.

"greget sendiri gue sama hubungan lo tuh" geram Mario,ucapan Reynald dkk ternyata tak gubris oleh Gavriel.

"gue gamau" ujar Gavriel.

"kenapa sih lo?" tanya Reynald jengah.

"gue udah bilang,hati gue bakal gue taro di orang yang tepat,gue emang nyaman di deket Raqilla,bukan berarti kalau gue cinta sama dia!" sarkas Gavriel.

"TERSERAH LO!"

~~~

Sekarang Raqilla dkk sedang ada di kantin,karena Kintania belum sarapan.

Dia pun sudah selesai makan,dan mengobrol sambil menunggu masuk kelas.

"lo kenapa kaga sarapan sih?" tanya Aina.

"jangan salahin gue,salahin aja mak gue kaga masak" ucap Kintania.

"kok bisa?" tanya Raqilla.

"dia lupa kalau bahan dibuat masak sarapan belum beli,pas gue buka meja makan kok ga ada makanan,gue langsung ngadu dong ke mak gue,terus dia baru inget,baru deh dia pergi ke pasar,kalau gue tungguin sampai pulang pasar,bisa bisa gue telat,ogah gue dihukum" cerocos Kintania.

"terus kenapa ga beli aja di deket deket rumah lo gitu?" tanya Gladys.

"kaga ada yang jualan njir"

"masa sih,deket rumah gue aja ada kok banyak malah,kalo ga banyak,seenggaknya ada satu dua orang,kenapa lo ga ke deket rumah gue aja belinya?rumah lo kan deket sama komplek rumah gue" ucap Aina.

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang