41. R A G A V

7.7K 233 0
                                    

HAPPY READING💙



Saat ini Raqilla dan Gavriel sedang berlari pagi di taman yang letaknya tak jauh dari rumah Raqilla.

"udah capek belum?" tanya Gavriel sambil mengusap keringat Raqilla,Raqilla pun tersenyum,sedangkan banyak perempuan lain yang berlalu lalang melihat itupun iri,bagaimana tidak?Gavriel adalah cowo idaman mereka,udah ganteng banget malah,baik,romantis,salah satunya sih tajir.

"sedikit riel,qilla haus" ucap Raqilla.

"duduk disini dulu" titah Gavriel,Raqilla pun menurut saja,Gavriel pun segera pergi untuk membeli minuman untuk sang pacar yang kehausan.

"nih minum" ucap Gavriel menyodorkan minuman,setelah itu di terima oleh Raqilla.

"makasih riel" Gavriel pun mengangguk,Raqilla meminumnya sampai tandas.

"haus banget ya?" tanya Gavriel terkekeh.

"iya,riel ga minum?"

"udah"

"beneran?"

"iya sayang" Raqilla pun blushing,dan menutupinya dengan kedua tangannya.

"blushing ya?" goda Gavriel.

"enggak kok" elak Raqilla.

"masa sih" ucap Gavriel.

Cup

Bukannya hilang merahnya,malah semakin merah.

Raqilla yang malu malu kucing garong pun menyembunyikan wajahnya di dada bidang Gavriel,Gavriel tertawa.

"ish riel,qilla malu tau" cicit Raqilla.

"ngapain malu,orang pake baju kan?" ucap Gavriel sambil mengelus surai Raqilla.

"udah ah kalau mau peluk,aku bau kringet" ujar Gavriel,mereka pun mengurai pelukannya.

"bau apa?riel masih wangi kok,qilla suka wangi riel" ujar Raqilla jujur sambil mengendus endus baju yang dipakai Gavriel.

" ada ada aja sih" ucap Gavriel tertawa sambil menoel hidung mancung Raqilla.

"hehee" cengir Raqilla.

"riel kesana yuk?" ajak Raqilla menunjuk area taman yang banyak sekali bunga.

"ayo" Gavriel pun menggandeng tangan Raqilla.

Sampai disana pun Gavriel memetik bunga dan dipasangkannya di selipan diantara rambut dan kuping.

"cantik" puji Gavriel,Raqilla pun tersipu malu.

"makasih riel sayang" ucap Raqilla tersenyum,Gavriel pun mengacak rambut Raqilla gemas.

"riel ih berantakan nanti" kesal Raqilla,Gavriel membawa Raqilla ke dekapannya.

"riel malu diliatin banyak orang!" kesal Raqilla.

"gausah malu,mereka itu iri sama kita" ujar Gavriel.

"iri?iri kenapa?"

"ya karena mereka jomblo,makanya iri sama kita" ucap Gavriel ngasal.

"masa sih?riel tau dari mana kalau mereka itu jomblo?" tanya Raqilla.

"nebak aja"

"sok tau" cibir Raqilla,dari kejauhan ada sepasang manusia yang melihat mereka sambil tersenyum.

"samperin yuk?" ajak sang gadis,diangguki laki laki disampingnya.

"EKHEMM.... PELUKANNYA UDAH KALI" teriak seorang gadis tiba tiba mengejutkan Raqilla dan Gavriel,sontak mereka pun melepas pelukannya

R A G A V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang