33. R A G A V

7.7K 272 5
                                    

HAPPY READING💙








Malam sudah berganti pagi,bulan berganti matahari.

Sekarang Raqilla sedang berdiri di depan gerbang sekolah menunggu sang pujaan hatinya,siapa lagi kalau bukan Gavriel Hazel Mahatama.

Brumm brumm

Deruman motor sport memasuki pekarangan sekolah,Raqilla yang tau motor tsb pemilik orang yang dia tunggu sedari tadi.

Gavriel pun turun dari motor,dan membuka helm,setelah itu menyugar rambutnya membuat siswi memekik histeris.

"GAVRIEL!" teriak Raqilla dari belakang,Gavriel pun tersenyum.

"hm?" tanya Gavriel berdehem.

"selamat pagi!" sapa Raqilla sambil.

"alay" cibir Gavriel,Raqilla pun mengerucutkan bibirnya.

"ish jawab kek,malah ngejek" gerutu Raqilla.

"pagi jugaa" jawab Gavriel,senyun Raqilla pun seketika mengembang.

"KYAAA RIELL NGEJAWABB??" tanya Raqilla berteriak girang,Gavriel pun meringis malu dan membekap mulut Raqilla.

"hemppp...." Raqilla pun melepas tangan Gavriel dari mulutnya.

"berisik!" ketus Gavriel.

"riel tadi ngejawab?" tanya Raqilla senang

"hm"

"aaaa seneng banget sumpah,akhirnya yang qilla tunggu tunggu dari dulu tercapai ya Allah" ucap Raqilla sambil mengadahkan tangannya,Gavriel yang melihat itu geleng geleng kepala sambil tersenyum tipis.

'cocok yaa'

'iya,yang satu ganteng yang satu cantik'

'kyaa Gavriel udah punya doii??'

'Raqilla imut banget sih!'

'gaada cocok cocoknya sama sekali'

'yang cewe centil banget sih'

'cabe ck'

Ucapan terakhir dari siswi lain membuat Gavriel geram,dia pun menghampiri siswi tsb,membuat siswi tsb ketar ketir sendiri.

"ngomong apa lo?" tanya Gavriel dingin.

"eng-gak ng-om-ong apa apa k-ak" ujarnya gugup.

"sekali lagi lo ngomong kaya gitu,ga segan segan gue bikin lo masuk rumah sakit sama keluar dari sekolah ini dan ga diterima di sekolah lain,ngerti lo?" peringat Gavriel,siswi ber name tag Tisa hanya mengangguk.

"NGERTI GAK!" bentak Gavriel.

"iya kak hiks hiks" jawabnya.

"kalo mau bully orang punya nyali yang gede,udah ga jaman mental patungan!"ujar Gavriel setelah itu pergi dan menggandeng tangan Raqilla menuju kelas,kepergian Gavriel,Tisa dihadiahi cibiran oleh murid lainnya.

"omaigatt qilla tadi digandeng riel,qilla harus nandain dimana hari bersejarah pertama kali qilla digandeng riell" girang Raqilla.

"lebay!" cibir Gavriel,Raqilla pun mendengus.

"riel,kalau yang kaya gitu gausah di ladenin" ujar Raqilla sambil mendudukkan dirinya di bangku.

"mulutnya keterlaluan"

"orang qilla gapapa kok,selama Raqilla ga rugi,Raqilla fine fine aja" ucap Raqilla.

"itu elo,gue ga terima!" tungkas Gavriel,Raqilla pun tersenyum lebar.

"ciee jadii cerita nya riel ga terima ya kalau qilla dikatain kaya gitu?perhatian banget sihh?" goda Raqilla.

"ck,apasih,diem berisik!" ketus Gavriel membuang muka.

"kenapa harus malu malu sih?" tanya Raqilla.

"bisa diem gak?" tanya Gavriel jengah.

"oke kalau riel yang minta" jawab Raqilla sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"ya gitu juga!"

"katanya disuruh diem,gimana sih?" kesal Raqilla.

"ya gausah tutup mulutt"

"ya kalau qilla ga tutup mulut,qilla gabakal bisa diem!" jawabnya.

"terserah lo!" jawab Gavriel memutar bola matanya malas.Raqilla pun kembali menutup mulut dengan telapak tangannya,Gavriel pun tersenyum tipis.

Kringg kringg kringg

"assalamualaikum anak anak" salam guru laki laki yang bernama pak Tom.

"waalaikumsalam pak"

"baiklah buka buku paketnya dan bla bla bla bla" mereka pun mengikuti pelajaran,Raqilla yang tiba tiba diserang ngantuk langsung tidur tanpa menghiraukan sekitar,Gavriel yang melihat itu pun tersenyum.

"gue ijinin lo masuk ke dalam hidup gue Raqilla!" gumamnya sambil menyingkirkan rambut yang hampir menutupi wajah Raqilla.

Ternyata Raqilla belum sepenuhnya tidur,dia mendengar apa yang Gavriel omong.

'riel!qilla belum tidur loh!aaaa mimpi apa qilla semalem,akhirnyaaaa!' batin Raqilla berteriak,setelah itu Raqilla pun tidur dengan tenang.

Kringg kringg kringg

"baiklah anak anak sekarang sudah jam istirahat,bapak menutup pelajaran kali ini dengan membaca hamdalah bersama sama"

"alhamdulillah hirobbil alamin"

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Raqilla pun bangun dari tidurnya,setelah itu melihat di samping,Gavriel yang dengan memainkan ponselnya.

"WOYY BERDUAAN AJA!" teriak Abi yang memasuki kelas bersama Gladys dkk dan Reynald,Mario.

"berisik njir!" kesal Gavriel.

"HAI QILLA!" sapa Gladys dkk,Raqilla yang sedang mengumpulkan nyawa hanya mengangguk.

"nungguin apa sih lo ga ke kantin kantin?" tanya Mario,Gavriel pun menunjuk Raqilla dengan dagunya.

"ciee ciee udah bucin aja lo bos" goda Abi.

"bacot,minggir" kesal Gavriel lalu beranjak pergi tapi langkahnya terhenti kala mendengar suara Raqilla.

"riel tungguin qilla" ujar Raqilla dengan suara khas bangun tidur,sambil mengerjapkan matanya lucu,Gavriel pun mengangguk.

"ayo!" ujar Gavriel lalu menarik tangan Raqilla, Raqilla pun beranjak dengan muka bantalnya,sedangkan Gladys dkk pun cengo.

"udah mukanya gausah gitu,Gavriel udah berusaha nerima Raqilla" ujar Abi,Gladys dkk pun mengangguk mengerti.

"kantin" singkat Reynald lalu menggandeng tangan Gladys.

"BUCIN TEROSSS" teriak Kintania,Gladys pun mengacungkan jari tengah,mereka tertawa.






Maaf ya guys part nya pendek,biar part nya agak banyakan,jangan lupa VOTE AND COMENT!Biar authornya tambah semangat buat up nya!❤💙

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang