54. R A G A V

6.8K 220 35
                                        

Hello hello.

Maaf baru bisa ngeup sekarang.

Insyaallah author usahain buat cepet ngeupdate part selanjutnya.

HAPPY READING💙




Saat ini Gavriel dkk sedang kumpul di cafe mahal yang pemiliknya adalah Gavriel sendiri.

"gue sedih banget sumpah!" ujar Abi dengan wajah yang lesu.

"muka lo ga usah kaya begitu,selain hidup lo,muka lo juga menyedihkan" maki Mario sambil menghisap vape nya.

"anjing" umpatnya.

"kenapa?" tanya Reynald datar.

"kucing gue mati HUAAA" tangis Abi pecah,seisi meja pun dibuat malu karenanya,mereka sekarang menjadi pusat perhatian.

"maaf semuanya,teman saya satu ini belum dikasih sajen,harap maklumi!" ujar Mario kepada semua pengunjung lalu duduk kembali.

"jahat lo yo!" kesal Abi.

"lo malu malu in njir,kucing kaya begituan bisa di cari dimana mana,pasar juga ada!" ujar Mario,pasalnya kucing Abi hanya kucing kampung,tapi itu tak membuat sayang Abi terhambat kepada kucing itu.

"iya iya,gue gamau melihara kucing lagi,grav!request dong gue melihata binatang apa" ucap Abi pada Gavriel.

"gausah repot repot melihara binatang! "

"terus?"

"lo aja udah kaya binatang! "

"bangsat!"

Ting

Pintu cafe terbuka lebar memperlihatkan seorang gadis yang sangat di kenal Gavriel yang bersama dengan lelaki lain,bahkan lelaki itu merangkul pinggang ramping gadis itu,tapi gadis itu tak menolak sama sekali.

"eh woi!itu bukannya Raqilla ya?sama siapa njir!" heboh Mario.

"grav,tuh bocil sama siapa?" tanya Reynald datar.

"gatau!" ketus Gavriel,lalu beranjak pergi menuju Raqilla dan lelaki itu.

"kalau selingkuh cari tempat yang aman dulu!" ujar Gavriel dingin pada Raqilla dan lelaki itu.

~~~

Raqilla dan Ervan memasuki cafe mahal yang ada di kota Bandung,semua itu atas permintaan Raqilla yang berasalan gabut dirumah saja.

"mau pesen apa?" tanya Ervan sambil menyugar rambutnya.

"kakak ih tebar pesona aja,jelek juga sok sok an!" ejek Raqilla,Ervan hanya tertawa,saat Raqilla hendak memesan,suara bariton terdengar dingin membuat dia menghentikan aktivitasnya.

"kalau selingkuh cari tempat yang aman dulu!" ujar Gavriel tiba tiba,Raqilla pun mendongak dan membelalakan matanya.

"riel!" panggil Raqilla berdiri dari duduknya.

"lanjutin aja!" ucap Gavriel dingin langsung berlalu pergi.

"RIEL!BERHENTI DULU!!!!" teriak Raqilla,saat Ervan ingin mengejarnya,Raqilla terlebih dahulu mencegahnya.

"stop kak,biarin aja,biar besok qilla yang jelasin!" ucap Raqilla,Ervan mengangguk mengerti.

~~~

Sekarang jam menunjukkan pukul 06:30,tapi Raqilla meminta Bramantyo mengantarnya,karena tumben sekali Gavriel tidak menjemputnya,biasanya jam enam kurang sudah stanbay di depan rumahnya,Raqilla mengira Gavriel kelupaan,mungkin.

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang