R A G A V [END]

9. R A G A V

Hello guyss,maaf nge up nya agak lamaa❤.

HAPPY READING💙

Jam sudah menunjukkan pukul 13:30,sepulang sekolah Raqilla memilih untuk rebahan,entah kenapa dia sekarang malas untuk melakukan aktivitas selain rebahan di atas kasur queen size nya.

Sekarang Raqilla sedang menonton kartun Sleeping Beauty,yang tokohnya adalah princess Aurora.Setelah selesai nonton,dia berjalan ke arah nakas,dan meraih handphone,dia pun kembali rebahan seperti tadi lagi,karena tak ada notifikasi pesan satupun dia kembali mematikannya,dan memutuskan untuk ke bawah mencari keberadaan sang bunda dan kakak.

"bundaa"panggil Raqilla.

"qilla,gitu dong kebawah,kamu belum makan habis pulang sekolah,nanti kalau kamu sakit gimana,sekolah tuh menguras energi,jadi tubuh nya harus diisi makanan biar ada energi nya" cerocos bunda kepada qilla,Raqilla pun meringis karena bunda nya sangat creweet,kakaknya hanya tertawa saja.

"astagfirullah,iya bunda qilla tau kok,ini qilla mau makan"ucap Raqilla sambil mengerucutkan bibirnya.

"yaudah san-"ucapan Hanifa terpotong kala Bramantyo yang baru saja datang menenteng beberapa kantong kresek berisi makanan.

"assalamualaikum semua" salam Bramantyo.

"waalaikumsalam" balas Hanifa,Raqilla dan Ervan.

"AYAHH" teriak Raqilla heboh.

"nih ayah bawain cemilan" ucap Bramantyo sambil memberi dua kantong kresek,yang satu isi es buah susu,dan yang satunya cilok.

"yeyy makasihh ayahh"ucap Raqilla girang,Bramantyo pun mengelus puncak kepala Raqilla.

"yang dibawain cuma qilla nih,okeh kalau gitu "celetuk Ervan sambil membuang mukanya.

"dasar ngambekan,nih ayah juga bawain kok" ucap Bramantyo,tapi Ervan masih sama sperti tadi.

"ohh gamau yaudah,ayah kasih qilla semua"

"qilla nerima senang hati kalo gitu"ucap Raqilla sambil melirik ke arah kakaknya.

"ENAKK AJAAA" ucap Ervan sambil berlari ke arah Bramantyo dan langsung mengambil kresek yang berisi cemilan yang di sukainya.

"makasihh ayahh"ucap Ervan.

"sama sama prince"balas Bramantyo sambil tersenyum.

"mas mandi dulu,habis dari luar,terus makan,qilla juga harus makan dulu ya"ucap Hanifa sambil tersenyum.

"SIAPP BOSS"

~~~

Raqilla dan keluarganya sekarang sedang makan malam,setelah selesai mereka ke ruang keluarga seperti biasa.

"ayah" panggil Raqilla.

"iya sayang?" balas Bramantyo.

"dulu waktu ayah sama bunda pacaran,yang ngedeketin dulu siapa?" kepo Raqilla.

"kok tiba tiba tanya itu?" tanya Hanifa.

"ya qilla pengen tau" ucap Raqilla.

"ohh gituu,emm duluu yang ngedeketin dan suka tuh bunda duluan,tapi dengan senang hati ayah ngebalas hati bunda,karena ayah tau bunda tuh orangnya baik,apa salahnya kan kita buka hati buat orang yang bisa nerima kita apa adanya?"

"ayah tau dari mana emang kalau bunda tuh baik?"

"pada saat itu ayah masih gapunya apa²,paling cuman modal motor,dibuat pacaran sama bunda dulu,itupun ayah harus kerja juga karena hidup ayah pas pasan,oma sama opa juga pada saat itu lagi nyari kerja,dan saat itu memutuskan untuk ayah aja yang kerja,mereka biar dirumah karena ayah ga tega liat mereka nyari kerja sana sini tapi ga keterima,dan alhamdulillah lahnya,ayah keterima kerja yang gajinya cukup buat makan bulanan,itupun juga sedikit sisa,dan sisanya itu ayah tabung,memang butuh waktu cukup lama,butuh beberapa tahun biar ngumpulnya banyak,tapi semua itu ga sia²,buktinya ayah punya perusahaan yang alhamdulillah nya sukses,dan semua perjalanan itu,bunda terus nge suport ayah dan memberi ayah motivasi terus,dan disitu ayah bener² berterimakasih sama Allah udah mempertemukan ayah sama bunda yang tulus mencintai ayah,yang bisa diajak berjuang dari 0,dan saling percaya satu sama lain,dulu banyak sekali orang² yang ingin menghancurkan hubungan bunda sama ayah,karena mereka nggak terima bunda yang cantik punya hubungan sama ayah yang jelas jelas miskin,alhamdullilahnya di hubungan kita gaada orang ketiga,alhamdullilahnya lagi orang tua bunda dulu ngrestuin ayah dan bunda untuk pacaran ataupun menuju ke jenjang yang lebih serius,walau sebelumnya mereka ragu, tapi ayah sama bunda mencoba untuk memberi pengertian,tapi akhirnya mereka ngerestuin" jelas Bramantyo panjang lebar,Raqilla dan Ervan pun tertegun dengan perjuangan dan kisah cinta kedua orang tuanya itu,ternyata tak semulus yang mereka pikir.

"yaallah perjuangan bunda sama ayah ga menghianati hasil, disitu bunda pernah berpikiran untuk nyerah atau pengen ninggalin ayah nggak?"tanya Raqilla.

"bunda gapernah sedikitpun berpikir seperti itu,karena bunda yakin kalau ayah bisa melewati masa itu,karena bunda cinta dan sayang sama ayah,bunda bakal suport dan selalu di sampingnya selama susah dan senangnya saat berusaha bertemu kebahagiannya,walaupun banyak yang berusaha menghancurkan hubungan ayah sama bunda,tapi kita terus saling percaya dan terus mempertahankan,sebanyak apapun masalah yang menimpa hubungan kita,semakinlah erat lah hubungan kita,itulah arti cinta,selalu bersama saat susah dan senang,memperbaiki dan bukanlah menghindar,saling percaya satu sama lain,dan selalu bisa diajak berjuang bersama-sama"ucap Hanifa sambik tersenyum manis,Raqilla dan Ervan pun terharu mendengarnya,untungnya kisah percintaan Ervan tidak serumit kedua orang tuanya.

"kalau misalnya pada saat bunda ngedeketin ayah,tapi ayahnya gamau dan malah selalu ketus,bunda gimana?"tanya Raqilla kembali.

"kalau itu mah beda cerita"ucap Bramantyo.

"teruss?"

"kalau pun dia nya masih belum bisa buka hati yaudah gapapa,mungkin aja dia nya belum bisa,atau dia masih sayang masa lalunya gitu"ucap Hanifa.

"ihh tapi cowo yang qilla suka tuh kata temen temen gapernah pacaran"ucap Raqilla.

"ohh ini cerita kamu lagi curhatt tohh,bilang dongg"goda Hanifa.

"ih bunda qilla seriuss"ujar Raqilla sambil mengerucutkan bibirnya.

"iyaa iyaa,kalau pun dia gapernah pacaran,mungkin aja dia masih gamau buka hati"

"tapi qilla suka sama dia,tapi dia selalu cuek sama qilla"ucap Raqilla lesu.

"ya qilla kejar dong,harus semangat,perjuangin dia kalau qilla cinta sama dia,sampai dapet hati dia,kalo udah dapet jangan sampai di lepas,karena dapetin cowo cuek tuh susah loh"ujar Hanifa.

"oke semangat semangat" ucap Raqilla semangat sambil mengepalkan tangannya keudara.

"nah gitu dong " celetuk Ervan.

"kak Ervan kapan punya pacar?" tanya Raqilla, Ervan pun gelagapan.

"masih...masih anu itu, proses,iya proses" ucap Ervan.

"masih proses apanya?" tanya Raqilla kembali.

"proses ngedeketin cewe nya" ucap Ervan sangat pelan, tapi masih bisa dengar lainnya.

"AAA CIEE, SIAPA TUHH"

********************

Hai guys gimana part kali ini,seru ga? Kalau seru bakal aku lanjutin nihh.

Tapi sebelum itu VOTE AND COMENT dulu,biar aku semangat buat up nya!!.

See u next part❤💙